PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 4 Jam 42 Menit 7 Detik

Sumber Data Sekunder & Primer, Kenali Kelebihan dan Kekurangannya

Belajar Data Science di Rumah 24-Maret-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/be4796c648140b86bf97ef2b2b006b8b_x_Thumbnail800.jpg

Sumber data primer dan data sekunder merupakan dua source utama data dalam sebuah penelitian. Kedua sumber ini sama-sama dibutuhkan dan saling melengkapi. Sumber data primer merupakan sumber dimana seseorang yang membutuhkan data harus mengambil data tersebut langsung dari responden atau objek peneliti. Terkadang untuk mengambil data dari sumber data primer, kita memerlukan effort yang cukup besar karena kita memerlukan waktu, tenaga, dan biaya untuk mendapatkan data dari sumber primer. Selain itu, sebelum melakukan pengumpulan atau pengambilan data, kita harus merancang teknik yang tepat untuk mengumpulkan data tersebut.


Lain halnya dengan sumber primer, sumber data sekunder merupakan sumber dimana data sudah tersedia dan bisa langsung digunakan oleh orang lain. Jika dibandingkan dengan effort pengambilan data dari sumber primer, effort yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data dari sumber sekunder relatif lebih mudah dan cepat karena bisa dilakukan hanya dengan modal internet dan gadget atau laptop. 


Walaupun sama-sama digunakan untuk penelitian dan saling melengkapi, tapi kedua sumber data ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, loh! Penasaran apa saja kelebihan dan kekurangan mereka? Yuk simak artikel ini sampai akhir!


1. Kelebihan Sumber Data Primer

Kelebihan utama dari sumber data primer adalah data yang kita peroleh lebih akurat karena data tersebut langsung diambil dari populasi yang ingin diteliti. Selain itu, data yang didapatkan memberikan informasi lebih up to date karena waktu pengambilan datanya sama dengan waktu penelitian. Informasi yang didapatkan dari sumber data primer juga lebih spesifik dan relevan. Dengan mengambil langsung data tersebut, kita memiliki kontrol yang tinggi terhadap suatu variabel yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian. Selain itu, dengan pengambilan data dari sumber primer kita juga bisa menentukan variabel apa yang akan kita gunakan sehingga desain penelitiannya lebih mudah.


Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder, Apa Saja Sumber Data yang Bisa Digunakan?


2. Kekurangan Sumber Data Primer

Jika pada poin sebelumnya kita membahas mengenai kelebihan data primer, maka selanjutnya kita bahas kekurangan dari sumber data primer. Seperti yang dijelaskan pada awal artikel, pengambilan data dari sumber primer membutuhkan effort yang relatif besar, baik waktu, tenaga, maupun biaya. Dari segi waktu, kita harus mengalokasikan waktu khusus untuk mengambil data. Terkadang ada kondisi dimana kita harus menginterview responden satu persatu sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. 


Dari segi tenaga, sudah pasti membutuhkan tenaga ekstra karena kita harus turun langsung menemui responden, membuat kuesioner, dan lain sebagainya. Terakhir, dari segi biaya pengambilan data dari sumber primer membutuhkan budget untuk transportasi menuju responden, memberikan bingkisan untuk responden, mencetak kuesioner, dan lain-lain.

data sekunder


3. Kelebihan Sumber Data Sekunder

Jika pada dua poin di atas kita membahas mengenai sumber data primer, maka sekarang kita akan beralih ke sumber data sekunder. Pada dasarnya kelebihan dari data sekunder adalah kebalikan dari kekurangan data primer. Pengambilan data dari sumber sekunder membutuhkan lebih sedikit biaya, tenaga, dan waktu. Dari segi biaya, pengambilan data dari sumber sekunder lebih murah bahkan beberapa case bisa dikatakan gratis. Sumber data sekunder dapat ditemukan di internet, buku, koran, jurnal, majalah, bahkan catatan atau diary orang lain. Dari segi waktu, kita tidak perlu mengalokasikan waktu khusus untuk terjun ke lapangan dan tidak perlu mewawancarai responden satu persatu.


4. Kekurangan Sumber Data Sekunder

Meskipun pengambilan data dari sumber sekunder terbilang lebih murah, mudah, dan cepat, namun informasi atau data yang didapatkan tidak begitu kuat sehingga perlu adanya cross check ke sumber lain sebelum menggunakan data tersebut. Selain itu, data yang didapatkan tidak up to date karena bisa jadi data yang tersedia adalah data 10 tahun kebelakang sehingga kurang relate dengan keadaan saat ini. Terakhir, kita tidak bisa mengontrol variabel yang mempengaruhi penelitian, kita juga tidak bisa mengontrol variabel apa yang tersedia sehingga desain penelitian harus disesuaikan dengan data yang ada dan mempengaruhi keakuratan output penelitian.


data sekunder


Baca juga : Metode Pengumpulan Data Sekunder, Bisa Menggunakan Apa Saja Sih?


5. Belajar Cara Mengolah Data Primer dan Sekunder dengan Tools Data Science Bersama DQLab

Saat ini penggunaan big data, baik dari sumber primer maupun sekunder sangat masif. Untuk mengolah big data, perlu tools khusus yang powerful agar proses analisis lebih efektif dan efisien. Sebagian besar data scientist dan data analyst menggunakan bahasa pemrograman Python dan R untuk membantu pekerjaan mereka. Kedua tools ini digunakan karena memiliki banyak fitur dan bersifat open source.


Yuk belajar R dan Python bersama DQLab dengan akses berbagai modul dan ebook mengenai penggunaan berbagai metode analisis data menggunakan R dan Python. Klik button di bawah ini atau kunjungi DQLab.id untuk mengakses free modul "Introduce to Data Science" dengan R dan Python serta nikmati ebook gratis untuk menambah pengetahuan kita mengenai pengoperasian berbagai tools data science.


Penulis: Galuh Nurvinda K

Editor: Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login