BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 3 Jam 27 Menit 53 Detik

Tips dan Cara Membuat Portfolio Data dari Python Streamlit

Belajar Data Science di Rumah 07-Maret-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/d5db686dbe4c0f5eea51507707a32d75_x_Thumbnail800.jpg

Menurut platform Stack Overflow, Python adalah bahasa pemrograman dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan diperkirakan akan terus tumbuh secara signifikan. Python sudah terkenal sebagai pemrograman multipurpose dan banyak digunakan oleh user di seluruh belahan dunia karena mudah beradaptasi, andal, dan mudah dipelajari. Bahasa pemrograman tingkat tinggi ini dapat digunakan untuk memecahkan berbagai masalah, termasuk untuk mengembangkan aplikasi. Di kalangan developer, bahasa pemrograman Python sangat terkenal, bahkan dapat mengalahkan bahasa pengkodean fenomenal, Java. 


Sebagai seorang calon praktisi data, tentunya membangun portofolio data merupakan suatu prasyarat sebelum memasuki ranah industri data. Dimana artinya, bahwa portofolio data merupakan bukti bagi pelamar yang telah memiliki pengalaman dalam mengerjakan suatu proyek data. Pelamar biasanya mencantumkan situs web/blog atau melalui sebuah laman tertentu seperti GitHub yang biasanya dicantumkan ke dalam CV. Namun selain GitHub, terdapat aplikasi lain yang bisa kamu jadikan wadah atau medium dimana kamu menyimpan portofolio datamu.


Pada artikel kali ini, DQLab akan membahas aplikasi Streamlit yang dapat dikembangkan menggunakan Python dan bisa menjadi inspirasi dan ide untuk membangun portofolio yang menarik. Penasaran? Let's get started!


1. Publikasikan Portofolio Sebagai Unjuk Diri dalam Skill Data Science

Dalam membangun sebuah portofolio data, hal yang perlu diputuskan adalah dimana platform yang suitable untuk mempublikasikan portofolio kamu. Jangan khawatir, tersedia berbagai macam opsi agar portofolio kamu bisa terlihat catchy dan menarik. Mulai dari Jupyter Notebook, GitHub untuk Python, RPubs untuk bahasa pemrograman R, Kaggle, Shinyapps, Tableau Public hingga Streamlit. Tentunya, dengan beragam pilihan yang telah disediakan akan sangat membantu sahabat data agar portofolio datanya bisa menjadi daya tarik yang memikat HR saat sesi interview.


Dengan melakukan hal ini, kamu bisa membuktikan keterampilan komunikasi dan skill teknis yang berkaitan dengan profesi di bidang Data Science. Kemampuan mengkomunikasikan konsep teknis dalam bahasa sederhana dan mudah dipahami merupakan kriteria yang sangat dicari oleh recruiters. 


Baca juga: Belajar Python: Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python


2. Publikasi Portofolio Data dengan GitHub

python

GitHub adalah sebuah aplikasi berbasis website dengan Version Control System (VCS) yang menyediakan layanan untuk menyimpan repository dengan gratis. Repository merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan berbagai file berupa source code. Aplikasi ini termasuk sangat populer dan banyak digunakan termasuk oleh perusahaan-perusahaan besar skala gunia seperti Facebook, Google, dan Twitter. Kemudian, apa hubungannya dengan portofolio data? Github sangat disarankan penggunanya untuk menyimpan portofolio data yang kamu miliki.


Dengan berkolaborasi bersama antara programmer dan Data Analyst, kamu bisa saling share project yang dibangun satu sama lain. Dengan kemudahan yang dimiliki oleh GitHub, kita bisa upload project-project sehingga orang-orang dapat melihat coding kita. Sehingga lebih mudah diakses juga oleh recruiters jika nantinya ingin melihat karyanya. Menggunakan GitHub sebagai platform untuk menampilkan portofolio mu memang terbilang praktis dan mudah. Kamu juga tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam untuk membuat website khusus untuk portofolio.


