4 Contoh Machine Learning yang Sering Dikonsumsi

Tidak bisa dipungkiri jika Machine Learning telah melekat dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua aktivitas dalam keseharian tak lepas dari peranan teknologi yang satu ini. Dengan adanya digitalisasi, hampir seluruh aktivitas manusia terbantu dengan sistem, contohnya untuk komunikasi, berbelanja, dan lain sebagainya.

Machine Learning adalah teknologi cerdas yang berfokus kepada sebuah pengembangan sistem yang dapat bekerja berdasarkan data historis, mengidentifikasikan sebuah bentuk, dan juga dapat membuat keputusan dengan logika tanpa perlu intervensi atau campur tangan dari manusia langsung.

Penerapan Machine Learning pun juga sangat beragam. Baik dari bidang transportasi, perbankan, pendidikan, kesehatan, bahkan platform hiburan. Masing-masing mengimplementasikan cara khusus agar sesuai kebutuhan bisnis.

Apa saja contoh lainnya yang mudah kita temukan tapi jarang kita sadari? Yuk, baca pembahasan berikut ini!

1. Detektor Plagiarisme

Aktivitas akademik selalu tak lepas dari pekerjaan esai dan pengecekan plagiarisme sebagai standar orisinalitas esai.

Contoh Machine Learning di pendidikan adalah untuk membangun detektor plagiarisme yang akurat.

Machine Learning mampu menganalisis dengan cepat estimasi numerik tentang seberapa identik dokumen yang diinput dengan dokumen lain dalam database.

Machine Learning juga dapat menciptakan Robo-reader, yaitu sistem penilaian esai secara otomatis.

Esai adalah tulisan yang sangat kompleks, namun berkat bantuan Machine Learning, menilai tugas esai menjadi jauh lebih mudah.

Ada ujian GRE yang menggunakan seorang penilai manusia dan satu Robo-reader yang dikenal sebagai e-Rater untuk menilai esai.

Bahkan di sektor pendidikan ini, Machine Learning membantu dalam pembelajaran yang dipersonalisasi, voice assistant, memudahkan administrasi, dan menganalisis tingkat putus sekolah seorang siswa.

Baca juga : Yuk Kenali Macam-Macam Algoritma Machine Learning!

2. Face ID pada iPhone

iPhone seri 10 ke atas sudah mulai menggunakan Face ID sebagai sistem keamanan, sementara versi di bawah itu masih menggunakan finger print.

Jika wajahnya sama dengan wajah yang didaftarkan, maka Iphone akan terbuka kuncinya.

Hal ini bisa terjadi karena iPhone memanfaatkan Face Recognition, salah satu contoh pengaplikasian Machine Learning.

Setiap detail wajah akan dibagi menjadi pixel yang berukuran kecil sehingga akan sangat detail, kemudian barulah nantinya akan disesuaikan dengan gambar yang digunakan untuk pengujian.

3. Meningkatkan Kemampuan Penemuan Konten di Pinterest

Pinterest menjadi salah satu aplikasi yang bisa jadikan referensi dalam banyak hal. Saat ini Pinterest menempati tempat yang menarik di ekosistem media sosial karena fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengkurasi konten yang ada.

Tentu akan sangat masuk akal jika aplikasi ini mulai menggunakan teknologi yang lebih canggih seperti Machine Learning untuk membuat proses ini lebih efektif.

Pada 2015, Pinterest mengakuisisi Kosei, sebuah perusahaan Machine Learning yang memiliki spesialisasi dalam aplikasi komersial teknologi Machine Learning (khususnya, penemuan konten dan rekomendasi algoritma).

Saat ini, penggunaan Machine Learning sudah hampir meliputi setiap aspek operasi bisnis Pinterest, mulai dari moderasi spam dan penemuan konten hingga monetisasi iklan dan mengurangi churn pelanggan buletin email.

4. Google Search Autosuggest

Diakhiri dengan mesin pencarian paling terkenal, yaitu Google. Tentu saja kita tahu bahwa mesin pencarian Google memiliki fitur saran otomatis atau autocomplete.

Fitur ini memberi kita referensi kata atau kalimat bahkan sebelum kita selesai mengetik. 

Misalnya, kita menulis kata: “Kursus data”. Untuk itu, Google memberikan referensi: kursus Data Science gratis dan lain sebagainya.

Hebatnya, rekomendasi ini bervariasi berdasarkan histori dan pilihan kamu. Proses rekomendasi oleh autosuggest ini adalah contoh implementasi Machine Learning.

Baca juga : Kenali Algoritma Klasifikasi Machine Learning Terpopuler di Tahun 2021

Ternyata Machine Learning memiliki banyak peran, ya. Bahkan di beragam industri atau bidang. Tertarik untuk menjadi ahli di Machine Learning?

Kalian yang tidak memiliki latar belakang IT pun bisa mendalami ilmu tersebut. DQLab menjadi solusi belajar yang tepat bagi kalian.

DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan.

Dengan mentor data dan pembelajaran terstruktur akan lebih memudahkan pemula meningkatkan skill Machine Learning yang berdampak di industri. 

Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja Sign Up di DQLab.id dan nikmati belajar Data Science DQLab.

Penulis: Salsabila MR

Editor: Annisa Widya Davita