PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

1 Hari 14 Jam 25 Menit 28 Detik

Hasil 5 Bulan Belajar, Yoel Berhasil Berkarir di Bidang Data

Belajar Data Science di Rumah 10-November-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/c0a0790a1881143f9d0a3a87867dd2eb_x_Thumbnail800.jpg

Kata siapa orang yang ingin berkarir di bidang data science harus punya background IT? Itu cuma rumor ya, Sahabat DQ! Nyatanya, sudah banyak dari mereka yang tidak memiliki background pendidikan di bidang IT, kini sukses di industri data. Seperti peserta beasiswa Tetris Batch 2 yang satu ini, Yoel. Yoel yang merupakan lulusan fisika murni dari Institut Teknologi Bandung (ITB) memilih untuk menapakkan kaki di bidang data dan mulai mempelajari data science sejak tahun 2021.


Python menjadi kompetensi awal yang ia pelajari. Sejak saat itulah ia pun mulai aktif untuk mendalami bidang ini dengan mengikuti sejumlah webinar dan bootcamp. Sampai pada akhirnya ia direkomendasikan oleh salah satu temannya, Elkan Jeremy, untuk mengikuti Tetris Batch 2. Bukan tanpa sebab Elkan merekomendasikan, ia rupanya merupakan alumni Tetris pada Batch pertama. Yoel pun mengikuti saran temannya dengan alasan ia melihat ada peluang yang ada di Tetris untuk bisa terjun ke industri data melalui Job Connector. 


Sahabat DQ, kita simak cerita perjalanan Yoel di dunia data science yuk!


1. Tidak Hanya Asah Skill, Yoel juga Mendapat Kesempatan Internship

Selama mengikuti program Tetris, Yoel mengaku mendapatkan banyak pengalaman, skill yang menantang, hingga case yang dihadirkan begitu spesifik dan mendalam. Yoel menuturkan, fase pembelajaran yang diterapkan Tetris terasa begitu cepat. Sehingga ia juga perlu beradaptasi untuk bisa mengejar ketertinggalan materi. Perjuangannya pun berbuah manis, setelah mengikuti kegiatan belajar secara intens di Tetris Batch 2, ia berhasil mendapat kesempatan internship di salah satu bank, CIMB Niaga.


Meski begitu, prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama, karena dari awal ia melakukan speed dating untuk showcase Capstone Project yang ia buat selama Tetris berjalan. Setelah itu, tahapan selanjutnya adalah interview dengan tim CIMB Niaga terkait dengan machine learning dan SQL. Barulah kemudian ia dinyatakan lolos dan diterima menjadi Data Analyst Internship yang fokus sebagai Sales Campaign Management Specialist. Tugasnya adalah mengolah data di bagian analisis dan mengukur performa sales, bagaimana caranya terus berimprovisasi dan membuat program yang efisien.


Baca juga: Lulus Program Beasiswa Tetris, Afdal Berhasil Alih Profesi di Astra


2. Melakukan yang Terbaik sebelum Memasrahkan pada Tuhan

Mendapat kesempatan internship tentu pengalaman yang berharga. Selain mendapatkan ilmu baru, tentunya ini adalah kesempatan untuk merasakan bekerja secara nyata di lapangan, yang sebelumnya mungkin hanya kita pelajari secara teori. Yoel pun setuju, ia juga mengatakan pengalaman sebagai Data Analyst di CIMB Niaga juga merupakan kesempatan yang baru ia dapatkan. Tak heran jika ia melakukan yang terbaik untuk hal ini.


“Ini adalah pekerjaan pertama saya & proses interview pertama saya. Pada saat saya showcase untuk presentasi dashboard saya bener-bener do my best & berpasrah apapun hasilnya,” begitu katanya.


Setelah berusaha dan memasrahkan hasilnya kepada Yang Maha Kuasa, setelah 5 bulan berjuang akhirnya perjuangannya pun terbayarkan.


3. Konsekuensi yang Harus Ia Terima

Keputusannya dalam banting setir dan beralih ke data science tentu bukan tanpa konsekuensi. Mau tidak mau Yoel pun harus lebih bekerja keras agar memiliki kemampuan yang sama dengan teman-teman lain yang lebih dulu masuk ke dunia data. Bagi Yoel, prospek karir di tahun ini sangat didominasi oleh profesi data. 


“Saya tersadar, kalau saya malas terus belajarnya bolong-bolong kapan saya bisa up skill untuk karir? Saya pasti luangin sehari 30 menit untuk belajar dan ini saya lakukan secara konsisten, dan kurang lebih proses belajar saya itu 5 bulan untuk benar-benar menguasai data science,” ucapnya.


Sebagai lulusan fisika murni, bekal yang ia bawa lebih ke arah soft skill, dimana ia merasa menguasai critical thinking untuk bisa mendalami kompetensi data science.


Baca juga: Kenalan dengan Critical Thinking, Softskill Penting yang Perlu Dimiliki Calon Talent Data


4. Tips dari Yoel untuk Sahabat DQ yang Ingin Memulai Karir sebagai Fresh Graduate!

Sahabat DQ, apa saja sih tips untuk memulai karir di bidang data sebagai fresh graduate versi Yoel? Simak bareng-bareng ya!

  • Konsisten dalam proses belajar. Kita bisa menganalogikan proses belajar seperti melihat gunung besar yang cukup waktu untuk bisa kita daki.

  • Mencoba semua kesempatan dan peluang yang ada untuk memulai karir, bagi Yoel hal ini merupakan investasi pada diri sendiri.

  • Berhenti sejenak ketika stuck dalam belajar. Tenangkan diri dan coba untuk membuat project untuk mengasah skill.

  • Jangan lupa dari mana kita datang, catat, baca, dan coba. Jangan lupa dengan Tuhan agar tetap tenang.

  • Perbanyak koneksi, bangun self branding yang tepat di LinkedIn, eksplorasi informasi, dan jangan sungkan untuk bertanya maupun diskusi dengan senior. Buat Sahabat DQ yang NON IT, kalian bisa mulai dengan memperbanyak portofolio project.


Nah itu dia tips dari Yoel, semoga membantu ya, Sahabat DQ! Buat kalian yang sedang berjuang semangat terus ya! Gak ada salahnya kalau kalian juga ingin seperti Yoel dengan mengikuti beasiswa Tetris. Selain materi pembelajaran, kalian juga akan dibimbing langsung oleh para pakar data. Tak ketinggalan, di akhir program kalian juga berkesempatan mendapatkan kesempatan internship seperti Yoel. Yuk, mulai belajar data science seperti Yoel bersama DQLab!


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login