Namun ternyata GitHub juga memiliki kekurangan dalam hal mempublikasikan portofolio, dimana karena banyaknya pengguna platform ini yang menampilkan karya-karyanya di GitHub membuat kecil kemungkinan recruiters untuk memperhatikan portofolio kita. Apalagi untuk menampilkan data secara visual di Github tidak mudah. Meskipun Github bagus untuk cuplikan kode, namun visualisasi data seperti tayangan slide, bagan, dan penceritaan data terkadang lebih baik ditampilkan di situs portofolio khusus. Terlebih, kita harus tetap aktif di platform dan terus berupaya untuk hadir di sana agar profil GitHub kita dapat dikenali oleh recruiters


3. Rekomendasi Contoh Portofolio Data 

python

Bagi yang suka dengan game, kamu juga bisa coba membuat project game sederhana untuk portofoliomu. Python bisa diandalkan untuk pekerjaan tersebut. PyGame adalah modul Python yang digunakan untuk membuat game. Fungsi yang terdapat pada PyGame memungkinkan developer membuat game dengan fitur lengkap dan program multimedia dalam bahasa Python. PyGame dapat berjalan di hampir semua platform dan sistem operasi.


Cara penggunaannya sama dengan library lain yaitu dipanggil terlebih dahulu dengan perintah import pygame di Python. Sebagian sahabat data mungkin pernah memainkan Flappy Bird di smartphone. Nah, game ini ternyata dibuat dengan Python, loh! Kamu bisa menelusuri lagi contoh-contoh game yang dibangun menggunakan Python untuk menjadi sumber inspirasimu.


4. Membuat Portfolio Data dengan Streamlit

python

Streamlit merupakan library open source Python yang mampu mengubah script data menjadi aplikasi web yang lebih interaktif dan dapat dibagikan. Dengan framework Streamlit para Data Scientist dapat dengan mudah memvisualisasikan datanya menggunakan Python. Kelebihan Streamlit yang praktis dan minimalis, membuat penggunanya nyaman untuk menggunakan aplikasi ini. Terdapat widget bawaan untuk memuat gambar, slider, input teks hingga elemen HTML lainnya. 

Untuk menggunakan Streamlit pada Python, kita dapat menginstalnya dengan cara berikut:

  • Pastikan bahwa kamu sudah menginstall Python 3.6 atau versi yang setelahnya di komputer.

  • Buka terminal dan install Streamlit menggunakan Pip.

    pip install streamlit

  • kemudian jalankan Streamlit menggunakan sintaks Python berikut:

    streamlit run app.py

kemudian jika proses install berhasil, akan muncul jendela baru dengan tampilan seperti berikut.

python

Di halaman pertama aplikasi Streamlit terbuka, akan ada beberapa pilihan demo yang bisa kamu pelajari, di antaranya:

  • Animation Demo

python


  • Plotting Demo

python


  • Mapping Demo

python


  • DataFrame Demo

python


Baca juga: Array Python : Array VS List Serupa Namun Tak Sama, Yuk, Kenali Perbedaannya


5. Ikuti Talkshow Seputar Cara Membuat Portofolio Data Menggunakan Streamlit Bersama DQLab

python

Jika kamu tertarik untuk mempelajari Streamlit lebih jauh, DQLab bekerja sama dengan praktisi data di Company Ternama di Indonesia, selaku member dan alumnus DQLab akan mengadakan Talkshow seputar Python untuk portfolio data, loh!

Sesi ini cocok sekali untuk kamu yang tertarik untuk memperdalam persiapan berkarir di dunia data dengan pengenalan Python Streamlit dalam pengembangan portofolio data.  Yuk join Talk Show ini untuk mengetahui lebih dalam bagaimana penggunaan Python sebagai medium untuk pembuatan Portfolio Data.

Free Talkshow: œPengenalan Membuat Portofolio Data Menggunakan Library Python: Streamlit, pada tanggal 11 Maret 2022 pukul 19.00 “ 21.00 WIB. Catat tanggalnya dan jangan lupa untuk bergabung dengan membuat akun di DQLab.id, ya!


Penulis : Salsabila MR

Editor : Annissa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login