Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

5 Operator Andalan dalam Sistem Operasi SQL

Belajar Data Science di Rumah 03-April-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/ec384b8ea6aec8e748572b2324ff9470_x_Thumbnail800.jpeg

Penggunaan bahasa SQL merupakan salah satu kebutuhan bagi para praktisi data. Untuk mengatasi permasalahan data dalam jumlah besar, praktisi data membutuhkan bantuan bahasa pemrograman yang sesuai. Dalam prosesnya, terdapat berbagai sistem operasi SQL yang bisa digunakan sesuai kebutuhan.


Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang paling penting untuk menjalankan komputer yang diibaratkan sebagai penjaga gerbang yang mengawasi siapa saja yang masuk ke dalam sistem.


Secara umum, bahasa SQL memiliki 5 sistem operasi yang biasanya dipakai dalam database administrator yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), DQL (Data Query Language), DCL (Data Control Language) dan TCL (Transactional Control Language). 


Kira-kira apa yang membedakan kelima operasi pada SQL yang telah disebutkan  di atas? Yuk, simak artikel berikut ini!


1. Data Definition Language (DDL)

Kita masuk perintah dasar yang pertama sahabat DQLab yaitu DDL (Data Definition Language). DDL merupakan perintah (QUERY) dalam SQL yang berfungsi untuk membuat dan membangun database serta membuat tabel itu sendiri. Perintah yang ada dalam Data Definition Language berguna untuk membuat kerangka dari data yang akan dibuat DDL meliputi CREATE, ALTER dan DROP.

  • CREATE

Perintah CREATE dalam SQL berfungsi untuk membuat database maupun tabel dalam basis data SQL. Perintah CREATE sangat cocok bagi kamu yang ingin melakukan pembuatan database. Kamu bisa mengkombinasikan berbagai perintah SQL guna membuat kerangka database.

Contoh:

CREATE DATABASE nama_database

CREATE TABLE nama_table.

  • ALTER

Lanjut, ada perintah ALTER. Perintah ALTER berfungsi untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Adapun diantaranya yakni mengubah nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, dan memberikan atribut pada kolom.

Contoh:

ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom datatype

ALTER TABLE nama_tabel DROP COLUMN nama_kolom

  • DROP

Perintah DROP berfungsi untuk menghapus database dan tabel yang telah dibuat. Apabila kamu mengeksekusi perintah ini, data yang telah terisi didalamnya otomatis akan terhapus.

Contoh:

DROP DATABASE nama_database.

DROP TABLE nama_table.


Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula


2. Data Manipulation Language (DML)

Perintah dasar SQL yang kedua adalah DML (Data Manipulation Language). DML adalah sebuah perintah (Query) SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database. Ada beberapa contoh perintah yang seringkali dipakai dalam Data Manipulation Language yaitu INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE. Berikut adalah masing-masing penjelasannya:

  • INSERT

Perintah ini digunakan untuk memasukkan atau menginputkan sebuah data baru ke dalam sebuah tabel. Perintah INSERT hanya dapat dijalankan apabila user membuat database dan tabel. 

Contoh:

INSERT INTO nama_table SET nama_kolom=”variabel1”,

nama_kolom=”variabel2”

INSERT INTO nama_tabel VALUES (data1, data2, dst….)

  • SELECT

Perintah ini digunakan untuk memilih dan menampilkan data dari tabel atau beberapa tabel dengan penggunaan relasi, pengambilan dari beberapa tabel. Kamu bisa memakai operasi JOIN yang ada di SQL. Mulai dari LEFT JOIN SQL, RIGHT JOIN dan lain-lain.

Contoh:

SELECT nama_kolom1, nama_kolom2 FROM nama_tabel

SELECT*FROM nama_tabel order by kolom_dipilih ASC.

  • UPDATE

Perintah UPDATE digunakan untuk merubah atau menyunting data pada sebuah tabel. Dalam perintah ini kamu perlu menyertakan sintaks WHERE. Apabila tidak maka semua kolom akan berubah.

Contoh:

UPDATE nama_tabel SET kolom1=data1, kolom2=data2…WHERE kolom=data.

  • DELETE

Perintah DELETE dalam SQL ditujukan untuk menghapus data dari sebuah tabel ataupun database. Sama halnya dengan perintah UPDATE, pada perintah DELETE juga menyertakan sintaks WHERE jika tidak maka semua data anda akan terhapus.

Contoh:

DELETE FROM nama_tabel WHERE kolom=data.


3. Data Control Language (DCL)

Data Control Language (DCL) adalah perintah dalam SQL yang berfungsi untuk melakukan kontrol terhadap data dan memanipulasi dari hak akses database itu sendiri. Jadi, DCL digunakan untuk mengatur hak akses (Privilege) dan memanipulasi USER Database. Adapun contoh dari Data Control Language adalah GRANT dan REVOKE.

  • GRANT

Perintah ini dipakai untuk memberikan hak akses oleh admin ke salah satu pengguna. Nah, hak akses ini bisa dari hak membuat database maupun tabel (CREATE), mengambil data (SELECT), menghapus data (DELETE), mengubah data (UPDATE). Perintah GRANT dapat digunakan untuk membuat admin dalam sebuah database.

  • REVOKE

Selain perintah GRANT, ada juga perintah REVOKE yang biasanya dipakai dalam Data Control Language. Jika pada perintah GRANT, pengguna mengizinkan pengguna lain untuk melakukan sharing berupa ubah data dan lain-lain. Namun, lain halnya dengan perintah REVOKE. Perintah ini justru mencabut hak akses dari user.


4. Data Query Language (DQL)

Lanjut, ada DQL yang merupakan perintah atau bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan query ke database. Perintah DQL atau Data Query Language ini juga bisa dikategorikan sebagai perintah DML. Contoh perintah DQL salah satunya adalah SELECT. SELECT dipakai untuk mendapatkan data dari tabel.


5. Transactional Control Language (TCL)

Terakhir ada TCL yang merupakan salah satu perintah dalam SQL. TCL atau Transactional Control Language merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan sistem transactional dalam database.


Biasanya digunakan untuk melakukan query lebih dari satu tabel dalam sekali waktu. Kemudian data akan tersimpan apabila semua query tidak terjadi error. Contoh perintah TCL diantaranya:

  • Perintah COMMIT digunakan untuk melakukan transaksi

  • Perintah ROLLBACK digunakan untuk membatalkan transaksi


6. Fungsi Sistem Operasi SQL

Setelah kita membahas apa-apa saja perintah yang terdapat di dalam SQL. Disini kita akan membahas fungsi dari sistem SQL. Jadi dengan adanya SQL membuat admin bisa mengakses maupun mengubah databasenya. Admin pun dapat menjalankan query maupun mengambil data yang dibutuhkan. Termasuk juga memperbarui ataupun menyimpan data dalam database.


Fungsi lainnya adalah SQL dapat digunakan untuk menghapus data dari databasenya dan juga SQL ini bisa membuat sebuah prosedur baru dan prosedur tersebut akan tersimpan dalam sebuah database.


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


Setelah memahami cara penggunaan JOIN yang ada di SQL, kamu bisa mulai mengeksplorasi hal lainnya seperti penggunaan GROUP BY, ORDER BY, HAVING, dan masih banyak lagi hal-hal fundamental lainnya dari SQL.


Sahabat DQ gak perlu bingung harus belajar SQL dimana karena DQLab juga menyediakan modul SQL yang sangat cocok bagi pemula karena membahas hal-hal yang bersifat fundamental. 


Agar bisa mengaksesnya, kamu cukup berlangganan untuk menjadi member premium di DQLab.id. Yuk, tunggu apa lagi? Sekarang giliran mu!


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login