PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 4 Jam 22 Menit 2 Detik

Membuat Visualisasi Excel Perbandingan Data dengan Sekali Klik

Belajar Data Science di Rumah 19-Mei-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/9d9989f0276b3eab0c068fb1fc224a2c_x_Thumbnail800.jpg

Langkah awal dalam membuat visualisasi data di excel adalah mengetahui tipe grafik atau chart yang kita butuhkan.  Pada dasarnya langkah-langkah untuk membuat visualisasi data sama. Namun, semakin kompleks dataset dan ilustrasi yang ingin ditampilkan, maka steps tambahan kemungkinan besar akan dibutuhkan mengingat ada banyak detail yang harus diperhatikan. 


Sebelum membuat visualisasi data dengan excel, ada baiknya kita memeriksa dataset yang kita miliki. Pastikan sudah ada label pada data yang akan divisualisasikan. Meskipun pada dasarnya excel bukan tools untuk visualisasi data, namun dengan fitur yang dimiliki, excel bisa digunakan untuk membangun visualisasi data sederhana. Bahkan ada beberapa case dimana excel bisa digunakan untuk membangun dashboard.


Salah satu sumber daya paling berharga dan berlimpah yang dimiliki bisnis adalah data. Dengan data berukuran besar yang dihasilkan setiap menit per harinya, insight yang diperoleh dapat memuat informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan bisnis. Dengan keputusan bisnis yang tepat maka hal-hal yang tidak diinginkan bisa diminimalisir dan meningkatkan margin keuntungan. 


Dalam dunia bisnis, sering kali kita harus membandingkan dua atau lebih data. Agar comparison tersebut lebih mudah dipahami, maka cara paling mudah adalah dengan membuat comparison tersebut menjadi grafik atau chart yang mudah dipahami. Sayangnya karena data yang terlalu banyak terkadang membuat kita kesulitan untuk membuat chart tersebut. Pada artikel kali ini DQLab akan membahas cara mudah membuat grafik perbandingan di excel hanya dengan 3 langkah. 


Jadi tunggu apa lagi? Yuk simak caranya di bawah ini!


1. Apa itu Visualisasi Data?

Sebelum memulai membuat chart, yuk kita bahas sedikit pengertian visualisasi data! Visualisasi data adalah praktik menerjemahkan informasi ke dalam konteks visual, seperti peta atau grafik agar lebih mudah dipahami oleh otak manusia. 


Tujuan utama visualisasi data adalah untuk mempermudah kita dalam mengidentifikasi pola, trend, outlier, dan lain sebagainya pada kumpulan data. Visualisasi data juga dikenal dengan grafik informasi, visualisasi informasi, dan grafik statistik. Visualisasi data merupakan bagian dari proses data science dimana setelah data dikumpulkan, diproses, dan dimodelkan harus divisualisasikan untuk dapat diambil keputusan.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Langkah Pertama, Mempersiapkan Data

Setelah memahami arti visualisasi data, mari kita mulai cara mudah membuat comparison chart. Pertama siapkan data. Pastikan data yang akan divisualisasikan memiliki format yang sama. Selain itu, pastikan label atau nama variabel di setiap kolom dan baris terisi dengan baik. Kemudian, cek apakah ada cell yang perlu di merge atau tidak. Berikut adalah contoh data yang sudah siap divisualisasikan.

excel


3. Langkah Kedua, Membuat Grafik

Jika data sudah siap, sudah rapi, dan tidak ada lagi perubahan, maka data siap diubah menjadi chart. Kita hanya perlu 4 kali klik untuk membuat comparison chart ini. Pertama select semua tabel, dari label hingga angkanya. Kemudian pilih menu bar "Insert" dan pilih bar chart pada kolom chart. Terakhir pilih clustered column. Taraa, comparison chart kamu sudah jadi!


excel

excel


4. Langkah Terakhir, Percantik Chart

Langkah terakhir adalah mempercantik comparison chart yang telah kita buat. Kita bisa mengubah style, warna, menambahkan label, dan lain sebagainya. Namun yang paling penting adalah pastikan ada judul chart ya karena judul adalah informasi penting yang harus ada. Secantik apapun chart yang kita buat jika tidak ada judulnya maka informasi di dalam chart tersebut tidak akan bisa dibaca. Kamu bisa mengeksplor tanda plus, kuas, dan corong di sebelah chart untuk mempercantik chartmu.

excel


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


Jika data yang kamu gunakan terlalu besar, akan sangat sulit untuk membuat visualisasi data dengan excel karena excel akan sering not responding dan berakhir dengan freezing. Oleh karena itu, kamu harus mulai belajar visualisasi data dengan tools yang lebih powerful seperti R dan Python. 


Kedua bahasa pemrograman ini bersifat open source dan dilengkapi dengan library visualisasi data yang menarik sehingga chart yang kamu buat akan lebih eye catching. Yuk belajar menggunakan R dan Python untuk visualisasi data dengan modul dari DQLab! Jika kamu belum punya software R atau Python, jangan khawatir! 


Modul DQLab dilengkapi dengan live code editor sehingga kamu bisa langsung mempraktekkan code-nya di modul tersebut. Yuk coba menggunakan live code editor dari DQLab dengan klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id dan akses modul gratis "Introduce to Data Science" dengan R dan Python plus free ebook yang bisa kamu akses 24 jam non stop!


Penulis: Galuh Nurvinda K

Editor: Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login