5 Alasan Pemula Data Analyst Perlu Upskill Pelatihan

Pelatihan data analyst merupakan salah satu jalan bagi pemula data untuk mengembangkan skill dan kecakapannya dalam bidang data science. Tidak dapat dipungkiri jika posisi data analyst kini semakin diminati diluar sana sebagai salah satu profesi turunan dalam big data dan artificial intelligence. Apalagi posisi data analyst masuk ke dalam 3 besar daftar pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan versi World Economic Forum 2025.
Kondisi ini membuat sebagian besar lembaga kursus mulai gencar mengadakan pelatihan data analyst sebagai langkah dalam mengatasi gap industri data akibat kekurangan tenaga bantu yaitu data analyst. Sahabat DQLab bisa pilih-pilih mau yang mana. Mau pelatihan yang gratis ataupun berbayar tentu bisa kalian manfaatkan. Nantinya peserta pelatihan akan banyak sekali mendapatkan input dari para tech expert maupun data enthusiast seputar materi dan coaching skill terkait data analyst
Sudah banyak cerita maupun testimoni orang-orang yang mengikuti pelatihan data analyst. Salah satunya yang diadakan oleh DQLab. Mulai dari disalurkan kerja melalui fitur Job Connector dari DQLab, mendapatkan kesempatan menimba ilmu baru bagi newcomer maupun orang-orang yang memutuskan untuk switch career dari non data ke industri data, belajar coding bersama, banyak sharing dan diskusi dari data Expert soal gambaran keseharian dan aktivitas pekerjaan di industri data dan lain-lain. Semua itu bisa kalian dapatkan kalau kamu punya tekad untuk ikut pelatihan data analyst.
1. Posisi yang Sedang “On The Rise”
Percaya nggak percaya kalau posisi data analyst merupakan salah satu posisi yang sedang on the rise banget di kalangan industri data. Berdasarkan data dari Glints, salah satu situs pencari lowongan kerja terpopuler di Indonesia terdapat 8224 lowongan khusus posisi data analyst yang telah diupdate hingga November 2022. Begitu pula di negara Kanada, dilaporkan dari situs Linkedln terdapat lebih dari 26 ribu pencarian lowongan kerja, 1.800 diantaranya sudah diupdate hingga bulan November 2022.
Sedangkan, di negara India terdapat 7.334 lowongan pekerjaan yang berhubungan dengan data analyst. Kondisi ini membuat banyak orang diluar sana menginginkan untuk mendapatkan posisi dalam bidang data. Dengan ikut pelatihan data analyst maka setidaknya kamu selangkah lebih maju untuk belajar skill dan hal yang baru di industri data.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Dibutuhkan di Semua Industri
Rasa-rasanya sekarang ini setiap perusahaan pastinya membutuhkan tenaga bantu di bidang data yaitu data analyst. Informasi-informasi yang dihimpun setiap harinya dipakai sebagai pijakan dasar dalam pengambilan keputusan. Kondisi ini membuat data analyst semakin dicari karena perannya yang sangat strategis yaitu menerjemahkan himpunan data menjadi sebuah insight yang berguna. Apalagi sekarang ini, setiap perusahaan mulai merekrut posisi data analyst.
Tidak peduli apapun latar belakang industrinya yang penting data analyst tetap dibutuhkan di semua industri. Mulai dari industri farmasi, FMCG, supplier, retailer, keuangan, marketing dan lain-lain. Dengan mengikuti pelatihan data analyst maka peluang kamu untuk disalurkan kerja di berbagai industri semakin besar. Apalagi semenjak zaman digital ini memungkinkan kita untuk bisa bekerja secara Work From Home, Work From Office ataupun Work From Anywhere.
3. Gaji Fantastis
Berdasarkan data dari Indeed, rata-rata gaji data analyst pada tahun 2021 sekitar Rp4,2 juta. Sedangkan dari Glassdoor melaporkan bahwa rata-rata gaji data analyst berkisar Rp 8,6 juta. Namun, tentunya hal itu menyesuaikan dengan kondisi perusahaan dan wilayah kerja. Bisa jadi, gaji data analyst lebih dari itu atau bahkan kurang dari itu.
Selain itu, yang membedakan juga terkait durasi kerja, antara entry level dengan senior tentunya akan berbeda. Sangat fantastis bukan? Tentunya ketika kamu memutuskan untuk berpindah posisi sebagai data analyst akan menambah penerimaan kamu juga loh sahabat DQLab. Sebab posisi ini tidak main-main karena peranannya sangat begitu besar guna melakukan transformasi data mentah menjadi informasi yang bermanfaat.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
4. Melatih Berpikir Kritis dalam Mengambil Keputusan
Sesuai dengan namanya, data analyst adalah profesi yang bertugas untuk menafsirkan atau menganalisis data-data yang didapatkan dari lapangan. Nantinya, hasil dari analisis data itu akan digunakan sebagai pedoman untuk mengambil keputusan penting terkait dengan proses berjalannya bisnis. Maka dari itu, salah satu softskill yang perlu dipelajari jika kamu ingin berkarir menjadi seorang data analyst adalah berpikir kritis.
Menjadi seorang data analyst tentunya tidak semulus yang dibayangkan orang-orang. Dalam menganalisis data, pasti ada kesalahan atau error di dalam prosesnya. Dalam mengatasi permasalahan, data analyst perlu berpikir kritis untuk mencari solusi yang kreatif, efektif dan relevan. Selain itu, dengan berpikir kritis seseorang akan dapat banyak belajar dari kesalahan, mengevaluasi ide, memilih solusi yang tepat dengan mempertimbangkan baik dan buruknya dari setiap pilihan yang ada.
5. Prospek dan Jenjang Karir yang Gemilang
Prospek kerja data analyst di era digital ini sangat menjanjikan. Pastinya, lingkup kerjanya pun beragam. Bisa di perusahaan, lembaga keuangan, lembaga pemerintahan, lembaga survei, lembaga sosial, bahkan gak menutup kemungkinan untuk membuka usaha rintisan sendiri yang menawarkan jasa analisis data.
Apalagi data analyst juga membuka posisi-posisi turunan yang juga sama halnya dengan analis. Misalnya Research Analyst, Marketing Analyst, Insight Reporting Analyst, Quantitative Analyst, Business Analyst dan masih banyak lagi.
Apakah kamu ingin berkarir menjadi seorang data analyst? Gausah ragu dan segera ambil kesempatanmu! Yuk belajar data science bersama DQLab! Tersedia berbagai macam modul mulai dari beginner sampai intermediate yang bisa kamu coba untuk menguji kemampuan data analysis. Nikmati sensasi belajar asyik dengan menggunakan live code editor tanpa kalian harus menginstall aplikasi atau software tambahan. Penasaran kan bagaimana cara belajarnya? Caranya gampang kok, cukup daftar melalui form dibawah ini ya!
Penulis: Reyvan Maulid
Postingan Terkait
Menangkan Kompetisi Bisnis dengan Machine Learning
Mulai Karier
sebagai Praktisi Data
Bersama DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah pertamamu untuk mengenal Data Science.