BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 2 Jam 58 Menit 42 Detik

4 Dashboard Tools Terbaik Profesi Data Analyst

Belajar Data Science di Rumah 09-November-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/053f138ca0c914a6fa19c55e2252d97f_x_Thumbnail800.jpg

Tools analisis data menjadi salah satu faktor utama yang harus dipertimbangkan oleh seorang data analyst. Karena dengan tools ini data analyst bisa memberikan insight yang bisa membantu perusahaan untuk mengembangkan bisnis, mengevaluasi kinerja, bahkan mendapatkan peluang baru.


Analisis data berkaitan dengan menganalisis dan memproses kumpulan data yang ada dengan berbagai metode statistik. Data analyst bertanggung jawab untuk memproses, menangkap, dan mengatur data untuk mengungkap insight yang berarti untuk masalah bisnis. 


Seorang data analyst tidak akan jauh-jauh dari pembuatan chart dan dashboard. Dashboard adalah kumpulan chart, grafik, dan tabel yang digunakan untuk mengkomunikasikan insight yang didapatkan dari data agar lebih mudah dipahami oleh orang lain yang mungkin ‘buta’ mengenai data.


Saat ini ada berbagai tools yang bisa digunakan untuk membangun dashboard, mulai tools berbayar maupun gratis. Pada artikel kali ini kita akan membahas dashboard tools terbaik yang biasa digunakan oleh seorang data analyst di berbagai industri. 


1. Power BI

Microsoft Power BI adalah tools analisis data yang paling banyak digunakan. Power BI telah dikenal sejak awal revolusi data. Microsoft memastikan bahwa Power BI akan terus berkembang dan memenuhi kebutuhan bisnis yang berubah. Saat ini Power BI telah dilengkapi dengan fitur Machine Learning untuk analisis sentimen dan terintegrasi dengan mudah dengan platform lain untuk menyederhanakan alur kerja analisis.


Tools ini menawarkan versi desktop gratis untuk membantu individu belajar, tetapi untuk organisasi kecil, microsoft memiliki Power BI Pro yang dibandrol dengan harga $9,99/pengguna/bulan. Selain itu, perusahaan berskala besar dapat memilih Power BI Premium yang dibanderol mulai dari $20/pengguna/bulan untuk mendapatkan akses ke fitur lanjutan seperti manajemen dan kapasitas data.


Dengan Power BI, perusahaan juga dapat memilih paket harga berdasarkan kapasitas daripada per pengguna dengan harga $4.995/kapasitas/bulan.


data analyst


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Tableau

Tableau Software telah memperoleh banyak pelanggan, termasuk perusahaan Fortune 500, karena menjadi pelopor dalam mendukung alur kerja online dan offline. Tableau menjadi salah satu pesaing Power BI. Meskipun Power BI memiliki keunggulan karena sumber daya Microsoft, Tableau lebih baik dalam hal mendukung kumpulan data besar dan visualisasi khusus tanpa menulis kode.


Software yang dikembangkan pada tahun 2003 ini memiliki paket gratis yang bisa digunakan oleh perusahaan. Namun, jika kita ingin membuka fitur baru yang ada pada Tableau, kita harus meng-upgrade plan ke premium. Tableau memiliki tiga model yang disebut creator, explorer, dan viewer.


Tableau Viewer hanya bisa digunakan untuk berinteraksi dengan dashboard dan visualisasi seharga $12/pengguna/bulan. Sedangkan Tableau Explorer dan Tableau Creator bisa digunakan untuk menyiapkan dan mengelola data, masing-masing dibanderol dengan harga $35 dan $70 per pengguna per bulan.

data analyst

3. Google Data Studio atau Looker Studio

Google Data Studio atau kini dikenal dengan Looker Studio adalah salah satu tools analisis data yang paling menonjol dan gratis untuk dashboard dan visualisasi data. Tools ini terintegrasi dengan hampir semua layanan Google lainnya, termasuk Google Analytics, Google Ads, dan Google BigQuery.


Karena integrasinya dengan layanan Google lainnya, Looker Studio sangat ideal bagi orang-orang yang perlu meninjau data Google mereka. Misalnya, tim marketing bisa membuat dashboard untuk membantu analisis konversi dan retensi pelanggan dari Google Ads dan Google Analytics. 

data analyst


4. Microsoft Excel

Meskipun Microsoft Excel hanya tools analisis data standar, namun masih banyak digunakan di seluruh dunia. Excel adalah aplikasi analisis data yang cukup serbaguna yang memungkinkan kita untuk membuat analisis hanya dengan memanipulasi baris dan kolom.


Setelah analisis data yang kita kerjakan selesai, kita dapat mengekspor data dan mengirimkannya melalui email ke sehingga kita dapat menggunakan excel sebagai report tools. Selain analisis data, kita juga bisa membuat dashboard sederhana yang dilengkapi dengan tabel pivot dan selector button.

data analyst

Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


Ingin berkarir menjadi data analyst? Yuk persiapkan dirimu bersama DQLab! Selain belajar dashboard tools, seorang calon data analyst juga harus memahami bahasa pemrograman seperti R dan Python untuk pengolahan data bervolume besar.


Salah satu Dashboard yang dibuat Alumni DQLab, Yusriah Febrianti - Perserta Tetris Batch 3



Ingin jago buat dashboard seperti alumni DQLab ini? Yuk, perkuat pemahaman bahasa pemrograman kamu dengan modul DQLab serta kerjakan projectnya untuk bangun portfolio data analyst. Mulai sign up dirimu melalui DQLab.id dan ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python untuk mahir olah Dashboard sebagai Data Analyst.


Penulis: Galuh Nurvinda K

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login