PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

1 Hari 8 Jam 10 Menit 6 Detik

Kenali Hal-Hal Penting dalam Array Python

Belajar Data Science di Rumah 28-Juli-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/17d2a21948f4f87fd521b3259827e39c_x_Thumbnail800.jpg

Python menjadi salah satu bahasa yang umum digunakan oleh para praktisi data, terutama profesi Data Scientist. Bahasa pemrograman yang diciptakan pada akhir tahun 1980-an oleh Guido van Rossum ini bersifat open source yang artinya dapat diakses oleh siapa saja secara bebas dan gratis. 


Tidak hanya itu, Python bersifat general purpose programming, dimana Python dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, seperti pengolahan data, penggunaan Machine Learning, pembuatan aplikasi berbasis web maupun mobile, dan masih banyak lagi. Hal ini juga didukung oleh banyaknya library yang tersedia dalam Python.


Array Python merupakan hal yang cukup penting dalam penggunaan Python. Array ini merupakan struktur data yang hampir mirip dengan list yang dapat berisi sejumlah objek yang bisa berasal dari tipe data yang berbeda. Pada pemrograman yang lebih kompleks, kita akan banyak menggunakan array yang dikombinasikan dengan fungsi lainnya, sehingga kita memang harus memiliki sedikit pemahaman mengenai array.


Dalam artikel ini, kita akan membahas hal-hal apa saja sih yang sebenarnya cukup krusial di dalam array Python. Penasaran dengan materinya? Yuk, simak artikelnya!


1. Array Python

python

Pada dasarnya, Array Python dapat digunakan untuk menyimpan sejumlah data dengan tipe data yang sama. Array memungkinkan adanya elemen yang bersifat tidak unik, yang artinya boleh terdapat dua data yang sama di dalam satu array. Array ini sebenarnya sangat mirip dengan list karena keduanya sama sama bisa bisa diurutkan, kemudian juga bisa diubah isinya, dan diapit oleh dua kurung siku ( [ ] ).


Hanya saja pada list, kita bisa menggabungkan beberapa tipe data sekaligus, sementara pada Array hanya boleh menggunakan tipe data yang sama saja. Jika dilihat dari segi penyimpanan, array pada Python terbilang lebih hemat jika dibandingkan dengan list, sehingga akan cocok jika digunakan untuk menyimpan data yang berskala besar.


Baca juga: Belajar Coding Python Ramah Pemula Bersama DQLab


2. Declare & Modify Array

Hal pertama yang harus diperhatikan dari array adalah proses pembuatan array atau disebut dengan declare. Untuk membuat array, kita bisa memulainya dengan menuliskan kurung siku. Berikut adalah contohnya:

python

Indeks pada Python akan dimulai dari angka 0, sehingga Python akan berindeks 0 dan Java akan berindeks 4. Selain membuat array, kita juga perlu untuk memanggilnya. Kita dapat memanfaatkan fungsi print() untuk memanggil array yang telah dibuat.


Jika kita ingin mengganti salah satu data yang ada di dalam array, maka kita bisa memanfaatkan fitur modify. Misalkan kita ingin mengganti C++ dengan PHP, maka coding yang bisa digunakan adalah:

python

Di sini, kita harus mendefinisikan data mana yang ingin diganti dengan menggunakan indeks, karena C++ berindeks 3, maka kita mendefinisikan data baru di indeks 3.


3. Call & Slice dalam Array

Fitur call yang ada di array, memungkinkan kita untuk mengakses bagian tertentu yang ada dalam array. Misalkan kita hanya ingin menampilkan SQL saja, maka kita bisa menuliskan indeks 2.

python

Sementara jika ingin memanggil lebih dari satu data sekaligus, kita bisa memanfaatkan fungsi slice. Misalkan kita ingin mengambil data yang berindeks 0 sampai 3, maka coding yang busa digunakan adalah:

python


Dari tampilan ini, kita menuliskan indeks 0 sampai 4, namun mengapa yang muncul hanya sampai C++ saja yang notabene nya berindeks 3? Jawaban nya adalah karena parameter indeks sebelah kiri mendefinisikan awal indeks dari nilai yang akan ditampilkan. Sementara parameter indeks sebelah kanan mendefinisikan batas yang harus ditampilkan. Itulah mengapa data yang berindeks 4 tidak ikut dimunculkan.


4. Append & Pop

Lalu bagaimana jika kita ingin menambahkan data baru ke dalam array yang sudah dibuat? Kita tidak perlu membuat array baru karena Python memungkinkan kita untuk menambahkan array baru dengan memanfaat fitur append.


Misalkan kita ingin menambahkan bahasa pemrograman PHP, maka coding yang dapat digunakan adalah:

python

Begitupun ketika kita ingin menghilangkan elemen yang ada dalam array, kita tidak perlu membuat array yang baru, karena kita bisa memanfaatkan fitur pop.

python

Dari gambar di atas, kita ingin untuk menambahkan elemen yang berupa PHP namun juga menghapus data yang berupa Java dari dalam array. Maka setelah menggunakan fitur append di line kedua untuk menambahkan data, maka selanjutnya kita akan menggunakan fitur pop di line 3 untuk menghilangkan data yang berindeks 4.


Baca juga: Belajar Python: Mengenal Array pada Bahasa Pemrograman Python


Sahabat DQ bisa mempelajari coding Python yang lebih mendalam dan detail dengan mengakses modul Premium yang tersedia di DQLab. Ada banyak sekali pembahasan yang dituang dalam berbagai modul dengan menggunakan bahasa pemrograman Python.


Tidak hanya itu, begitu Sahabat DQ berlangganan modul premium, maka kalian juga bisa menikmati modul pembelajaran dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya, seperti R dan SQL.


Namun bagi kamu si pecinta gratisan, tenang saja. DQLab juga sudah menyediakan free modul yang bisa kamu jadikan dasar pembelajaran Python mu. Yuk, tunggu apa lagi? Buruan sign up di DQLab!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login