4 Jenjang Karir Data Analyst 2023

Belajar Data Science di Rumah 28-April-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/2b5554c77360b61391f8882bff069bf9_x_Thumbnail800.jpeg

Di era sekarang yang hampir semua sektor sudah menggunakan teknologi di dalamnya, membuat perkembangan teknologi sangatlah cepat. Data analyst adalah salah satu profesi di bidang data yang sekarang banyak sekali peminatnya dan juga dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Jadi, data analyst ini sebenarnya adalah turunan dari ilmu data science yang menjadi salah satu bidang ke ilmuan yang paling diminati. Pekerjaan data analyst tidak hanya berfokus kepada bidang data science, big data, dan analytics data saja tetapi data analyst ini bisa bersinggungan dengan berbagai macam disiplin yang lainnya, semua ini tergantung dari bidang yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.


Data analyst juga memiliki jenjang karir yang cukup menjanjikan dan tentunya terstruktur. Dalam jenjang karir seorang data analyst terdapat beberapa tingkatan yang bisa kalian tempuh untuk menjadi seorang data analyst yang profesional. Tingkatan ini dimulai dari Data Analyst Entry Level, Data Analyst Junior, Data Analyst Senior, Data Scientist, dan terakhir ada Konsultan.


Bagi kalian yang ingin memulai belajar menjadi seorang data analyst maka, kalian wajib mengetahui jenjang karir yang ada di dalam data analyst itu ada apa saja. Jadi simak terus ya!


1. Entry-Level

Sebagai seorang pemula di bidang data, kalian akan memulai karir menjadi data analyst dengan menempati entry-level dahulu. Disini, kalian akan memiliki tanggung jawab untuk bisa mengekstrak data, data cleaning, analisis data, dan juga membagikan hasil temuan data yang sudah ada kepada pihak-pihak yang membutuhkan, contohnya seperti tim marketing. Untuk menjadi seorang data analyst entry level kalian perlu memahami beberapa hal dibawah ini:

  • Tools visualisasi data, contohnya seperti Excel, tableau, PowerBI, karena tools ini akan membantu kalian dalam memproses data yang ada.

  • Pengetahuan dasar tentang ilmu data dan juga statistik

  • pengetahuan dan juga keahlian di dalam memahami SQL sebagai sistem database.

Menjadi seorang data analyst entry level, juga memiliki berbagai macam tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan seperti:

  • Mencatat informasi-informasi penting ke dalam tableau.

  • Menggunakan tools data analytics untuk bisa menganalisis sebuah bisnis maupun tren yang sedang terjadi.

  • Bisa mengotomatisasikan sebuah proses agar bisa menarik dan juga dapat mengumpulkan banyak data.


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Junior Data Analyst

Setelah kalian masuk ke dalam tahap entry level, nantinya kalian akan naik tingkat menjadi seorang junior data analyst. Tahapan entry level sendiri biasanya seorang data analyst hanya masuk ke dalam masa percobaan selama beberapa bulan sebelum naik ke tingkat junior data analyst. Barulah jika kalian lulus masa percobaan kalian akan naik tingkat menjadi junior data analyst selama kurang lebih 1-2 tahun. Untuk tugas junior data analyst sendiri yaitu seperti berikut ini:

  • Membantu perusahaan untuk bisa mengambil sebuah kebijakan dan juga mengambil sebuah keputusan dengan berdasarkan data dan juga informasi yang baik.

  • Dapat mengidentifikasikan sebuah pola tertentu, membuat sebuah visualisasi data dengan menggunakan tools data analyst dan yang terakhir dapat membuat sebuah dashboard.

  • Dapat mengembangkan aplikasi Java untuk melakukan otomatisasi format ulang file teks.


3. Data Analyst Senior Level

Untuk jenjang karir selanjutnya yaitu data analyst senior level. Untuk memasukki jenjang senior level ini diperlukan banyak pengalaman dan juga skill yang banyak juga. Skill disini bukan hanya dalam masalah teknik saja tetpai dalam soft skill juga seperti dalam hal komunikasi, kolaborasi, dan juga adaptasi. Untuk menduduki senior level ini diperlukan setidaknya 5 tahun. Untuk itu diperlukan fokus skill kepada pengembangan skill leadership. Untuk tugas-tugas yang diambil yaitu:

  • Mengelola desain teknis dan juga pengembangan alat analisis data baru

  • bisa menetapkan alur kerja yang baik, kriteria kualitas dan juga metrik kerjanya.

  • Dapat meninjau dan juga menyetujui berbagai macam rencana proyek.

  • Bisa memastikan strategi analisis data bisa sejalan dengan tujuan bisnis yang ada


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


4. Spesialisasi

Mungkin untuk beberapa orang pasti memutuskan untuk menjajaki posisi manajerial, tetapi untuk beberapa lainnya juga bisa mengambil jalur lain seperti jalur karir spealisasi. Ditahap ini, kalian akan memilih dan mengasah beberapa keahlian kalian di bidang tertentu sesuai dengan keinginan kalian semua, contohnya seperti kalian ingin fokus untuk mengelola data di bidang kesehatan, keuangan, machine learning, dan lain sebagainya. 


Gimana sahabat DQ? Kamu bisa belajar lebih lanjut terkait data science dan rangkaian skillset untuk menjadi praktisi data. DQLab merupakan salah satu situs belajar online yang tepat kamu pilih terutama jika kamu adalah seorang pemula atau profesional yang ingin beralih profesi sebagai praktisi data. Karena pembelajaran DQLab berfokus dengan pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer seperti python dan R.


Selain itu juga merupakan platform edukasi pertama yang mengintegrasikan fitur ChatGPT. DQLab juga menerapkan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome Based yang dirancang ramah untuk pemula. Sehingga membuat kamu terlatih berdasarkan trial and error. 


Yuk, langsung saja sign up sekarang mudah banget kok caranya cukup ke DQLab.id lalu pilih menu learn. Setelah itu kamu sudah bisa menikmati pembelajaran yang praktis dan aplikatif dan jago machine learning bersama DQLab! Tunggu apa lagi? Yuk, signup sekarang dan mulai belajar Module Premium di DQLab

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login