PAYDAY SALE!Ā DISKON 95%
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 10 Jam 54 Menit 46 Detik

3 Perintah SQL Untuk Mulai Kursus Belajar Data

Belajar Data Science di Rumah 03-Februari-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/512c4dce26011ecbe8d63b21a9a3908a_x_Thumbnail800.png

Ketika mulai kursus belajar data, akan selalu berkaitan SQL. Ya, saat ini perkembangan pengolahan database menjadi salah satu bagian crucial di berbagai sektor. Salah satu tools yang sering digunakan untuk database adalah SQL (Structured Query Language). Jika dilihat dari singkatannya, SQL merupakan suatu bahasa pemrograman khusus untuk memanajemen database menggunakan sintaks-sintaks tertentu untuk manipulasi data. Meskipun dalam pengimplementasiaannya SQL menggunakan sintaks tertentu, tetapi sintaks tersebut masih termasuk ke dalam golongan sederhana dan pendek-pendek sehingga mudah untuk dipahami oleh pemula. SQL diperlukan ketika kamu ingin mendeploy hasil analisis data ke web statis. Oleh karena itu, SQL penting dan pasti akan dipelajari ketika kamu memutuskan untuk mengikuti kursus dan belajar data.


SQL terintegrasi dengan bahasa pemrograman lain seperti Python, sehingga kamu dapat membuat dashboard dengan mengkolaborasikannya dengan python dan frameworknya. SQL merupakan solusi terbaik ketika kamu harus bekerja dengan data besar. Dengan mempelajari SQL memudahkan kamu  dalam memahami dataset yang akan digunakan, apakah dalam dataset kamu terdapat missing value atau tidak, dan kamu dapat mengidentifikasi NULLS dengan menggunakan perintah-perintah untuk memfilter data, agregasi dan perintah untuk menggabungkan beberapa tabel menjadi satu. Untuk itu, mari kita simak 3 perintah SQL yang sering digunakan untuk data science.


1. SELECT Statement

Perintah SELECT merupakan salah satu perintah yang termasuk dalam kategori DML (Data Manipulation Language) yang digunakan untuk memilih kolom mana saja yang ingin ditampilkan. Perintah SELECT tidak sendirian, tapi selalu diikuti dengan FROM. SELECT...FROMĀ¦ merupakan perintah paling sederhana namun sangat penting dan akan terus digunakan ketika melakukan pengolahan data. Kita tidak akan bisa melakukan query data tanpa statement ini. Secara umum sintaks untuk SELECT statement sebagai berikut:


SELECT  * FROM nama_tabel;


Dimana simbol asterisk (*) dalam sintaks tersebut memiliki makna bahwa kita akan menampilkan seluruh field atau record yang ada di tabel tersebut. Tentunya simbol asterisk (*) dapat diganti dengan beberapa nama kolom tertentu yang kita butuhkan. Ada pula SELECT DISTINCT yang dapat kamu gunakan untuk mengeliminasi data yang duplikasi dan hanya menampilkan data yang unik saja. Untuk prinsip penulisan sintaksnya masih sama dengan perintah SELECT, kamu hanya perlu mengubah SELECT menjadi SELECT DISTINCT saja.


Baca juga : Awali Kursus Data Science Gratis Di Era Pandemi Bersama DQLab


2. Agregasi dan GROUP BY 

Fungsi agregasi dalam SQL digunakan untuk melakukan perhitungan pada sekelompok nilai dan kemudian mengembalikan nilai tunggal. Fungsi-fungsi agregasi seperti pada tabel berikut:


Function

Keterangan

sum ()

untuk menjumlahkan sekelompok nilai/baris dalam suatu kolom

count ()

untuk menghitung jumlah baris

avg ()

untuk menghitung nilai rata-rata suatu kolom

min ()

untuk menghitung nilai minimum suatu kolom

max ()

untuk menghitung nilai maximum suatu kolom 

first ()

untuk mengembalikan data pada baris pertama suatu kolom

last ()

untuk mengembalikan data pada baris terakhir suatu kolom


Kita dapat mengkombinasikan function-function tersebut ke dalam statement-statement dalam SQL. Salah satunya dengan GROUP BY statement, yang digunakan untuk melakukan pengelompokkan data yang bernilai sama.


3. INNER JOIN

Apabila kamu dihadapkan dengan kasus yang mengharuskan kamu untuk dapat mengakses data di suatu kolom yang ada di tabel berbeda kamu bisa menggunakan perintah JOIN. Perintah JOIN sendiri dapat memungkinkan kita untuk menggabungkan beberapa tabel pada suatu database. Namun, JOIN hanya dapat dilakukan jika tabel-tabel tersebut memiliki key kolom yang sama. Sebenarnya untuk perintah JOIN itu terdiri dari beberapa tipe antara lain: INNER JOIN, LEFT JOIN, RIGHT JOIN, FULL JOIN dan SELF JOIN. Sebenarnya tipe-tipe tersebut sama-sama digunakan untuk menampilkan tabel yang saling berelasi atau tidak berelasi tetapi memiliki kesamaan atau berhubungan. Berikut sintaks umum untuk INNER JOIN :


SELECT * FROM tabel_1 INNER JOIN tabel_2 ON tabel_1.nama_kolom=tabel_2.nama_kolom;


Baca juga : Kursus Data Science Jakarta: Tips Cermat Belajar Data Science bersama DQLab!


4. Tertarik dengan SQL? Yuk, Mulai Belajar bersama DQLab


Kamu ingin mempelajari SQL lebih dalam? Yuk, mulai belajar bersama DQLab. Kamu akan menikmati pengalaman belajar Data Science secara praktis dan aplikatif. Bersama DQLab kamu dapat menikmati pembelajaran langsung dengan Live Code Editor dan bisa mulai belajar SQL secara mudah dan terstruktur. Sign up sekarang di DQLab.id untuk mulai belajar!


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login