4 Alasan SQL Injection Diprediksi Meningkat di Indonesia
SQL Injection merupakan salah satu ancaman di tengah perkembangan teknologi digital yang sedang masif terjadi. Perkembangan teknologi digital memang memberikan dampak positif, karena bisa mempermudah banyak pekerjaan manusia. Namun tidak bisa dipungkiri, setiap keuntungan pasti akan datang dengan serangkaian kerugian lainnya. Termasuk adanya kejahatan yang bisa dilakukan melalui internet saja.
Dari laporan Awan Pintar, ada sebanyak 347,17 juta serangan digital yang terjadi di Indonesia dari awal Januari hingga Juni 2023. Meskipun dari Januari hingga April, trend nya menunjukkan penurunan, namun jumlah serangan melonjak sangat tinggi di bulai Mei 2023. Jumlah itu didapat dari rata-rata serangan terhadap sebuah sensor yang telah dipasang di sejumlah jaringan internet.
Dalam artikel ini akan dibahas hal-hal apa saja yang mungkin mempengaruhi peningkatan serangan tersebut di Indonesia. Yuk, simak pembahasannya!
1. Peningkatan Penggunaan Aplikasi Web
Pict by Timedoor
Pertumbuhan penggunaan aplikasi web di Indonesia menjadi salah satu penyebab yang cukup potensial untuk terjadinya serangan SQL Injection. Kebutuhan akan aplikasi web ini terus bertambah seiring banyaknya perusahaan dan organisasi yang beralih ke teknologi digital. Sayangnya, peningkatan ini juga dapat membuka peluang bagi penyerang untuk mengeksploitasi celah keamanan.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Kurangnya Kesadaran Keamanan
Permasalahan terkait SQL Injection ini juga disebabkan karena kurangnya kesadaran akan keamanan. Padahal, kejahatan bisa terjadi dari mana saja sehingga kita tetap perlu memperhatikan keamanan. Kurangnya kesadaran keamanan di kalangan developer dan administrator sistem dapat menjadi faktor penentu dalam peningkatan serangan SQL Injection.
Terutama di lingkungan yang kurang mendukung pelatihan keamanan yang memadai, sehingga praktik keamanan yang kurang optimal dapat meninggalkan celah terbuka bagi serangan siber.
3. Pertumbuhan Ekosistem Digital
Peningkatan ekosistem digital, termasuk toko online, layanan keuangan digital, dan aplikasi berbasis cloud, membuka lebih banyak peluang untuk terjadinya serangan SQL Injection. Semakin banyak ekosistem digital, maka semakin banyak yang bisa dijadikan sasaran untuk dilakukan penyerangan. Penyerang dapat mengincar aplikasi yang memproses dan menyimpan data sensitif, dan SQL Injection menjadi metode yang menarik untuk mencuri atau merusak data tersebut.
4. Kurangnya Penerapan Praktik Keamanan Terkini
Keamanan baik di dunia maya maupun dunia nyata, harus terus di upgrade agar bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya kejahatan. Penerapan praktik keamanan terkini seringkali tertinggal di beberapa organisasi di Indonesia.
Faktor ini dapat mencakup ketidakmampuan untuk menyusun dan melaksanakan kebijakan keamanan yang efektif, kurangnya pembaruan rutin pada perangkat lunak dan framework, serta kurangnya sumber daya untuk melakukan pengujian keamanan secara menyeluruh. Hal-hal inilah yang membuat serangan SQL Injection bisa dilakukan dengan mudah.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
SQL Injection merupakan ancaman serius bagi keamanan aplikasi web. Perlindungan data dan pelaksanaan praktik keamanan yang kuat adalah tugas yang tidak pernah berakhir. Keamanan data adalah tanggung jawab bersama dan mengharuskan kolaborasi antara pengembang perangkat lunak, administrator sistem, dan para pemimpin perusahaan.
Keamanan siber harus menjadi prioritas utama dalam era digital ini untuk melindungi data sensitif dan menjaga keberlanjutan ekosistem digital Indonesia. Sebelum mulai mempelajari hal rumit seperti SQL Injection, kamu mungkin bisa mulai dari belajar SQL terlebih dahulu.
Eits, kamu gak perlu bingung harus belajar SQL dimana karena DQLab juga menyediakan modul SQL yang sangat cocok bagi pemula. DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT. Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.
Selain itu, Bootcamp Data Analyst with SQL and Python juga termasuk kelas yang direkomendasikan bagi pemula yang ingin melakukan pembelajaran data untuk menjadi seorang Data Analyst. Tentunya nanti kita akan dihadapkan dengan study case yang bisa menambah portfolio data.
Untuk mendapatkan pengalaman belajar menarik, buruan sign up di DQLab. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri