4 Manfaat dari Teknik Analisis Data dalam Industri 4.0
Analisis data merupakan tugas utama dari praktisi data seperti Data Analyst dan Data Scientist. Pada tahapan analisis data, mereka akan mengubah data mentah menjadi sumber informasi. Hingga saat ini, ada banyak sekali metode pengolahan data yang bisa digunakan. Namun sayangnya, semua metode yang ada hanya akan menjadi metode terbaik jika digunakan untuk mengolah data yang tepat serta dengan tujuan yang sesuai. Oleh karena itu, tugas para praktisi data adalah untuk menentukan metode mana yang paling sesuai dengan data yang dimiliki.
Jika dilihat dari jenisnya, data yang ada bisa dikelompokkan menjadi data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif akan berfokus pada kuantitas dan biasanya akan berbentuk angka (skala datanya interval atau ratio). Sementara data kualitatif berfokus pada kualitas, biasanya akan berbentuk data non numeric seperti opini, hasil wawancara, hasil observasi, dll (skala datanya nominal atau ordinal).
Mengetahui perbedaan jenis data akan membantu kita untuk menentukan metode analisis data yang paling tepat. Tapi kenapa sih kita harus melakukan analisis data? Yuk simak beberapa manfaat dari proses analisis data!
1.Membantu Pembuatan Keputusan
Saat ini, data dianggap sebagai hal yang sangat berharga karena bisa membantu pembuatan keputusan yang lebih bijak. Sayangnya meskipun data dianggap sangat potensial untuk memberikan keuntungan yang lebih besar jika dijadikan sebagai dasar pembuatan keputusan, data tersebut tetap harus diolah dengan teknik yang tepat. Data mentah atau raw data masih sangat kotor dan tidak bisa menghasilkan insight untuk menjadi dasar pembuatan keputusan. Sehingga seorang praktisi data harus melakukan serangkaian proses dan memilih teknik analisis data yang tepat agar bisa menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan.
Baca juga : Step by Step Implementasi Teknik Analisis Data
2.Dapat Memberikan Jawaban Secara Cepat
Setiap saat, kita pasti akan menemui berbagai permasalahan di perusahaan. Baik itu permasalahan yang berhubungan dengan penurunan performa atau permasalahan untuk bisa meningkatkan performa. Analisis data dengan berbagai metode yang semakin canggih apalagi jika digabungkan dengan machine dan turunannya akan membuat praktisi data dapat menemukan jawabannya secara cepat. Sehingga permasalahan tersebut dapat diselesaikan dalam waktu singkat dan tidak membuat performa menjadi terganggu.
3.Mengatasi Masalah Kompleks dengan Lebih Mudah
Praktisi data tentu saja akan bertemu dengan masalah yang kompleks. Namun masalah yang kompleks bukan berarti menjadi masalah tidak dapat diselesaikan. Kita dapat membagi nya ke bagian terkecil sehingga bisa memutuskan hal apa yang harus dilakukan. Dengan memanfaatkan analisis data, kita bisa melihat pola yang ada dari hal tersebut dengan lebih mudah dan dalam kurun waktu yang lebih cepat. Serta tentu saja hasilnya akan akurat.
4.Mengenal Kebutuhan Customer
Perusahaan apapun pasti akan mempertimbangkan keinginan customer, baik perusahaan yang bergerak di bidang jasa maupun non jasa. Perusahaan akan berusaha menjadi jawaban dari keresahan customer. Dengan memanfaatkan analisis data, kita bisa mengetahui dengan mudah segmentasi dari pelanggan berdasarkan kebiasaannya. Hal inilah yang nantinya akan membuat kita menjadi lebih mengenal dekat customer sehingga keputusan yang dibuat akan disesuaikan dengan masing-masing segmentasi yang dijadikan sasaran.
Baca juga : Contoh Teknik Analisis Data Dalam Penelitian Kuantitatif
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk belajar proses pengolahan data jika kamu sudah lulus dari background pendidikan non IT adalah dengan mengambil kursus. Salah satu lembaga kursus yang harus kamu coba adalah DQLab. Tenang saja, DQLab akan membantumu untuk belajar analisis data dari tahap dasar. Tunggu apalagi? Dengan memulai pembelajarannya dari sekarang, kamu siap menghadapi tantangan di era digital dan mewujudkan karirmu sebagai Data Scientist di tahun ini.
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri