PAYDAY SALE! DISKON 95%
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
0 Hari 3 Jam 25 Menit 40 Detik

4 Day to Day Dasar Data Scientist di Industri Startup

Belajar Data Science di Rumah 15-Februari-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/69e0c01970fff48761aa94ea667aa65e_x_Thumbnail800.jpeg

Data Scientist pada awalnya banyak digunakan hanya pada perusahaan-perusahaan besar saja. Namun seiring berkembangnya zaman, tenaga Data Scientist juga dibutuhkan dalam bisnis kecil termasuk startup sebab bisa menjadi peran penting dalam bisnis untuk menjadi lebih unggul untuk berkompetisi ketika memasuki pasar. 


Namun sebelum melangkah lebih jauh, apa itu Data Science? Data Science merupakan ilmu yang mempelajari data. Ada tiga pilar penting yang mendukung Data Science. Ketiga pilar tersebut adalah bisnis, matematika dan statistik serta teknologi. Dengan pilar tersebut, kita bisa mengolah data dan mengekstraknya menjadi pengetahuan.


Jika kamu berselancar di situs pencari kerja, profesi Data Scientist bisa dengan mudah kamu temukan. Perusahaan yang membutuhkan praktisi data pun datang dari berbagai bidang industri seperti perbankan, e-commerce, food & beverage, hingga startup. Sehingga banyak orang dari berbagai latar belakang mulai tertarik mempelajari Data Science.


Meski masih kecil, startup sebaiknya juga harus melek Data Science. Hal tersebut tidak terlepas dari fungsi Data Science bagi startup. Yuk kita bahas beberapa job description Data Scientist dalam industri startup! 


1. Membangun Model Prediksi Bisnis

Pelanggan atau user bagi startup menjadi aspek yang harus selalu diperhatikan dan dijaga, karena tujuannya untuk bisa menawarkan produk atau layanan yang dimiliki agar dapat memenuhi kebutuhan mereka.


Ketika produk atau layanan tidak signifikan lagi bagi user, maka apa yang harus dilakukan? Data Scientist akan membantu dengan membuatkan sebuah pemodelan menggunakan algoritma Machine Learning.


Data Scientist dapat membantu perusahaan membaca seluruh kegiatan atau aktivitas user di situs web dan kemudian akan membuat sebuah model prediktif berdasarkan data histori pelanggan. Bagaimana penjualan produk di masa depan, customer dan pelayanan, pola-pola dari Data Science dapat memberi gambaran terkait semua itu.


Selain itu juga, dengan mengetahui kebutuhan dan perilaku dalam prediksi tersebut membantu perusahaan untuk menginovasikan produk atau layanan agar tingkat retensi pelanggan semakin meningkat.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Melakukan Personalisasi pada Perilaku User

Pelanggan kini tidak hanya menginginkan kualitas produk yang bagus. Mereka juga menginginkan pelayanan yang prima. Namun jika perusahaan bisa memberikan pelayanan yang personal, hal tersebut tentu akan lebih dihargai lagi.


Data Scientist membantu perusahaan memahami pelanggannya berdasarkan pengalaman emosional pelanggan. Dengan begitu, personalisasi customer bisa menjadi solusi untuk startup agar mendapatkan perhatian pelanggan atau user.


Personalisasi adalah tentang membagi user menjadi beberapa kelompok yang lebih kecil dan spesifik seperti jenis kelamin, usia, letak geografis, dan lainnya kemudian menawarkan produk atau layanan berdasarkan kelompok tersebut.


3. Job Description Data Scientist pada Aplikasi TikTok

Salah satu aplikasi yang merupakan hasil terapan dari algoritma Data Science adalah aplikasi TikTok. Siapa sih yang tidak kenal dengan aplikasi yang satu ini? Pasti sahabat DQLab sudah akrab dengan aplikasi yang sering FYP (For Your Page) di halaman pencarian. 


TikTok merupakan platform media sosial berbasis video music dimana pengguna bisa membuat video, mengedit, remix suara hingga berbagi video klip berdurasi pendek (60 detik) yang menyediakan filter dan musik sebagai pendukung.


Aplikasi ini awalnya diluncurkan oleh Zhang Yiming, seorang pengusaha sekaligus pendiri dari perusahaan berbasis teknologi, ByteDance pada tahun 2016.


TikTok menggunakan algoritma Machine Learning untuk mengatur personalisasi konten yang ada pada FYP atau For You Page. Feed dipersonalisasi sesuai dengan konten yang disukai oleh pengguna dan minat yang sudah ditentukan di awal ketika melakukan pembuatan akun.


Tidak hanya berhenti disitu saja, dalam menyusun strategi rekomendasi dan kategorisasi TikTok di halaman beranda mereka juga menggunakan Computer Vision, Natural Language Processing, dan Metadata.


4. Algoritma Data Science: Recommendation Engine TikTok

Salah satu algoritma yang dipakai pada aplikasi ini adalah algoritma Recommendation Engine. Sekilas algoritma ini hampir mirip dengan yang digunakan oleh YouTube, Netflix maupun Spotify. Tetapi, dalam aplikasi TikTok Recommendation Engine berkamuflase dalam bentuk user centric design atau pendekatan berbasis pengguna.


Jadi aktivitas yang dilakukan oleh pengguna pada aplikasi ini akan terekam dengan jelas. Mulai dari konten-konten TikTok yang mereka sukai, konten yang mereka tonton, musik yang digunakan dalam video hingga aktivitas stitch yang memungkinkan pengguna untuk menggabungkan video lain di TikTok dengan video yang dibuat.


Contoh kecil, misalnya yang lewat di beranda TikTok sekarang lebih banyak ke konten Kucing atau hewan-hewan lucu. Tanpa sadar, si pengguna ini memberikan likes atau menyukai konten seputar kucing. Nantinya konten kucing tadi akan dipersonalisasikan ke dalam kategori hewan.  Jadi aktivitas yang dilakukan oleh pengguna akan terekam dan diawasi oleh algoritma Recommendation Engine tadi. 

 

 Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar

 

Dari pembahasan diatas, kita jadi tahu ternyata Data Scientist berperan penting dalam berjalannya suatu bisnis seperti Startup. Data yang terkumpul jika diproses dengan benar dan menggunakan metode yang tepat akan menghasilkan informasi yang sangat berguna dalam perkembangan bisnis. 


Profesi Data Scientist tidak hanya bisa dicapai oleh orang yang berlatar belakang IT, namun non IT juga bisa loh menjadi praktisi data. DQLab adalah lembaga kursus Data Science yang menawarkan pembelajaran terstruktur dan fokus pada pengembangan skill Data Science. 


Banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan yaitu belajar bersama ahli data, sertifikat gratis setiap penyelesaian modul, project-project dengan kasus yang sering ditemui di dunia data, serta job opportunity sebagai praktisi data.


Yuk, daftar di DQLab.id sekarang dan dapatkan akses gratis modul Python dan R!


Penulis: Salsabila MR

Editor: Annisa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login