Apa Itu Database Relasional SQL & Komponen Utamanya?
Kemampuan untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses informasi secara efisien di era digital seperti sekarang sangatlah penting. Salah satu pendekatan yang paling populer dan banyak digunakan hingga kini adalah database relasional.
Mungkin istilah ini cukup asing bagi Sahabat DQ yang baru mempelajari data science? Nah, dalam artikel ini kita akan mengeksplorasi pengertian database relasional, komponen utama yang membentuknya, keunggulan yang ditawarkannya, serta operasi dasar yang dapat dilakukan dengan SQL. Segera simak pembahasannya di bawah ini!
1. Pengertian Database Relasional dalam SQL
Database relasional adalah jenis basis data yang menyimpan data dalam bentuk tabel-tabel yang saling terhubung. Setiap tabel terdiri dari baris dan kolom, di mana setiap baris mewakili satu rekaman data dan setiap kolom mewakili atribut dari data tersebut. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Edgar F. Codd.
Ide utamanya adalah untuk memisahkan data dari cara penyimpanannya, sehingga pengelolaan data menjadi lebih efisien dan fleksibel. Bahasa yang digunakan untuk mengelola dan mengakses database relasional adalah SQL (Structured Query Language), yang memungkinkan kalian untuk mengeksekusi berbagai operasi pada data dengan mudah.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Komponen Utama Database Relasional
Database relasional terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama untuk menyimpan dan mengelola data secara efektif. Komponen pertama adalah tabel, yang merupakan struktur dasar tempat data disimpan. Setiap tabel memiliki skema, yaitu definisi struktur tabel yang mencakup kolom-kolom beserta tipe datanya.
Komponen kedua adalah kunci utama (primary key), yang merupakan kolom atau kombinasi kolom yang secara unik mengidentifikasi setiap baris dalam tabel. Primary key memastikan bahwa tidak ada duplikasi data dalam tabel. Komponen ketiga foreign key, yang digunakan untuk menghubungkan tabel-tabel yang berbeda. Foreign key merujuk pada kunci utama di tabel lain. Selain itu, ada juga indeks untuk mempercepat pencarian dan pengambilan data dari tabel.
3. Keunggulan Database Relasional
Dengan menggunakan kunci utama dan kunci asing, database relasional dapat memastikan bahwa data yang disimpan konsisten dan akurat. Keunggulan lainnya adalah memudahkan dalam melakukan query. Dengan menggunakan SQL, kalian dapat dengan mudah menulis pernyataan untuk mengambil, memperbarui, atau menghapus data dari tabel.
Database relasional juga menawarkan skabilitas yang memungkinkan pengelolaan volume data yang besar dan kompleks. Selain itu, sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) umumnya menyediakan fitur keamanan yang kuat untuk melindungi data dari akses yang tidak sah.
4. SQL dan Operasi Dasarnya
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk berinteraksi dengan database relasional. Dengan SQL, kalian dapat melakukan berbagai operasi pada data yang disimpan dalam tabel. Operasi dasar dalam SQL meliputi SELECT, yang digunakan untuk mengambil data dari tabel. Pernyataan SELECT memudahkan kalian untuk menentukan kolom mana yang ingin diambil dan dapat mencakup kondisi untuk memfilter data yang diambil.
INSERT digunakan untuk menambahkan data baru ke tabel. Pernyataan INSERT memerlukan spesifikasi kolom dan nilai yang akan dimasukkan. Selanjutnya ada UPDATE yang digunakan untuk memperbarui data yang sudah ada dalam tabel. Pernyataan UPDATE memungkinkan kalian untuk mengubah nilai kolom tertentu berdasarkan kondisi yang ditentukan
Selanjutnya terdapat DELETE untuk menghapus data dari tabel. Pernyataan DELETE memungkinkan pengguna untuk menghapus baris yang memenuhi kondisi tertentu. Selain operasi dasar ini, SQL juga mendukung operasi lain seperti JOIN, yang memungkinkan penggabungan data dari beberapa tabel berdasarkan hubungan antara kunci utama dan kunci asing.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Nah, ternyata untuk bisa mengoperasikan database relasional, kalian perlu memiliki pemahaman dan kemampuan yang baik terkait SQL. Bingung harus belajar dari mana? DQLab adalah jawabannya. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?
Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari
Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai
Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code
Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun
Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera ikuti DQLab LiveClass Bootcamp Data Analyst with SQL & Python dan asah kemampuan kalian dalam menggunakan SQL!