KEJUTAN PAYDAY - DISKON 98%
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
0 Hari 0 Jam 28 Menit 52 Detik

4 Kiat Sukses Belajar MySQL Pemula

Belajar Data Science di Rumah 09-Agustus-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/14075d90af0efb7afa424abccd79d34a_x_Thumbnail800.jpg
Follow Instagram dan LinkedIn kami untuk info karir dan topik menarik

Memahami MySQL merupakan salah satu skill yang wajib dikuasai untuk menjadi seorang data scientist dan praktisi data. Selain digunakan untuk berbagai macam proyek data scientist, MySQL sering digunakan untuk proyek pembuatan website termasuk penggunaan CMS (Content Management System) seperti wordpress, joomla, drupal. Oleh karena itu, tak heran banyak orang yang mulai belajar mysql untuk berbagai keperluan. Belajar MySQL pemula bisa kamu mulai dari memahami apa itu MySQL yang merupakan salah satu dari database pertama yang bersifat open source yang masih populer digunakan hingga saat ini.


Ketika kamu ingin menjadi seorang praktisi data, pastinya kamu akan memilih bahasa pemrograman. Nah, jika kebetulan kamu seorang pemula kamu misa mulai belajar coding dengan mempelajari MySQL terlebih dahulu. Artikel ini akan membahas 4 kiat sukses belajar MySQL pemula. Jadi, simak terus artikel ini sampai selesai ya!


1. Pahami Perbedaan DDL, DML, dan DCL

Langkah pertama kamu harus pahami perbedaan DDL, DML dan DCL. Tapi, sebelum itu DDL, DML dan DCL merupakan bahasa basis data. Dimana DDL (Data Definition Language) merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database. Fungsi DDL terdiri dari: CREATE, RENAME, ALTER, dan DROP. Sedangkan DML (Data Manipulation Language) merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data dalam table. Yang terdiri dari fungsi SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE. Sementara DCL (Data Control Language) yang biasa digunakan untuk merubah hak akses dan isu lain yang berhubungan dengan keamanan database dengan fungsi, GRANT dan REVOKE.


Baca Juga: Yuk Cari Tahu Perbedaan Python, R, dan SQL


2. Kuasai Query Dasar

Selanjutnya kamu bisa mulai belajar penulisan query MySQL terlebih dahulu, membuat dan menghapus database, membuat dan menghapus tabel, memahami perbedaan dari masing-masing tipe data seperti tipe data numerik, tipe data huruf (string), tipe data date (tanggal), tipe data ENUM dan SET, atribut tipe data, merubah tabel dengan ALTER TABLE, menambah data dengan fungsi INSERT, menampilkan data MySQL dengan fungsi SELECT, lalu update tabel dengan fungsi UPDATE, menggunakan Alias dengan fungsi AS, melakukan pencarian data MySQL dengan Query LIKE hingga menghapus data duplikasi dengan fungsi DISTINCT. Dengan menguasai semua query dasar tersebut, maka kamu akan dengan mudah memecahkan berbagai studi kasus terkait basis data.


3. Membuat Hak Akses dan User Baru MySQL

Kamu juga bisa melanjutkan belajar dengan membuat hak akses dan user baru untuk MySQL. Ketika kamu telah mempelajari mengenai query dasar seperti membuat database baru, kamu juga perlu membuat nama user untuk database MySQL. Mengingat ketika login di awal kamu belum memiliki nama untuk user. Selain membuat user baru, kamu juga perlu membuat password baru agar memudahkan kamu untuk belajar MySQL. Sebagai contoh, user baru kamu adalah Mira dengan password mira123. Nah, berdasarkan user dan password tersebutlah cara kamu dapat melihat tampilan dari database baru yang telah kamu buat tadi.


4. Tingkatkan Belajar Secara Konsisten

Data science merupakan gunung curam yang harus didaki, kamu harus memiliki target dalam mempelajari algoritma atau konsep tertentu secara konsisten. Hal ini dilakukan agar kamu bisa mendaki puncak gunung tersebut. Agar konsisten yang harus kamu lakukan pertama-tama adalah harus membuat komitmen yang spesifik dan konkret, lalu komitmen kamu harus terukur dan bisa diuraikan ke sub aktivitas yang lebih kecil, kemudian kamu harus membuat target yang wajar untuk dicapai dalam jangka pendek misalnya seperti dalam seminggu kamu harus menguasai tentang materi variabel dan tipe data dalam python, setelah kamu menentukan target jangka pendek kau dapat melakukan evaluasi sesuai waktu yang kamu perlukan. Kamu bisa mulai tingkatkan level belajarmu dengan dataset yang lebih besar.


Baca Juga: Mengenal Perbedaan Python, R dan SQL dalam Data Science


5. Yuk, Belajar MySQL Pemula Hingga Advanced Bersama DQLab

Sekarang apa kamu salah satu orang yang ingin berkarir sebagai seorang Data Scientist ? Tapi kamu bukan dari background ilmu komputer dan statistik? Bingung harus mulai belajar dari mana ? Sudah coba belajar otodidak, malah overdosis informasi?Jangan khawatir yuk, buruan bergabung bersama DQLab. Kamu tidak akan bingung dengan urusan waktu, karena dengan kursus data science online waktu belajar kamu bisa lebih fleksibel dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

Dengan materi-materi yang ditawarkan lengkap dan sesuai dengan kebutuhan industri, disusun oleh mentor-mentor yang kompeten di bidangnya dari perusahaan unicorn dan startup. Jadi, jangan khawatir, kamu bisa mulai kursus data science online bersama DQLab! Sign up sekarang di DQLab.id atau klik button dibawah ini untuk nikmati pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan!



Penulis: Rian Tineges

Editor: Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login