JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 14 Jam 48 Menit 52 Detik

4 Sistem Operasi yang Dapat Digunakan untuk SQL

Belajar Data Science di Rumah 10-Juli-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-jumat-06-1-2023-07-10-204350_x_Thumbnail800.jpg

SQL sebagai salah satu bahasa penulisan query yang sangat penting untuk diketahui oleh para praktisi data. Penulisannya yang cukup mudah, membuat penggunaannya lebih fleksibel dan juga bisa dipelajari oleh siapapun bahkan tanpa memiliki latar belakang ilmu komputer sama sekali. Dari awal kemunculannya, SQL ini sudah melakukan berbagai macam perkembangan sehingga mampu bertahan sebagai opsi terbaik sekaligus pilihan favorit oleh para programmer dan juga praktisi data.


Selain itu penggunaan SQL ini juga memerlukan sistem operasi yang bisa mendukung perangkat lunak atau biasa disebut dengan DBMS (Database Management System) yang dapat digunakan untuk mengelola basis data. Beberapa sistem operasi yang cukup sering digunakan untuk menjalankan DBMS ini adalah seperti mac OS, Windows, Linus, dan juga UNIX. Nah pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana penggunaan SQL dari sistem operasi yang sudah disebutkan sebelumnya. Simak pembahasannya di bawah ini ya!


1. Mac OS

Mac OS ini adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Apple. Sistem operasi ini sudah mendukung penggunaan beberapa DBMS untuk SQL. Para pengembang aplikasi, bisa memanfaatkan mac OS ini untuk DBMS seperti MySQL, PostgreSQL, dan juga SQLite untuk bisa mengelola basis data dengan menggunakan bahasa SQL. Apple juga menyediakan beberapa dukungan baik untuk para pengguna DBMS SQL di mac OS dengan menyediakan berbagai macam tools dan juga aplikasi pengelolaan database. Dengan adanya dukungan ini, para pengembang aplikasi dapat dengan mudah untuk mengelola database mereka dengan menggunakan bahasa SQL yang terintegrasi dengan baik dengan lingkungan pengembangan di mac OS.

SQL

Credit by Wikipedia


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Windows

Sistem operasi selanjutnya adalah Windows. Windows adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation dan banyak digunakan di seluruh dunia. Sistem ini juga sudah mendukung berbagai DBMS yang bisa digunakan untuk mengelola database dengan menggunakan pemrograman SQL. Beberapa DBMS yang populer seperti windows antara lain seperti Microsoft SQL Server, yang dikembangkan oleh microsoft dan menyediakan beberapa fitur lengkap untuk mengelola database seperti Oracle database yang merupakan DBMS komersial dengan memiliki berbagai macam fitur canggih di dalamnya. Pada windows, penggunaan DBMS ini dapat dilakukan dengan mudah, karena sistem operasi ini memiliki dukungan yang sangat baik untuk berbagai DBMS. Serta sistem operasi ini juga menyediakan berbagai tool dan aplikasi pengelola database seperti Microsoft SQL, MySQL Workbench, dan lain sebagainya.

SQL

Credit by blogs.windows.com


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


3. Linux

Linux adalah sebuah sistem operasi open source yang sangat populer untuk kalangan programmer, terutama programmer website dan juga mobile. Linux ini sudah mendukung banyak sekali DBMS open source untuk penggunaan SQL, seperti MySQL, SQLite, dan juga PostgreSQL. Berbagai distribusi linux seperti debian, Red hat, Ubuntu, dan lainnya, juga sama memiliki dukungan yag baik untuk DBMS. Penggunaan DBMS untuk SQL pada Linux dapat dilakukan dengan mudah dan juga cepat, sehingga pengguna dapat mengimplementasikan DBMS open source tanpa harus membayar biaya lisensi yang tinggi. Selain itu, Linux juga menyediakan berbagai macam tool dan juga aplikasi pengolah database open source seperti phpMyAdmin, phpPgAdmin dan lain sebagainya. 

SQL

Credit by Medium


4. Unix

Terakhir ada Unix. Unix ini adalah sistem operasi cukup populer di berbagai macam lingkungan seperti server, superkomputer, dan juga workstation. Unix ini mendukung beberapa DBMS yang bisa digunakan untuk mengelola database menggunakan bahasa SQL, seperti IBM.DB2 dan juga Oracle database. DBMS yang mendukung penggunaan SQL pada Unix ini memiliki kinerja yang cukup baik dan juga bisa diandalkan pada lingkungan multiuser dan juga multitasking. Unix ini juga sudah menyediakan berbagai macam tool dan aplikasi pengelola database seperti SQL *Plus dan juga IBM Data Studio yang biasa membantu para user untuk mengelola database mereka dengan menggunakan bahasa SQL.

SQL

Credit by Jogja Web


Tunggu apalagi? Yuk, Nikmati trilogi modul Fundamental SQL menarik  lainnya bersama DQLab. Tidak perlu khawatir, kamu tetap bisa belajar ngoding meskipun belum familiar dengan bahasa pemrograman sekalipun. Belajar SQL adalah langkah yang tepat untuk membangun pembiasaan kamu untuk ngoding dan semakin memperkaya skill data science kamu. Yuk, Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!


Mulai bangun portfolio datamu yang outstanding dengan Data Analyst Career Track bersama DQLab dan nikmati modul-modul dari dasar hingga tingkat mahir. Caranya dengan Sign Up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab:

  • Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  • Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab

  • Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login