Apa itu Data Analyst: Arti, Peran & Tanggung Jawabnya

Setiap aktivitas bisnis menghasilkan data, mulai dari transaksi penjualan, interaksi pelanggan, hingga operasional internal. Volume data yang terus meningkat ini menawarkan potensi besar bagi perusahaan untuk mendapatkan insight yang lebih dalam dan membuat keputusan yang lebih tepat.

Namun, tanpa kemampuan untuk menganalisis dan menginterpretasikan data tersebut, nilai potensialnya tidak akan bisa direalisasikan sepenuhnya. Di sinilah data analyst berperan. Mereka bertugas mengubah data mentah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mendukung strategi bisnis, mengoptimalkan operasional, dan mengidentifikasi peluang baru. Yuk, cari tahu lebih lanjut perannya di bawah ini!

1. Menganalisis Data untuk Insight Bisnis

Peran utama data analyst adalah mendapatkan insight yang relevan bagi bisnis. Dengan menggunakan berbagai teknik, kalian mampu mengolah data mentah menjadi informasi yang bermakna. Misalnya, menemukan pola pembelian pelanggan, mengidentifikasi tren pasar, atau memahami perilaku konsumen. Insight ini sangat berharga karena dapat membantu perusahaan memahami apa yang sedang terjadi di dalam dan di luar perusahaan.

Untuk menunjang pekerjaan tersebut, data analyst menggunakan berbagai tools seperti SQL, Python, R, dan Tableau untuk memproses dan menganalisis data dengan efektif. Hasil analisis ini kemudian digunakan untuk menginformasikan berbagai aspek strategis bisnis, mulai dari pemasaran hingga pengembangan produk.

Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python

2. Mendukung Pengambilan Keputusan Bisnis

Data analyst memiliki peran penting dalam mendukung pengambilan keputusan bisnis yang berbasis data. Mereka menyajikan data yang akurat dan relevan kepada manajemen, sehingga para stakeholder dapat membuat keputusan yang lebih informatif dan strategis.

Misalnya, dengan menganalisis data penjualan dan tren pasar, data analyst dapat membantu perusahaan menentukan produk mana yang harus diprioritaskan atau strategi pemasaran mana yang paling efektif. Selain itu, data analyst juga dapat melakukan analisis risiko untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang meminimalkan potensi kerugian.

3. Memantau Kinerja Bisnis

Memantau kinerja bisnis adalah salah satu peran penting data analyst untuk memastikan bahwa perusahaan tetap sesuai dengan tujuan bisnisnya. Data analyst memantau berbagai metrik kinerja utama atau KPI untuk mengukur efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan. Misalnya, memantau KPI seperti tingkat konversi penjualan, tingkat retensi pelanggan, dan efisiensi operasional.

Dengan memantau metrik ini secara terus-menerus, kalian dapat mengidentifikasi aspek bisnis yang bisa dikembangkan ulang dan rekomendasi yang tepat. Selain itu, pemantauan kinerja juga memungkinkan perusahaan untuk mengukur dampak dari strategi yang telah diterapkan dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

4. Mengidentifikasi Peluang Baru

Melalui analisis data yang mendalam, data analyst dapat menemukan peluang yang sebelumnya tidak teridentifikasi. Misalnya, dengan menganalisis data demografis dan perilaku pelanggan, mereka dapat mengidentifikasi segmen pasar baru yang potensial. Selain itu, juga dapat membantu menemukan produk atau layanan baru yang mungkin diminati oleh pelanggan berdasarkan analisis tren dan preferensi pasar.

Mengidentifikasi peluang ini sangat penting untuk inovasi dan pengembangan bisnis jangka panjang. Dengan terus menerus mencari dan mengevaluasi peluang baru, data analyst membantu perusahaan untuk tetap kompetitif dan relevan di pasar yang terus berkembang.

Dengan memanfaatkan data secara optimal, data analyst membantu perusahaan untuk tidak hanya bertahan tetapi juga tumbuh dan berinovasi di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Di masa depan, peran ini akan semakin penting seiring dengan peningkatan jumlah dan kompleksitas data yang harus dikelola oleh perusahaan.

Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya

Ingin tahu lebih lanjut beragam peran dan tanggung jawab data analyst untuk perkembangan bisnis? Pelajari di DQLab! Modul pembelajaran diatur sehingga pemula dapat mempelajari hal mendasar terlebih dahulu untuk memperkuat pengetahuannya. Selanjutnya akan diberikan beberapa studi kasus yang memperluas pemahaman kalian dan mengaplikasikannya ke permasalahan yang bervariasi.

Untuk pemula yang tidak memiliki latar belakang IT pun dimudahkan dengan Live Code Editor sehingga tidak perlu install aplikasi ketika harus praktik coding. Bahkan modul di DQLab diintegrasikan dengan ChatGPT loh. Manfaatnya apa?

• Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari

• Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai

• Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code

• Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun

  
  

Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan ikuti Bootcamp Data Analyst with Python & SQL bersama DQLab LiveClass!