PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 4 Jam 5 Menit 15 Detik

Data Sekunder vs Data Primer Kenali Perbedaan Hingga Contoh

Belajar Data Science di Rumah 16-Maret-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/badfb2c4ae9598c838b4e80195dd1149_x_Thumbnail800.jpg

Data sekunder merupakan salah satu jenis data yang biasa digunakan sebagai bahan untuk pengolahan data. Banyak orang yang mengira bahwa setiap angka adalah data, padahal data tidaklah sama dengan angka. Jika ada angka saja tanpa memuat informasi apapun, maka itu bukan lah data. Saat ini, ada banyak sekali bentuk data yang ada, mulai dari yang berbentuk angka, teks, gambar, audio, video, dan masih banyak lagi. Pemanfaatan data di era perkembangan teknologi digital tentu menjadi hal yang sangat penting dan dibutuhkan. Data bisa dijadikan dasar dalam pembuatan keputusan.


Jika dilihat dari cara pengumpulannya, data bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu data primer dan data sekunder. Kedua jenis data ini pasti akan dibutuhkan, baik dalam penelitian maupun dalam analisis untuk pengambilan keputusan. Data primer dan data sekunder bisa digunakan secara terpisah maupun digabung untuk saling melengkapi dan digunakan secara bersamaan sehingga informasi yang didapatkan bisa menjadi lebih beragam.


Pada dasarnya, ada beberapa hal yang bisa membedakan antara data sekunder dengan data primer. Perbedaan kedua jenis data ini penting untuk diketahui, agar kita tidak salah dalam menentukan data yang akan digunakan. Apa saja sih perbedaannya?


1. Definisi


Jika dilihat dari segi definisi, data primer dan data sekunder tentu sangat berbeda. Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti atau praktisi data ke lapangan. Biasanya proses pengumpulan data primer akan memakan waktu yang cukup lama dan serta biaya yang besar. Sementara data sekunder merupakan jenis data yang dikumpulkan dari data yang telah ada sebelumnya. Atau bisa disebutkan jika data sekunder merupakan data primer yang dikumpulkan kembali. Proses pengumpulan data sekunder tentu akan membutuhkan waktu yang lebih singkat serta biaya yang lebih murah karena tidak perlu terjun langsung ke lapangan.


Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?


2. Spesifikasi


Dari segi spesifikasi, tentu data primer akan lebih spesifik dan sesuai dengan tujuan penelitian yang sedang dilakukan. Pada proses pengumpulan data primer, karena data ini dikumpulkan secara langsung oleh peneliti, maka peneliti bebas menentukan variabel apa saja yang akan dikumpulkan dengan menyesuaikan data yang dibutuhkan dalam penelitiannya. Sementara data sekunder tidak bisa spesifik seperti data primer.


Pada data sekunder, peneliti hanya bisa menyesuaikan antara variabel yang ada di data sekunder dengan data yang dibutuhkan untuk penelitiannya. Jika beruntung, peneliti bisa menemukan data yang dibutuhkan dalam satu data saja. Tentu hal ini menjadi sebuah tantangan yang cukup sulit untuk peneliti yang hanya menggunakan data sekunder saja dalam penelitiannya.


3. Keakuratan


Berdasarkan segi keakuratan, tentu antara data primer dan data sekunder akan sangat berbeda. Data primer karena dikumpulkan secara langsung oleh peneliti, maka mereka bisa memastikan seberapa akurat data tersebut. Para peneliti yang menggunakan data primer juga bisa melihat secara langsung di lapangan, apakah data yang diberikan sesuai dengan keadaannya atau tidak. Sementara data sekunder tidak bisa dipastikan keakuratan datanya. Hal ini karena proses pengumpulan data sekunder yang tidak bertemu dengan narasumbernya secara langsung. Bisa saja data tersebut telah dimanipulasi oleh peneliti sebelumnya agar bisa mendapatkan hasil penelitian yang sesuai dengan keinginannya.


4. Bentuk Data


Perbedaan lainnya yang cukup signifikan adalah dari bentuk data yang ada. Data primer karena dikumpulkan langsung dari lapangan, datanya biasanya akan berbentuk data mentah, sehingga akan membutuhkan proses tambahan seperti proses cleaning data agar bisa diolah. Sementara pada data sekunder, peneliti tidak perlu lagi melakukan proses tambahan karena data yang ada sudah tidak berbentuk data mentah dan biasanya sudah bisa langsung digunakan untuk analisis. Peneliti hanya perlu memilih variabel mana saja yang akan digunakan.


Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?


5. Masih Penasaran Tentang Data? Yuk, Belajar Bareng DQLab!

Setelah memahami tentang perbedaan yang paling mendasar antara data primer dan data sekunder, kamu juga bisa menambah ilmu akan data mu dengan belajar bersama DQLab, loh. 

DQLab merupakan lembaga kursus khusus untuk bidang Data Science, proses kursusnya pun dilakukan secara online. Hal ini akan memudahkan kalian untuk belajar data karena pembelajarannya sangat fleksibel. Jika kalian masih ingin memahami data lebih dalam, yuk mulai Signup di DQLab dan coba module gratisnya sekarang! 

Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login