BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 1 Jam 35 Menit 1 Detik

4 Alasan Excel Penting Bagi Karir Data Analyst

Belajar Data Science di Rumah 31-Januari-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/b5af897793671ccf1c6605a14cb2dcd6_x_Thumbnail800.jpeg

Excel menjadi salah satu tool yang masih digunakan di berbagai bidang pekerjaan. Baik yang berkaitan dengan administratif maupun finansial. Bagi kalian seorang data analyst, Excel salah satu tools yang patut dikuasai karena keunggulannya yang mudah dan cepat dalam kebutuhan analisis data. Tidak hanya itu, kalian pun juga bisa menggunakan Excel untuk membuat rumus sendiri sesuai kebutuhan.


Excel memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh tools lainnya. Selain cocok untuk pemula, Excel juga dilengkapi dengan beragam fitur yang memperingkas waktu analisis para praktisi data. Di bawah ini akan dibahas empat alasan mengapa Excel sangat penting bagi karir seorang data analyst. Yuk simak penjelasannya!


1. Memiliki Lebih Dari 400 Fungsi

Excel

Kalian dapat menggunakan fungsi dari Excel untuk melakukan tugas sehari-hari seperti menjumlahkan rentang sel atau menghitung rata-rata. Ada lebih dari 400 fungsi bawaan di Excel yang mempermudahkan proses analisis atau perhitungan sesuai dengan kebutuhan kalian. Jika kalian terbiasa dengan program lain seperti Google Sheets, Numbers, R, dan SAS  mungkin perlu penyesuaian diri karena adanya ratusan fungsi berbeda yang terkadang tidak nampak secara langsung pada bar yang disediakan. Namun, jika kalian sudah terbiasa menggunakan Excel, justru tools satu ini adalah fitur paling mudah bagi data analyst untuk mengolah dataset. Berikut sejumlah fungsi atau rumus yang biasanya digunakan oleh data analyst.

  • COUNTA. rumus Excel COUNTA digunakan bukan hanya menghitung jumlah sel yang berisi angka, tetapi juga sel berisi apapun. Sehingga kalian bisa menghitung jumlah sel yang tidak kosong.

  • SINGLE IF. Rumus Excel IF digunakan untuk mencari hasil perhitungan dengan kemungkinan dua hasil seperti “benar/salah”. Namun, kriteria atau hasil dalam rumus ini tidak selalu berbentuk “benar/salah”. Kalian juga dapat menggantinya dengan kriteria lainnya, seperti “Baik-tidak baik”, “Lulus-tidak lulus”, dan sebagainya.

  • VLOOKUP. Rumus Excel VLOOKUP berfungsi untuk mencari suatu nilai yang ada pada tabel yang sedang kalian kerjakan, dengan bersumber pada tabel lain. Rumus ini juga bisa digunakan untuk mengambil data dari tabel lain secara akurat dan praktis, sehingga sangat membantu jika harus menganalisis data yang banyak. 

  • SUMIF. Berfungsi untuk menjumlahkan data dengan kriteria yang telah kalian tentukan. Pada dasarnya kalian memberikan perintah untuk menjumlahkan (SUM) sebuah nilai, tapi dengan kriteria tertentu (IF). 

  • TRIM. Rumus Excel TRIM biasanya digunakan untuk memperbaiki kalimat yang kelebihan spasi pada Excel. Tak jarang tanpa sadar kalian kelebihan menekan spasi pada saat mengisi data.

Tentunya selain rumus yang ada di atas, masih terdapat sejumlah fungsi lainnya yang sangat membantu data analyst.


Baca juga : Kenali 4 Ilmu Dasar Excel untuk Profesi Admin   


2. Excel Menyederhanakan Proses Analisis

Excel

Excel memiliki fitur PivotTable yang sangat membantu data analyst dalam menyederhanakan proses menganalisis data. PivotTable pada Excel adalah cara yang tepat dan mudah untuk meringkas dan menganalisis data dalam jumlah besar. Fitur ini sangat membantu untuk analisis data, karena dapat menerjemahkan dan mengolah berbagai jenis data. Misalnya, kalian dapat menggunakannya untuk membuat grafik yang menunjukkan bagaimana setiap item dalam kolom didistribusikan ke semua baris dalam spreadsheet. Selain itu, kalian juga dapat menggunakan fitur PivotTable untuk membantu memvisualisasikan hubungan antara berbagai aspek data. Misalnya, dapat membantu menganalisis tren penjualan atau memprediksi kinerja masa depan berdasarkan pola historis. Secara ringkas, berikut manfaat PivotTable bagi para data analyst.

  • Dapat menampilkan data query dalam jumlah besar dengan beragam cara yang mudah digunakan.

  • Dapat membuat pengelompokkan data berdasarkan kategori sesuai yang diinginkan.

  • Dapat menyaring data yang ingin ditampilkan serta disajikan secara ringkas dan menarik.

  • Dapat merangkum data pada berbagai perhitungan dan rumus. Misalnya, sum, average, dan lain sebagainya.

  • Dapat memindahkan baris ke kolom atau kolom ke baris untuk melihat ringkasan yang berbeda dari sumber data.

  • Dapat menyaring, mengurutkan, mengelompokkan, dan memformat secara bersyarat sebuah data yang paling berguna dan menarik, sehingga dapat membantu pengguna untuk lebih fokus pada informasi pilihan yang diinginkan.

  • Dapat membuat visualisasi pada data dengan pivot chart/grafik.


3. Memiliki Variasi yang Beragam Untuk Visualisasi Data

Excel

Untuk dapat menghasilkan informasi yang menarik setelah menganalisis data, sebaiknya data disajikan dalam bentuk grafik yang menarik dan sesuai dengan tipenya. Ada beragam tipe atau variasi diagram yang disajikan oleh Excel. Beberapa diantaranya yaitu  grafik batang, grafik balok, grafik garis, grafik area, grafik pie, scatter plot, grafik gelembung, gauge, grafik radar. diagram bingkai, diagram pohon persegi, grafik corong, grafik word cloud, grafik gantt, peta, dan masih banyak lainnya. Cara membuat visualisasi di Excel adalah sebagai berikut.

  • Input data yang akan divisualisasikan ke dalam Excel

  • Pilih/sorot data yang akan digunakan 

  • Klik "insert"

  • Pilih jenis grafik sesuai dengan yang kita inginkan

  • Kustomisasi judul grafik atau tampilan lainnya apabila dirasa perlu


Baca juga : Latih Skill Excel untuk Admin Marketing Bersama DQLab 


4. Otomatisasi Proses Perhitungan Dengan Excel Macro

Excel

Macro adalah sebuah otomasi di microsoft excel berisi perintah-perintah berurutan yang berfungsi untuk melakukan tugas-tugas berulang atau repetitif. Makro dituliskan pada Visual Basic for Applications (VBA) yaitu bahasa pemrograman khusus berorientasi objek untuk aplikasi yang ada pada Microsoft Office. Visual Basic for Application (VBA) mengontrol objek-objek di dalam aplikasi Excel yaitu cell, range, table, chart, PivotTable dan lain sebagainya. Fungsi macro ini dalam Excel dikenal sebagai User Defined Function (UDF). Lebih jelasnya berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan pada Macro.


  • Fungsi Macro adalah untuk menuliskan pekerjaan yang banyak, berulang, dan monoton dengan sekali klik. Jika kalian melakukannya secara manual, tentu akan memakan banyak waktu.

  • Kalian dapat merekamnya menggunakan Macro dengan cara mengubah setting pada macro security level di Ms. Excel dengan cara tools ->macro -> security

  • Atur security di level medium untuk menghindari file Excel yang mengandung virus Macro. Tinggal aktifkan menu enable atau disable macro di file Excel tersebut

Ternyata Excel memiliki manfaat yang penting dan membantu karir data analyst, ya. Oleh sebab itu kalian perlu mahir menguasai Excel supaya hasil analisis, visualisasi, serta proses menerjemahkan data menjadi informasi lainnya menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan Excel pekerjaan kalian akan jauh lebih mudah terselesaikan. Kemudian harus mulai belajar darimana?


Tak perlu khawatir mencari platform yang sesuai dengan kebutuhanmu, DQLab menjadi salah satu solusi tepat karena menghadirkan bootcamp Liveclass Data Analyst with Excel. Di sini kalian akan belajar secara intensif penggunaan Excel sebagai tools menghasilkan reporting dan analisis data. Kalian akan dibimbing dengan mentor berpengalaman, serta materi dapat kalian akses selamanya.


Excel


Segera Sign Up dan perdalam skill Excel mu sebagai pondasi berkarir yang lebih cemerlang!

Penulis: Dita Feby

Editor: Annisa Widya


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login