4 Review Portfolio Data Scientist, Catat Ya!
Data scientist merupakan salah satu pekerjaan yang berkaitan dengan data. Salah satu kualifikasi untuk menjadi seorang data scientist adalah memiliki kemampuan dalam menggunakan tools untuk mengolah data, seperti bahasa pemrograman yaitu R, SQL, Python, dan lain sebagainya. Beberapa perusahaan memiliki berbagai macam tes sebelum lolos untuk menjadi seorang data scientist di perusahaan mereka.
Salah satu kompetensi yang harus dilakukan adalah membuat portofolio data. Portofolio data ini tidak harus mengenai hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan, tetapi kalian juga harus menampilkan kepribadian kalian, skill kalian, dan lain sebagainya.
Dengan adanya portofolio ini membuat para recruiter menjadi lebih mudah untuk mengetahui apakah kalian sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan apa tidak. Pada artikel kali ini akan membahas tentang beberapa contoh portofolio yang menarik untuk menjadi referensi. Yuk, simak pembahasannya!
1. Naledi Hollbruegge
Naledi adalah seorang analis konsultan dan juga peneliti sosial yang bertempat tinggal di Inggris. Dalam portofolio milik Naledi ini memiliki dorongan yang kuat untuk bisa mencari klien. Karena, Naledi menandai bahwa kemampuannya untuk menjalankan semua pekerjaan utama sebagai seorang analisis data.
Dalam portofolio ini, dia memiliki penyampaian cerita yang baik, pertama dia memberitahu kepada kita apa yang dia lakukan, lalu dia mendemonstrasikannya dengan beberapa proyek yang menyoroti keterampilannya. Contoh portofolio yang ditampilkan pada websitenya adalah seperti berikut ini.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Marco Tavora
Marco Tavora adalah seorang fisikawan teoritik, konsultan, pengusaha, dan juga seorang penulis. Marco menyimpan portofolio datanya dalam website pribadinya yang dimana kalian dapat menemukan berbagai project yang sudah pernah dia kerjakan, seperti Machine Learning, Deep Learning, Time Series Analysis, dan lain sebagainya.
Untuk bisa mengetahui Marco Tavora ini kalian bisa melihat pada bagian about Marco Tavora dan juga dia menampilkan kontaknya yang dapat dihubungi.
3. Yan Holtz
Yan adalah seorang spesialis analisis dan visualisasi data. Dia juga bekerja sebagai insinyur perangkat lunak di Datadog, yaitu layanan pemantauan cloud global yang berpusat di Amerika Serikat. Portofolio data milik Yan ini menampilkan desain interaktif yang dibuatnya sendiri untuk menarik perhatian banyak orang dan juga memamerkan keahliannya.
Yan juga menawarkan berbagai jenis proyek mulai dari pengurutan genotipe, hingga tempat perjalanan peselancar. Dia juga secara implisit memberitahu kita bahwa dia dapat bekerja dengan semua jenis kumpulan data.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
4. Julia Nikulski
Julia Nikulski ini menyimpan portofolio data miliknya pada website pribadinya. Beberapa pekerjaannya akan menyediakan link agar bisa mengakses kode yang tersedia pada GitHub dan juga artikel tentang project tersebut di dalam Toward Data Science.
Ada beberapa topik yang dibahas dalam portofolio datanya seperti supervised machine learning, deep learning, time series analysis, dan juga web development. Julia juga menampilkan rating dari masing-masing skill yang dimiliki dirinya dan juga dia menampilkan learning pathnya yang sudah dia mulai dari tahun 2016 sampai dengan 2021.
Jangan khawatir jika kamu pemula yang tidak memiliki background STEM karena gelar bukan halangan untuk menguasai ilmu data scientist agar bisa berkarir di industri 4.0. Buruan gabung bersama DQLab dengan Sign Up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium!