Algoritma Data Science untuk Teknologi Avatar AI
AI avatar belakangan ini sedang menjadi ‘mainan’ baru bagi users di dunia digital. Secara sederhana, AI avatar bekerja dengan cara mengubah foto seseorang menjadi gambar baik 2D maupun 3D dengan berbagai tipe, mulai dari painting, anime, cartoon, dan lain sebagainya. Seperti namanya, AI avatar menggunakan teknologi artificial intelligence yang masih masuk ke dalam lingkup algoritma data science. Model dalam AI ditraining menggunakan data testing dan training sehingga ketika ada data input baru model akan mengubah gambar (input baru) tersebut menjadi gambar dengan gaya lain.
Pertanyaannya, apa teknologi data science yang digunakan dalam AI Avatar ini? Pada artikel kali ini DQLab akan mengupas tuntas algoritma data science yang bisa diadaptasi untuk mengembangkan teknologi AI Avatar yang saat ini sedang hits.
1. Machine Learning
Developer tools AI Avatar menggunakan data dan pengalaman masa lalu tanpa explicit programming ataupun supervisions. Dengan machine learning, tools AI Avatar yang dikembangkan dapat memperkirakan atau mendeteksi emosi manusia dan self-improvement. Setelah model machine learning selesai, model akan secara otomatis mengubah gambar yang diinput oleh users tanpa supervisi dari developers.
Baca juga : Memahami Keunggulan dan Manfaat Data Science dalam Dunia Bisnis
2. Natural Language Processing (NLP)
NLP membantu tools avatars untuk memahami dan memproses perintah. Dengan kata lain, NLP adalah tools yang membuat bahasa manusia 'dapat dimengerti' oleh komputer dengan memecah bahasa alami menjadi elemen yang lebih kecil sehingga mesin dapat memahami apa yang dibicarakan oleh manusia.
3. Natural Language Generation (NLG)
Bagian data science yang satu ini membantu tools AI avatar untuk mengambil data dan mengubahnya menjadi bahasa yang terdengar sangat alami. Hal ini bertujuan agar avatars yang dibuat lebih mirip dengan manusia asli dan terlihat seolah-olah manusia asli sedang berbicara atau menulis konten.
Source: Loom.AI
4. 3D Modeling
Teknologi yang satu ini tidak seratus persen masuk ke bidang data science. Advanced 3D Modeling digunakan untuk menciptakan visualisasi dan penciptaan makhluk virtual hyper-realistis yang dapat mereproduksi kekhasan ekspresi wajah dan gerakan tubuh manusia. Pemodelan 3D dapat dipasangkan dengan penangkapan gerak.
Source: Loom.AI
Baca juga : 3 Contoh Penerapan Data Science yang Sangat Berguna di Dunia Perindustrian
Selain digunakan di bidang yang relatif serius seperti finance, akademik, bahkan retail, saat ini data science sudah banyak dikembangkan untuk bidang yang lebih fun seperti game dan avatars untuk sosial media. Di masa yang akan datang, penggunaan algoritma data science diprediksi akan lebih masif.
Ingin mengasah skill dan berkarir menjadi data science secara mandiri dan tanpa terikat peraturan, waktu, dan tempat? Apalagi ingin belajar lebih banyak terkait tools-tools yang ada dalam data science? Yuk belajar dengan modul dari DQLab! Modul DQLab disusun oleh expertise yang sudah didesain mulai untuk pemula hingga tingkat lanjut sehingga bisa diakses dan dipelajari oleh siapapun
DQLab adalah platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer seperti Python dan SQL, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT & mengutamakan pembelajaran praktik langsung yang dapat diterapkan di dunia nyata.
Kapan lagi kan belajar data science sambil chat bareng layaknya platform ChatGPT? Dijamin bakalan seru abis. Yuk langsung aja belajar bareng di DQLab yaa!