BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 3 Jam 24 Menit 39 Detik

3 Contoh Sumber-Sumber Data Sekunder

Belajar Data Science di Rumah 03-Agustus-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/f4f74baea12a795d5414969ab795de98_x_Thumbnail800.jpg

Secara teori proses pengambilan data memegang peranan penting dalam menentukan validitas hasil penelitian. Oleh karena itu, dalam teori validitas, hasil riset tidak akan mempunyai validitas tinggi, jika peneliti melakukan kesalahan dalam pengambilan data yang secara teknik disebut data collection error. Hal ini biasanya terjadi pada data sekunder karena diluar dari kemudahan cara mendapatkan suatu data juga bisa saja terjadi error karena jarak waktu yang terlampau jauh (jika data yang disediakan terbatas). Kondisi ini penting untuk diperhatikan apalagi dalam memilih jenis data yang nantinya akan kita gunakan yang berujung pada pengumpulan data sesuai dengan kaidah riset yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, baik itu data primer maupun data sekunder dari segi sumber-sumber data informasi yang dikumpulkan tentunya dapat menjadi dasar kesimpulan dari sebuah penelitian. Meskipun pada hakikatnya pengertian keduanya sama-sama merupakan sumber data, namun berbeda cara memperolehnya. Data sekunder dinilai praktis dan hemat waktu, sedangkan data primer unggul dari segi akurasi dan validitas data karena didapatkan langsung oleh responden yang bersangkutan sesuai tujuan penelitian yang ingin dilakukan.


Dengan adanya tahapan pengumpulan data tentunya dapat memudahkan peneliti untuk memilih dan memilah data mana saja yang digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian yang kita ajukan. Dengan teknik sampling yang benar, kita sudah mendapatkan strategi dan prosedur yang akan kita gunakan dalam mencari data di lapangan. Akan tetapi, lain halnya dengan penggunaan data sekunder. Banyak berbagai sumber-sumber data sekunder yang bisa diakses oleh sahabat data semua disaat sedang melakukan suatu kajian riset. Biasanya sumber data sekunder ini bisa didapatkan secara online maupun offline seperti buku teks, jurnal-jurnal, data-data maupun laporan penelitian, publikasi statistik dan database-database dari instansi pemerintahan guna sebagai alat bantu untuk menangkap fenomena atas permasalahan yang ada. Sebagai seorang peneliti, ada baiknya perlu memperhatikan bagaimana cara mendapatkan sumber data sekunder. Hal ini dikarenakan sumber data yang diperoleh akan menentukan kualitas penelitian yang kita lakukan sehingga pengambilannya dilakukan secara bijak dan tidak boleh asal karena kejujuran merupakan hal terpenting dalam melakukan penelitian secara ilmiah. Kira-kira kita bisa mendapatkan darimana saja ya sumber data sekunder itu? Pada artikel DQLab kali ini, kita akan membahas mengenai sumber-sumber data yang didapatkan dalam pengumpulan data sekunder. Dengan harapan bisa menjadi tambahan insight dan rekomendasi bagi kalian calon praktisi data, peneliti maupun data enthusiast. Jangan lewatkan artikel berikut ini, pastikan simak baik-baik, stay tune and keep scrolling on this article guys!


1. Media Massa

Media massa menjadi salah satu sumber pengumpulan data sekunder yang bentuknya berupa media cetak dan media elektronik. Media cetak bisa berupa surat kabar, majalah, dan buletin. Sedangkan media elektronik seperti televisi dan radio. Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, media massa kini dapat diakses melalui media online seperti internet berupa artikel berita ataupun video-video


Baca juga : Data Analisis : 2 Jenis Metode yang Penting Untuk Kamu Tahu dalam Analisis Data


2. Lembaga Pemerintah atau Swasta

Lembaga pemerintah atau swasta bisa menjadi salah satu sumber informasi dalam Teknik pengumpulan data sekunder. Informasi yang diperoleh dari sumber ini biasanya berbentuk arsip seperti bukti atau rekaman yang diambil dari berbagai aktivitas, data-data yang disimpan, berkas, naskah, rekaman suara, gambar, film, foto, dan yang lainnya.


3. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan sebuah proses mencari berbagai literatur, hasil kajian atau studi yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Studi pustaka dapat diibaratkan sebuah kunci yang akan membuka semua hal yang dapat membantu memecahkan masalah penelitian. Ada beberapa sumber pustaka yang memiliki kekuatan ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan. Sumber-sumber tersebut, yaitu: ensiklopedi; jurnal ilmiah; buku; makalah seminar; dan karya ilmiah. Adapun langkah-langkah ketika melakukan penelitian kepustakaan yang pertama yaitu menentukan topik penelitian. Jika sudah menentukan topiknya, makan akan lebih mudah dalam mencari buku atau artikel yang sesuai dengan topik. Kemudian bacalah bahan yang sudah ditemukan dengan cermat dan bisa juga membuat catatan-catatan kecil dari bahan tersebut. Langkah terakhir adalah menambahkan bahan bacaan lainnya untuk menambah informasi yang dirasa kurang pada bahan bacaan sebelumnya


4. Publikasi Statistik

Tidak ada salahnya, jika sahabat data bisa menggunakan rekomendasi situs-situs penyedia data sekunder yang biasanya diincar peneliti untuk mendapatkan data penelitian. Misalnya website Badan Pusat Statistik. Data-data yang tersedia maupun publikasi yang dipublikasikan oleh BPS memiliki variasi jenis data mulai dari data sosial dan kependudukan, ekonomi dan perdagangan, pertanian dan pertambangan, statistik perdagangan luar negeri, statistik Indonesia, indikator ekonomi indonesia, usaha kecil dan menengah serta masih banyak lagi ketersediaan data yang disajikan oleh BPS.


Baca juga : Langkah-Langkah Menggunakan Teknik Analisis Data Kualitatif


5. Pengen Belajar Data yang Tidak Membosankan? DQLab Solusinya!

Berdasarkan jenis data melalui teknik pengumpulannya, dibagi ke dalam dua jenis yakni data primer dan data sekunder. Sejalan dengan hal tersebut, penelitian membutuhkan data sebagai penguat untuk menjawab tujuan penelitian. Dengan data science kita akan mampu menganalisis data dimanapun berada, kemampuan problem solving yang baik, dan skill di berbagai bidang ilmu lainnya yang mana diketahui bahwa data science terdiri dari bidang ilmu matematika, statistik, dan komputer. Dengan mempelajari Data Science, kamu akan terlatih dan terbiasa untuk menghasilkan informasi dari olahan data mentah dan insight yang valuable. Jika kamu penasaran dengan data science dan ingin belajar data science secara langsung, caranya mudah banget. Kamu bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab. Nikmati pengalaman belajar data science yang menarik bersama DQLab yang seru dan menyenangkan dengan live code editor. Cobain juga free module Introduction to Data Science with R dan Introduction to Data Science with Python untuk menguji kemampuan data science kamu. Kalian juga bisa mencoba studi kasus penerapan real case industry. Ayo persiapkan dirimu untuk berkarir sebagai praktisi data yang kompeten!



Penulis: Reyvan Maulid

Editor: Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login