PROMO SPESIAL 12.12
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 120K!
1 Hari 6 Jam 8 Menit 4 Detik

5 Fakta Bahasa Python yang Tak Banyak Orang Tahu

Belajar Data Science di Rumah 13-Agustus-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/2-longtail-senin-01-2024-08-13-151016_x_Thumbnail800.jpg
Follow Instagram dan LinkedIn kami untuk info karir dan topik menarik

Bahasa pemrograman Python merupakan salah satu bahasa pemrograman terpopuler bagi kalangan programmer, praktisi data, maupun pemula yang baru belajar data science. Berkat kemudahannya, Python disukai oleh banyak orang karena kesederhanaan dalam penyusunan sintaks dan penggunaannya yang versatile dalam proyek apa saja. 


Walaupun sudah dikenal sangat lama sejak 1991 oleh penemunya yaitu Guido van Rossum, namun banyak yang belum tahu bahwa bahasa pemrograman ini punya fakta unik. Salah satunya adalah bahwa nama "Python" bukan berasal dari ular piton, melainkan dari grup komedi Inggris "Monty Python".


Guido van Rossum terinspirasi oleh humor grup tersebut ketika menciptakan bahasa ini, sehingga nama Python dipilih untuk mencerminkan pendekatan yang santai dan menyenangkan dalam pemrograman. Mau tahu fakta lainnya? Simak artikel ini yuk sahabat DQLab!


1.  Awalnya Python muncul sebagai Proyek Hobi

Siapa yang menyangka bila bahasa pemrograman Python ini justru bermula dari pengisi waktu luang bagi seorang programmer selama liburan musim panasnya? Guido van Rossum, seorang programmer komputer terkenal, sedang mencari proyek menarik untuk dikerjakan selama liburan Natal tahun 1989.


Ia memiliki ide untuk menciptakan bahasa skrip baru yang akan menjadi turunan dari ABC dan menarik bagi para peretas Unix/C. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1991, ia berhasil mengembangkan Python, yang kemudian menggantikan ABC.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2.  Python dinamai berdasarkan acara TV

Python tampaknya adalah nama yang tidak biasa untuk sebuah bahasa pemrograman. Tidak benar anggapan umum bahwa Python dinamai berdasarkan ular tidak berbisa yang terkenal. Python memiliki cerita asal yang berbeda. Guido van Rossum, penciptanya, adalah penggemar berat "Monty Python's Flying Circus", sebuah acara komedi TV di BBC.


Pada tahun 70-an, Monty Python adalah grup komedi Inggris terkenal yang tampil di berbagai negara. Sebagai penghormatan kepada Monty Python's Flying Circus, Guido memutuskan untuk menamai bahasa pemrograman ini Python, karena ia sangat menyukai acara tersebut.


3.  Bahasa pemrograman Python lebih tua dari Java

Dalam sepuluh tahun terakhir, Python telah mencapai popularitas yang luar biasa sebagai bahasa pemrograman. Sejak diperkenalkan sebagai bahasa baru, Python telah berhasil menarik perhatian dan memperkuat basis penggunanya.


Fakta menarik lainnya adalah bahwa Python sebenarnya lebih tua daripada Java. Python pertama kali dirilis pada tahun 1991, sementara Java baru muncul pada tahun 1995. Meskipun Python telah berusia lebih dari 30 tahun, bahasa ini tetap relevan dan kuat hingga sekarang.


4.  Bahasa Python menyalip bahasa Perancis

Apa hubungan antara Python dan Bahasa Prancis? Terdengar menarik, bukan? Pada tahun 2015, Python mengungguli Bahasa Prancis dalam hal popularitas pengajaran di sekolah dasar, yang merupakan pencapaian luar biasa. Survei yang dilakukan oleh Ocado Technology melibatkan sekitar 3.000 responden, terdiri dari 1.000 siswa berusia lima hingga sebelas tahun, 1.000 siswa berusia sebelas hingga 16 tahun, dan 1.000 orang tua.


Menurut statistik, enam dari sepuluh orang tua lebih memilih anak-anak mereka belajar bahasa Python daripada Bahasa Prancis. Jelas, Python telah menjadi bahasa pemrograman yang penting bagi banyak orang.


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


5. Python mampu mendefinisikan angka tak terbatas

Fakta mengejutkan lainnya adalah bahasa pemrograman Python ternyata mampu mendefinisikan angka tak terbatas. Kemampuan ini dimungkinkan oleh tipe data int di Python, yang tidak memiliki batasan ukuran, berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang seringkali membatasi ukuran integer.


Dengan tipe data int di Python, angka-angka besar dapat diolah tanpa perlu khawatir akan overflow atau keterbatasan memori, selama memori fisik perangkat masih mencukupi. Hal ini membuat Python sangat berguna untuk aplikasi yang memerlukan perhitungan numerik dengan presisi tinggi atau analisis data dalam skala besar.


Itulah tadi fakta menarik seputar bahasa pemrograman Python. Dari yang awalnya cuma sekedar hobi ternyata bisa menjadi keterampilan yang sangat bernilai di dunia kerja. Dengan berbagai aplikasi mulai dari pengembangan web, data science, machine learning, hingga automasi, Python telah membuktikan dirinya sebagai bahasa pemrograman yang serbaguna dan powerful. Dari lima fakta di atas, manakah yang kamu baru tahu? 


Ingin belajar lebih lanjut soal bahasa pemrograman Python? Kamu bisa belajar lebih dalam soal bahasa pemrograman Python lewat Bootcamp Data Analyst with SQL dan Python! Terus apa saja manfaatnya?

  • Variatif dan komplit. Variatif karena terdiri dari kelas pemula sampai advance. Komplit karena tidak hanya belajar teori tapi juga praktik. 

  • Materi dan rekaman dapat diakses selamanya.

  • Mendapatkan dukungan dari awal. Live Class memberikan kelas persiapan untuk memastikan kalian siap mengikuti kelas

  • Dibimbing dengan mentor berpengalaman.

  • Mendapatkan komunitas baru yang saling mendukung.


Tunggu apalagi? Yuk segera daftarkan diri kalian atau Sign Up dan nikmati semua manfaat di atas, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python!


Penulis: Reyvan Maulid



Mulai Belajar
Python Sekarang
Bersama DQLab

Buat Akun Belajar & Mulai Langkah
Kecilmu Mengenal Python

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login