Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

4 Alasan Data Scientist Gemar Menggunakan Python

Belajar Data Science di Rumah 09-September-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/873b32343c6e9aa09ec6372bb0c2f4b1_x_Thumbnail800.jpg

Data Scientist dalam menyelesaikan pekerjaannya tentu membutuhkan bantuan bahasa pemrograman, mengingat data yang akan di-handle oleh Data Scientist sangat beragam bentuknya, mulai dari yang berbentuk tabular, teks, video, audio, dll. Tentu akan sangat susah jika harus diolah dengan cara manual. Sehingga tidak heran, salah satu kualifikasi utama yang harus dikuasai oleh seorang Data Scientist adalah kemampuannya dalam menggunakan bahasa pemrograman. 


Tapi apakah Data Scientist harus menguasai semua bahasa pemrograman yang ada? Jawabannya tentu saja tidak. Umumnya beberapa bahasa pemrograman yang ada memiliki kegunaan yang hampir sama dengan yang lainnya.


Kita hanya perlu memilih bahasa mana yang paling nyaman digunakan serta memang berlaku di perusahaan tempat kita bekerja atau ingin kita tuju. Salah satu bahasa pemrograman yang menjadi andalan Data Scientist adalah Python. 


Kira-kira kenapa sih Python bisa menjadi salah satu bahasa pemrograman favorit praktisi data khususnya Data Scientist? Yuk, simak penjelasannya di artikel berikut ini!


1. Mudah Digunakan

data scientist

Python termasuk salah satu bahasa pemrograman yang mudah untuk digunakan bahkan oleh pemula sekalipun karena termasuk dalam kategori high level programming language. Karena pada dasarnya bahasa pemrograman Python hampir mirip dengan bahasa sehari-hari yang digunakan oleh manusia, namun dalam bahasa Inggris.


Selama kita memiliki kemampuan di bahasa Inggris, pasti proses belajar Python juga akan menjadi lebih mudah. Syntax Python juga bisa dibilang sederhana, sehingga pengguna akan lebih mudah dalam mencerna penggunaan setiap elemen-elemen yang ada di Python.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Fleksibel

data scientist


Python merupakan bahasa pemrograman yang cukup fleksibel dan bisa digunakan untuk menyelesaikan banyak pekerjaan, seperti analisis statistik, Machine Learning, pembersihan data, dan masih banyak lagi. Bahkan pengguna Python tidak hanya praktisi data seperti Data Scientist, Data Analyst, dll saja loh.


Namun Python juga digunakan oleh para developer untuk membuat aplikasi baru. Python juga memberikan opsi pemilihan penggunaan OOPs atau scripting, sehingga penggunanya bebas menentukan gaya pemrogramannya sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanannya.


3. Memiliki Banyak Library

data scientist

Untuk mendukung Python sebagai bahasa pemrograman yang bersifat fleksibel untuk mengerjakan banyak pekerjaan, tentunya Python telah melengkapi banyak library yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.


Library dasar yang harus dikuasai oleh Data Scientist meliputi Pandas (digunakan untuk memanipulasi data, seperti penggunaan data frame, membersihkan data, dll), Numpy (untuk hal-hal yang berhubungan dengan angka), Matplotlib (untuk membuat visualisasi sederhana), serta Scikit-Learn untuk melakukan pemodelan Machine Learning.


Untuk pengerjaan Machine Learning secara advanced, beberapa library yang bisa kamu coba adalah Scikit-learn, TensorFlow, Keras, Matplotlib, NLTK, PyBrain, Caffe, StatsModel, dan Scikit-image.


4. Bisa Digunakan untuk Berbagai Sistem Operasi

data scientist

Salah satu penghalang akan penggunaan bahasa pemrograman adalah tidak tersedia di sistem operasi yang digunakan. Namun Python menjadikan hal tersebut sebagai kelebihan karena Python bisa diakses di semua sistem operasi, baik Windows, MacOS, Linux, dan lainnya.


Namun mungkin perbedaan sistem operasi yang digunakan juga akan berdampak pada coding yang telah ditulis. Terkadang pengguna harus memodifikasi sedikit pada line code yang sudah ditulis agar bisa dijalankan pada sistem operasi lainnya.


Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


Belajar secara otodidak memang tidak ampuh untuk semua orang, terlebih jika kamu adalah tipe orang yang membutuhkan mentor dan tidak memiliki basic tentang Data Science sama sekali. Eits, tapi tidak perlu khawatir. Kamu bisa memanfaatkan kursus Data Science yang disediakan oleh DQLab


Signup untuk nikmati module GRATIS DQLab “Introduction to Data Science” untuk pengenalan Python & R. Sahabat DQ juga bisa memanfaatkan project yang telah disediakan oleh DQLab untuk membangun portofolio mu.


Yuk, tunggu apa lagi? Kunjungi DQLab.id dan nikmati modul-modul yang dapat membuatmu semakin mahir di bidang Data Science!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login