BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 5 Jam 32 Menit 11 Detik

4 Tips Portfolio Data Science yang Dilirik Recruiter

Belajar Data Science di Rumah 21-Maret-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/98fbe41e54de85134695c0d293527d77_x_Thumbnail800.jpeg

Data Science adalah ilmu yang bersifat teknis, sehingga tidak jarang kita akan menemukan requirement yang mengharuskan para calon praktisi data memiliki skil-skill technical, seperti menguasai bahasa pemrograman dan perhitungan statistika. Hal inilah yang kemudian membuat banyak lowongan yang dibuka untuk praktisi data mensyaratkan kandidatnya harus memiliki pengalaman. Dalam hal ini, pengalaman tidak hanya dilihat dari lama masa kerja orang tersebut, namun juga bisa dilihat dari hal apa saja yang sudah pernah dikerjakan dan diselesaikan dengan baik.


Portfolio Data Science bisa dijadikan sebagai bukti bahwa kandidat memang benar telah berpengalaman menjalankan berbagai task Data Science. Portfolio sendiri merupakan kumpulan dokumen untuk mendokumentasikan proses mencapai goals yang diinginkan. Portfolio antara bidang yang satu dengan yang lainnya tentu akan berbeda. Jika untuk Data Science, tentu saja yang harus ditampilkan adalah project-project yang berkaitan dengan Data Science.


Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai tips untuk membuat portfolio yang langsung dilirik recruiter. Apa saja sih? Yuk, simak pembahasannya!


1. Tidak perlu Membuat yang Rumit

Data Science

Portfolio selain digunakan untuk menampilkan hasil pekerjaanmu juga akan berguna untuk menunjukkan kepribadianmu. Kamu bisa membuat portfolio data yang simple namun tetap menarik dengan sentuhan sedikit desain minimalis. Hal yang paling penting adalah orang yang melihat portfolio mu dapat dengan mudah memahami apa yang telah kamu kerjakan. Kamu bisa menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan tidak berbelit-belit untuk menjelaskan pencapaian yang telah kamu dapatkan atau hasil dari project yang kamu kerjakan.


Baca juga : Kenapa Data Science Penting? Ini Dia Manfaatnya di Era Digital


2. Pilih Project Terbaik

Data Science

Tentu bagi orang yang telah lama bergelut dengan bidang Data Science, akan ada banyak sekali project yang telah dikerjakan. Namun apakah itu berarti kita harus menampilkan semuanya? Tentu saja tidak, karena recruiter tidaklah memiliki waktu yang banyak untuk melihat itu semua. Sehingga sebagai pemilik portfolio, kamu harus bisa memilih project terbaik yang pernah dikerjakan. Selain itu, ada baiknya jika kamu memilih project-project yang tahun pengerjaannya hanya berbeda satu atau dua tahun dari tahun saat ini.


3. Berikan Variasi pada Portfolio

Data Science

Portfolio data akan digunakan untuk menunjukkan kemampuan kita dalam menyelesaikan pekerjaan. Kamu bisa memberikan beberapa variasi project yang telah kamu kerjakan agar orang yang melihatnya bisa mengetahui hal-hal apa saja yang bisa kamu kerjakan. Misalkan jika kamu banyak menampilkan project tentang Machine Learning, mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk membuat project yang berkaitan dengan data visualisasi juga. Karena pada dasarnya, skill yang dibutuhkan oleh praktisi data adalah skill yang sangat kompleks.


4. Gunakan Platform yang Mudah Diakses

Data Science

Nah, pemilihan platform yang akan digunakan untuk menyimpan portfolio data juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Pada dasarnya, beberapa orang ada yang menyimpan portfolionya dalam bentuk google drive, website pribadi, LinkedIn, Instagram, dan masih banyak lagi. Kamu bisa memilih platform yang dapat diakses oleh orang lain dengan mudah, sehingga meskipun tanpa berkomunikasi langsung denganmu, mereka tetap bisa langsung mengakses portfolio tersebut.


Baca juga : 3 Contoh Penerapan Data Science yang Sangat Berguna di Dunia Perindustrian


Perkembangan Data Science di berbagai sektor membuat kita harus mulai membuka mata untuk melihat peluang besar ini. Jika tidak ingin ketinggalan zaman, maka kita harus mengupgrade diri. Salah satu caranya, kamu bisa mempelajari Data Science bersama DQLab. Di sana kamu akan mendapatkan module lengkap, sertifikat sebagai bukti telah menyelesaikan modul pembelajaran dan juga bisa langsung menerapkan pembelajarannya melalui fitur project yang tersedia. 


Tunggu apalagi? Yuk langsung bergabung dengan cara signup di DQLab kemudian nikmati pembelajaran modul gratis “Introduction to Data Science with Python” atau “Introduction to Data Science with R”. Dengan memulai pembelajarannya dari sekarang, kamu siap menghadapi tantangan di era digital dan mewujudkan karirmu sebagai Data Scientist di tahun 2023.


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login