6 Bulan Menjadi Fresh Graduate, Wahyu Berhasil Berkarir di Masa Pandemi Sesuai dengan Passionnya
Bekerja sesuai passion merupakan salah satu nikmat yang patut disyukuri. Pasalnya, tidak semua orang dapat memilih jalan karirnya sesuai yang diinginkan. Banyak diantara mereka yang merasa terpaksa menjalani profesinya demi memenuhi kebutuhan hidup, tanpa lagi memikirkan passion. Tapi, lain halnya yang dirasakan oleh Wahyu Ramadani yang sukses menggapai karir sesuai jalur minatnya.
"Aku memilih belajar dan berkarir dibidang data, karena data itu akan dibutuhkan dimanapun. Karena aku mulai tahu passion aku di data, makanya aku sudah mulai melihat prospek karirnya sejak kuliah." Kata Wahyu. Kini, ia akan berbagi kisah kepada DQLab seputar perjalanan karir yang sudah ia rencanakan sejak duduk di bangku perkuliahan. Yuk kita simak!
1. "Panggilan Jiwa" Salah Satu Alasan Wahyu Memilih Berkarir di Bidang Data
Sebagai seorang Data Engineer di Xeratic, Wahyu mulai menyadari pentingnya akan Data Science sejak ia memulai pendidikan S1. Baginya, Data Science dianggap penting dalam industri mana pun karena mencangkup berbagai elemen seperti kompetensi komunikasi, programming, serta pemahaman bisnis.
Oleh sebab itu, setelah lulus kuliah Wahyu mulai mencari wadah yang bisa memberikannya arahan untuk belajar dan memahami Data Science secara terstruktur. Akhirnya, ia memutuskan untuk memilih DQLab. "Karena bekal dari DQLab, saat kuliah saya sudah bisa memahami mata kuliah data mining dengan coding menggunakan R." Ujarnya.
Baca juga : Apakah Data Science Adalah Pilihan yang Tepat Untuk Kamu? Berikut Cara Menjawabnya
2. Implementasikan Ilmu dari DQLab, Wahyu Berkarir menjadi Data Engineer Xeratic
Dari beragam modul yang tersedia di DQLab, menurut Wahyu, ilmu SQL yang dipelajarinya sangat berpengaruh terhadap profesinya sebagai Data Engineer. Hal ini membuktikan keseriusan Wahyu dalam mengikuti program belajar bersama DQLab, yakni dengan mengimplementasikan ilmu yang dipelajari ke dalam dunia nyata. "Python salah satu yang menjadi andalan, karena merupakan bahasa pemrograman yang multi purpose." Tambahnya.
3. Tips Berkarir di Era Pandemi Versi Wahyu Ramadani
Bagi Wahyu, ilmu-ilmu yang sudah ia dapatkan selama di kampus hanyalah fondasi untuk melangkah ke tahap selanjutnya setelah lulus. Lagi-lagi, usahakan passion selagi mampu. "Ilmu dari kampus hanyalah fondasi, mulai cari passion dan tujuan karir kamu apa, lalu mulai bangun portofolio." Ujar Wahyu.
Ia juga menambahkan pentingnya untuk terus explore diri, guna persiapkan kompetensi berkarir di bidang data. Selain itu, menurut Wahyu kita juga harus visioner. Yakni, satu langkah lebih awal untuk persiapkan diri sebelum lulus dari bangku perkuliahan.
4. Tiru Wahyu Ramadani dengan Belajar Data Science Bersama di DQLab!
Tidak memiliki background IT seperti Wahyu? Tidak perlu khawatir, kamu tetap bisa kok menguasai Ilmu Data Science untuk siap berkarir di revolusi industri 4.0. Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industi data yang sebenarnya! Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!
Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Akses module Introduction to Data Science
Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
- Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium!
Penulis : Sandi Sabar Rahman
Editor : Annissa Widya Davita