PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 1 Jam 27 Menit 58 Detik

4 Cara Menjadi Data Scientist, Bagi Kamu yang Belum Punya Pengalaman Kerja!

Belajar Data Science di Rumah 01-Desember-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/11037d94c2ebf9ed3e707e5f305c1912_x_Thumbnail800.png

Data Scientist menjadi salah satu profesi yang saat ini paling banyak diminati di tengah Revolusi Industri 4.0 yang terkait erat dengan Big data dan IoT (Internet of Things). Seiring dengan berkembangnya teknologi dan dunia digital, data dihasilkan dengan jumlah yang sangat besar setiap harinya. Tingginya tingkat data yang dihasilkan di setiap waktu, membuat perusahaan yang dapat mengelola datanya dengan lebih baik, akan lebih cepat untuk berkembang. Karenanya, kebutuhan terhadap profesional yang handal di bidang data meningkat. Pekerjaan seperti Data Scientist, Data Analyst, Data Engineer, BI Analyst, dan lain sebagainya semakin banyak dibutuhkan di pasar tenaga kerja.


Data Science sebagai multidisiplin ilmu yang mempertemukan statistik, programming, dan domain knowledge tertentu, membuat siapa saja yang ingin berkecimpung di dalamnya harus mau untuk belajar Data Science secara otodidak dan mandiri. Pada kenyataannya, tidak sedikit yang masih bingung harus memulai belajar dari mana dan apa saja langkah-langkah memulai belajar Data Science otodidak. Pada artikel ini, DQLab akan berbagi mengenai tips dan trik yang akan mengantarkan kamu untuk berhasil berkarir menjadi Data Scientist. Yuk simak penjelasannya!


1. Memiliki Kemampuan Dasar Data Scientist

Dalam menjalankan perannya di lapangan, seorang Data Scientist membutuhkan setidaknya tiga komponen dasar yang saling berkaitan satu sama lain. Komponen tersebut diantaranya ketersediaan data yang berlimpah, ketersediaan Data Scientist, dan ketersediaan hasil riset, insight, maupun rekomendasi. Hasil riset dan insight merupakan produk akhir yang dihasilkan sebagai nilai dari komponen data dan Data Scientist itu sendiri. 


Data yang sudah dikumpulkan oleh Data Scientist, digunakan dalam membangun model Machine Learning. Dianalogikan seperti sebuah rumah yang membutuhkan pondasi, pondasi ini berasal dari komponen-komponen dasar yang telah disebutkan di atas. Jika pondasinya kuat maka rumah dapat dibangun dengan mudah dan dapat dibangun beberapa tingkat. Begitu juga dengan Machine Learning, jika komponen dasar yang tersedia valid dan bernilai, maka model yang dibangung oleh Machine Learning akan bekerja dengan baik.


Platform pembelajaran kursus data science menyediakan materi tentang kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang Data Scientist. Salah satunya menggunakan bahasa pemrograman seperti bahasa R, Python, dan SQL untuk mengolah data. Ketiga bahasa ini secara bertahap akan diperkenalkan kepada praktisi mulai dari yang paling sederhana hingga paling kompleks beserta implementasinya dalam kasus nyata di industri. Beberapa isu yang menjadi fokus DQLab seperti Data Science di industri Retail, E-Commerce, Finance, hingga Telekomunikasi.


Tidak hanya itu, DQLab juga menyediakan webinar bertemakan Data Science yang dapat dihadiri untuk umum. Webinar yang disediakan oleh DQLab mendatangkan banyak sekali data mentor DQLab yang memiliki pengalaman di bidang terkait. Para data mentor DQLab adalah mereka yang sangat expertise di bidang data dan berasal dari beberapa startup dan company terkemuka.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Belajar Otodidak dengan Kursus Data Science Online

Jika ingin memulai merintis karir menjadi Data Scientist, kamu tidak diwajibkan untuk mengikuti sekolah formal dalam jangka waktu tertentu. Apalagi saat ini, di internet sudah banyak kesempatan bagi semua orang untuk mempelajari berbagai hal. Jika pandai memanfaatkannya, kamu akan mendapatkan keuntungan. Salah satunya, mempelajari Data Science secara otodidak. Ada banyak situs yang menyediakan informasi lengkap seputar materi ini. Belajar dengan metode apa saja, selama kamu menyukai subject yang dipelajari, akan lebih menyenangkan dan gampang untuk dilakukan!


Seperti contoh, saat ini ada banyak sekali kursus online yang bisa kamu ikuti dengan beragam harga dan juga pilihan program belajar. Kursus online ini tentunya merupakan metode belajar yang efektif dan efisien karena bisa kamu lakukan dimanapun dan kapanpun. Ada banyak macam kursus gratis yang bisa kamu ikuti. Nah, bagi kamu yang lebih menyukai kursus dalam bahasa Indonesia, kamu bisa mengikuti kursus salah satunya adalah kursus Data Science yang disediakan oleh DQLab.


Di DQLab, kamu dapat bergabung dengan komunitas yang aktif dan saling berbagi ilmu sehingga dapat meningkatkan semangat belajar. Kamu dapat bergabung dengan komunitas DQLab dimana kamu bisa meminta bantuan jika ada hal yang tidak kamu pahami ataupun sekedar berdiskusi dengan teman baru di komunitas serta termotivasi belajar lebih giat lagi. 


3. Memiliki Kemampuan yang Mendukung Karirmu

Untuk menjadi seorang Data Scientist yang profesional, kamu harus memiliki sejumlah keahlian pendukung. Pertama, menguasai ilmu Matematika setidaknya dalam bidang studi statistik. Matematika berperan penting dalam penyusunan model dan Statistik berperan penting dalam penentuan sampel dalam analisis data. Matematika dan Statistik tidak luput dari penerapan pengolahan dan analisa data. Metode-metode Statistik dan Matematika juga dapat digunakan dalam pengujian hipotesis dan pengambilan keputusan dari suatu hipotesa. Beberapa contohnya seperti, analisis deskriptif, analisis dispersi, analisis regresi, analisis faktor, analisis diskriminan, dan analisis Time Series. Di DQLab juga menyediakan materi tentang implementasi ilmu Statistika dan Matematika untuk Data Science loh!


Kedua, memahami pemrograman dan database mulai dari Computer Science, Software Engineering dan Systems Development. Dan ketiga, adalah ilmu bisnis. Kemampuan ini sebagian besar didapatkan saat dilapangan, bisa dibilang teorinya hanya 10% sisanya akan didapat setelah terjun kelapangan. Dengan banyaknya kemampuan bisnis, maka data yang tersedia pun akan lebih mudah terbaca. Dari segi kemauan, kamu juga harus memiliki rasa ingin tahu tentang data dan seluk-beluknya, keahlian problem solving yang mumpuni, kemampuan strategi, serta sikap proaktif dan inovatif dalam menghadapi situasi tertentu.


4. Memahami Perbedaan Role Pekerjaan di Bidang Data

Berbagai jenis profesi di bidang data seperti Data Scientist, Data Analyst, Data Engineer, Business Analyst, Developer, atau Developer Operations merupakan profesi yang berbeda namun memiliki hubungan satu sama lain yaitu dalam hal data. Beberapa orang mengira Data Scientist dan Data Analyst itu sama. Padahal jika dilihat dari deskripsi pekerjaan dan dilapangan itu berbeda. 

Jika Data Analyst, pekerjaannya hanya menganalisis data yang tersedia. Lain hal dengan Data Scientist yang menganalisis data hingga melakukan pembuktian kesimpulan. Dan ada banyak tahapan yang dilakukan oleh Data Scientist, hal ini bertujuan untuk menghasilkan kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan. Sementara peran dan tanggung jawab Developer adalah melakukan kolaborasi dengan Business Analyst dan Data Analyst, menganalisis apa yang mereka inginkan dalam bentuk coding.


Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


5. Mulai Langkahmu dengan Belajar Data Science Bersama DQLab!

Nah, itulah beberapa tips dari DQLab yang bisa kamu terapkan untuk belajar Data Science. Selama mempelajari hal baru, nikmatilah prosesnya dan jangan terlalu terpaku pada hasilnya. Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industri masa kini! Sign up sekarang untuk mulai belajar data di DQLab dengan membuat akun GRATIS di DQLab.id dan mulai dengan mengakses module Introduction to Data Science. Pelajari dan selesaikan modulenya, agar kamu mendapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab!


Penulis: Salsabila Miftah R

Editor: Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login