PROMO BEDUG RAMADHAN DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 100K!
0 Hari 1 Jam 57 Menit 21 Detik

Apa Itu Perintah SELECT dalam SQL? Ini Contoh Penggunaannya

Belajar Data Science di Rumah 31-Juli-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/longtail-selasa-06-2024-07-31-162808_x_Thumbnail800.jpg

SQL (Structured Query Language) merupakan salah satu bahasa standar yang digunakan untuk berinteraksi dengan database relasional. Dalam bidang data dan teknologi, pemahaman tentang SQL sangatlah penting untuk dikuasai baik oleh para pemula maupun profesional karena hampir semua aplikasi memerlukan pengelolaan data. Salah satu perintah dasar yang paling sering digunakan dalam SQL adalah perintah SELECT. Perintah ini memungkinkan kita untuk mengambil data dari satu atau lebih tabel dalam database. 


Ingin tahu tentang apa itu perintah SELECT, bagaimana cara menggunakannya, dan beberapa contoh penerapannya dalam berbagai situasi? Yuk, pelajari selengkapnya melalui pembahasan berikut ini!


1. Memahami Perintah SELECT dalam SQL

Perintah SELECT merupakan salah satu perintah dasar dalam SQL yang digunakan untuk mengambil data dari tabel dalam database. Fungsi utama dari perintah ini adalah untuk melakukan query atau permintaan data yang tersimpan dalam tabel-tabel tersebut.


Perintah SELECT sangat penting karena memungkinkan pengguna untuk melihat dan menganalisis data yang ada di dalam database tanpa harus mengubahnya. Dengan SELECT, kita bisa memilih kolom-kolom tertentu yang ingin ditampilkan, menyaring data dengan kondisi tertentu, mengurutkan hasil, dan bahkan menggabungkan data dari beberapa tabel.


Oleh karenanya, perintah ini sangat fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan pengambilan data yang spesifik.


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


2. Sintaks Dasar Perintah SELECT

Sintaks dasar perintah SELECT cukup sederhana dan mudah dipahami. Berikut adalah contoh dasar penggunaan perintah SELECT:

SQL


Dalam sintaks ini, kita menentukan kolom-kolom yang ingin diambil dari tabel yang disebutkan. Sebagai contoh, jika kita memiliki tabel bernama students dengan kolom name dan age, kita bisa mengambil data dari kolom-kolom tersebut dengan perintah berikut:

SQL


Perintah ini akan menampilkan semua nama dan usia dari tabel students.


3. Penggunaan SELECT dengan Kondisi WHERE

Untuk mengambil data berdasarkan kondisi tertentu, kita bisa menggunakan klausa WHERE. Klausa ini memungkinkan kita untuk menyaring data yang diambil sehingga hanya baris-baris yang memenuhi kondisi tertentu yang akan ditampilkan. Berikut adalah contohnya:

SQL


Perintah ini akan menampilkan semua nama dan usia dari tabel students di mana nilai age lebih besar dari 18. Klausa WHERE sangat berguna ketika kita ingin mengambil subset data yang spesifik berdasarkan kriteria yang kita tentukan.


4. Penggunaan SELECT dengan Fungsi Agregat

SQL juga menyediakan fungsi-fungsi agregat yang memungkinkan kita untuk melakukan perhitungan pada data. Fungsi-fungsi agregat yang umum digunakan termasuk COUNT, SUM, AVG, MAX, dan MIN. Berikut adalah contoh penggunaan SELECT dengan fungsi COUNT:

SQL


Perintah ini akan menghitung jumlah total baris dalam tabel students. Fungsi SUM bisa digunakan untuk menjumlahkan nilai dalam kolom tertentu:

SQL


Perintah ini akan menjumlahkan semua nilai age dalam tabel students. Fungsi AVG digunakan untuk menghitung rata-rata nilai:

SQL


Perintah ini akan menampilkan rata-rata usia dari tabel students.


5. Mengurutkan Data dengan ORDER BY

Kita bisa mengurutkan hasil query dengan menggunakan klausa ORDER BY. Klausa ini memungkinkan kita untuk mengurutkan data berdasarkan satu atau lebih kolom dalam urutan naik (ASC) atau turun (DESC). Berikut adalah contohnya:

SQL


Perintah ini akan menampilkan semua nama dan usia dari tabel students dan mengurutkannya berdasarkan usia dalam urutan naik.


6. Menggabungkan Tabel dengan JOIN

Sering kali, kita perlu menggabungkan data dari beberapa tabel. SQL menyediakan beberapa jenis JOIN untuk melakukan ini, seperti INNER JOIN, LEFT JOIN, RIGHT JOIN, dan FULL JOIN. Berikut adalah contoh penggunaan INNER JOIN:

SQL


Perintah ini menggabungkan tabel students, enrollments, dan courses untuk menampilkan nama siswa dan nama kursus yang mereka ikuti.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


Oleh karenanya, pemahaman yang mendalam tentang perintah SELECT dalam SQL adalah dasar yang sangat penting bagi siapa pun yang ingin bekerja dengan database. Dengan menguasai perintah ini, kita dapat dengan mudah mengambil dan menganalisis data yang tersimpan dalam database, serta akan semakin mahir dalam mengelola dan menganalisis data menggunakan SQL.


Kamu ingin menguasai pengelolaan database dalam berbagai kebutuhan di industri, tapi bingung harus mulai belajarnya bagaimana? Jangan khawatir! Segera Sign Up ke DQLab! Di sini, kamu bisa belajar dari dasar hingga tingkat lanjut dengan materi dan tools yang relevan dengan kebutuhan industri, bahkan tanpa latar belakang IT. Belajar kapan saja dan di mana saja dengan fleksibilitas penuh, serta didukung oleh fitur eksklusif Ask AI Chatbot 24 jam, lho!


DQLab juga menyediakan modul berkualitas yang disusun oleh para ahli dengan studi kasus yang bisa membantu kamu memahami cara memecahkan masalah nyata dari berbagai industri. Tak hanya itu, metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang diterapkan, ramah untuk pemula dan telah terbukti mencetak talenta-talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data.


Jadi, tunggu apa lagi? Segera persiapkan diri untuk menguasai keterampilan di bidang data dan teknologi dengan subscribe modul premium, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang juga!


Penulis: Lisya Zuliasyari


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login