Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

3 Manfaat Integrasi Data dalam Big Data di Industri

Belajar Data Science di Rumah 19-Februari-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/81e1dd2a549e34eaf6b568955d2e4e48_x_Thumbnail800.png

Sebelum membahas tentang manfaat integrasi data dalam big data, mungkin kamu sudah sering mendengar tentang integrasi data atau data integration, yang mana akan selalu mengacu pada proses teknis dan bisnis yang digunakan untuk menggabungkan data dari berbagai sumber dengan tujuan akhir untuk memberi pengguna akses pengiriman data yang konsisten di seluruh subjek agar dapat memenuhi kebutuhan informasi dari semua aplikasi dan proses bisnis. Sementara untuk integrasi data dalam big data mengacu pada proses integrasi tingkat lanjut untuk mengelola data besar dari berbagai sumber seperti data web, media sosial, data hasil Internet of Things (IoT) menjadi satu kerangka kerja. 


Maka secara tidak langsung hal itu menjelaskan bahwa tanpa adanya integrasi data, maka kamu tidak memiliki cara untuk mengakses data yang dikumpulkan dari satu sistem ke sistem lainnya. Meskipun sebenarnya masih memungkinkan untuk mengakses data tersebut, yang tak lain dan tak bukan menggunakan cara manual dengan spreadsheet, tapi ketika kamu menggunakan cara manual maka resiko terjadi kesalahan tinggi.


Terlepas dengan keterkaitan antara integrasi data dan big data, lalu sebenarnya apa manfaat integrasi data dalam big data ? dan mengapa itu sangat penting ? Tenang saja, artikel ini akan menjawab hal tersebut. Yuk, scroll terus artikelnya sampai bawah.

1. Memberi Kemudah dan Kecepatan Koneksi

Manfaat integrasi data dalam big data yang pertama adalah dapat membuat koneksi lebih mudah dan lebih cepat, dan inilah yang dibutuhkan untuk platform big data analytics yang memerlukan skalabilitas dan kinerja tinggi. Misalnya, di perusahaan kamu perlu untuk mengintegrasikan sumber data internal yang bisa diakses berbagai divisi, tentunya hal itu dibutuhkan secepat mungkin sehingga semua karyawan dapat mengakses informasi yang mereka butuhkan untuk proses yang lebih baik. Meskipun untuk bisnis client atau sistem cabang masih memiliki teknologi dan spesialisasi sisem yang terbatas, kecepatan dan kemudahan koneksi masih dapat dirasakan, karena menganut sistem integrasi terpusat. Untuk itu melakukan integrasi data dalam big data adalah tren baru, yang tidak hanya mudah dan cepat karena adaptor dan konektor yang dibuat sebelumnya dapat dengan mudah direplikasi.


Baca juga : Awali Kursus Data Science Gratis Di Era Pandemi Bersama DQLab


2. Ketersediaan Teknik Integrasi Data Real-Time

Mungkin kamu sudah sering mendengar tentang karakteristik big data yaitu 5V yang terdiri dari volume, variety, velocity, veracity, dan value. Dari kelima karakter tersebut ada velocity yg memiliki arti arus data yang cepat yang memerlukan penanganan secara real-time. Nah, manfaat integrasi data yang kedua adalah layanan integrasi data dalam big data dapat menerapkan teknik integrasi secara real-time yang dapat melengkapi teknologi ETL dan menambahkan konteks dinamis yang selalu mengalir terus menerus. Data dapat dilihat di satu lokasi, tetapi tidak disimpan di lokasi tunggal. Persyaratan terpenting dari sistem real-time adalah keluaran yang konsisten, bukan keluaran yang tinggi. Kinerja tinggi menunjukkan jumlah pemrosesan yang dilakukan dalam jumlah waktu tertentu, sedangkan real-time adalah kemampuan untuk menyelesaikan pemrosesan untuk menghasilkan keluaran yang berguna dalam waktu yang tersedia. Untuk itu dengan adanya sistem real-time akan sangat bermanfaat dalam integrasi data terutama dalam big data. 


3. Mengurangi Resiko Data Hilang

Jika perusahaan kamu sudah mengadopsi sistem integrasi, maka akan memudahkan dalam pembuatan sistem database. Karena, sistem integrasi data menganut sistem terpusat jadi dapat menyimpan laporan dan data lain yang dapat dengan mudah diakses dan dicari dimanapun dan kapanpun dibutuhkan. Manfaat ketiga dari sistem integrasi data adalah dapat mengurangi resiko data hilang. Sebab, perusahaan atau instansi akan menyimpan data di satu lokasi maka akan mudah dalah melakukan pengawasan dan juga maintenance, sehingga akan memperkecil resiko kehilangan data atau tidak sengaja terhapus. Apabila terjadi kehilangan data di sistem cabang maka masih ada backup data di sistem pusat, kita hanya perlu mengambil data lagi dari sistem pusat. Selain itu juga karena menganut sistem terpusat maka lebih mudah untuk diubah dan dianalisis data yang kita miliki tersebut.


Baca juga : Kursus Data Science Jakarta: Tips Cermat Belajar Data Science bersama DQLab!


4. Yuk, TEMUKAN SUMBER DATA UNTUK BANGUN PORTFOLIO GRATIS DI DQLAB SELAMA 1 BULAN!

Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi dibawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

  3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.

Penulis: Rian Tineges

Editor: Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login