Apa Itu Perintah SELECT dalam SQL melalui Contoh

SQL (Structured Query Language) merupakan salah satu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database, layaknya bahasa Inggris untuk percakapan sehari-hari. Kalau kamu pernah bertanya-tanya, bagaimana sebuah aplikasi bisa menyimpan informasi pengguna atau bagaimana e-commerce tahu produk apa yang ingin kamu beli, SQL adalah jawabannya. Dengan SQL, kita bisa meminta data dari database, memodifikasinya, atau menambah informasi baru. Singkatnya, SQL adalah alat yang membuat "bidang data" tetap berputar.
Tapi kali ini, kita akan fokus pada satu perintah paling penting dalam SQL: SELECT. Perintah ini memungkinkan kita memilih dan menampilkan data dari database. Bayangkan kamu masuk ke perpustakaan besar dan harus mencari buku tertentu. Alih-alih mencari manual, SELECT memungkinkan kamu memberi tahu pustakawan (database) untuk mengambilkan buku yang kamu inginkan dalam waktu singkat.
Nah, itulah yang membuat perintah SELECT jadi sangat penting. Tidak peduli kamu bekerja di bidang data atau hanya ingin sekedar tau tentang database. SELECT bisa menjadi langkah pertama kamu untuk belajar memperdalam pengetahuan dan skill tentang SQL.
1. Seleksi Ala SQL: Apa Itu Perintah SELECT?
Jadi, apa sih sebenarnya SELECT itu? Singkatnya, perintah SELECT adalah cara untuk mengambil data yang spesifik dari tabel di dalam database. Kalau kamu pernah menggunakan filter di e-commerce untuk mencari produk tertentu, seperti warna, harga, atau ukuran, SELECT bekerja dengan cara yang mirip. Kamu memilih kolom yang ingin kamu lihat (seperti nama produk atau harga), dan SQL akan mengambilnya dari database.
Misalnya, kamu punya database berisi daftar produk di toko online. Kamu ingin melihat produk mana saja yang harganya di bawah 500 ribu. Dengan perintah SELECT, ini caranya:
Perintah di atas akan mengambil semua data produk yang harganya kurang dari 500 ribu. Perintah ini sangat fleksibel, sehingga kamu bisa memilih data dari kolom mana pun yang kamu inginkan, menambahkan kondisi, bahkan menyortir hasilnya.
2. Contoh Penerapan SELECT dalam Kehidupan Sehari-hari
Supaya lebih mudah dipahami, mari kita lihat beberapa contoh SELECT dalam kehidupan sehari-hari:
a. Berbelanja di Toko Online
Bayangkan kamu sedang browsing di toko online. Kamu ingin membeli sneakers warna putih, dan harganya nggak lebih dari 500 ribu. Nah, di belakang layar, aplikasi e-commerce menggunakan SQL dengan perintah SELECT seperti ini:
Dengan SELECT, aplikasi menampilkan daftar produk yang sesuai dengan kriteria kamu: sepatu putih dengan harga terjangkau. SQL membantu kita melakukan seleksi seperti ini dengan sangat cepat.
b. Memilih Musik di Playlist
Misalnya, kamu sedang mendengarkan playlist di aplikasi musik, dan ingin mendengar lagu-lagu ber-genre pop. Di balik layar, SQL bekerja seperti ini:
Kamu tidak perlu mencari secara manual semua lagu pop di koleksi yang sangat besar. Cukup satu query SELECT, dan aplikasi musik langsung memfilter semua lagu sesuai genre favoritmu.
Dua contoh di atas adalah gambaran sederhana tentang bagaimana SELECT bekerja dalam dunia nyata. Banyak aplikasi yang kita gunakan sehari-hari, seperti Instagram, Spotify, atau TikTok, menggunakan query SQL untuk menampilkan data yang kita butuhkan dengan cepat.
3. Memainkan Data dengan SELECT: Trik-Trik Berguna
Perintah SELECT sangat serbaguna. Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk bermain-main dengan data menggunakan SELECT, mulai dari mengambil semua data hingga menyortir dan membatasi jumlah hasil yang keluar. Yuk kita lihat beberapa triknya:
SELECT Semua Kolom (Lihat Semua Produk)
Kalau kamu ingin melihat semua kolom di sebuah tabel tanpa pilih-pilih, cukup gunakan tanda bintang (*) untuk mewakili "semua kolom":Perintah ini akan menampilkan semua data dari tabel customers, seperti nama, alamat, nomor telepon, dll. Ini seperti kamu melihat seluruh halaman katalog produk tanpa menyortir atau memfilter apa pun.
SELECT Kolom Tertentu (Hanya Data yang Kamu Butuhkan)
Kalau kamu hanya butuh informasi spesifik, seperti nama dan umur pengguna, kamu bisa pilih kolom tertentu seperti ini:
Ini adalah cara untuk mengambil hanya bagian yang penting saja, tanpa membebani hasil query dengan data yang tidak diperlukan.
Menggunakan Kondisi dengan WHERE (Filter Data Sesuai Kebutuhan)
Bagaimana kalau kamu hanya ingin data pengguna yang umurnya di atas 30? Dengan SELECT, kamu bisa menggunakan klausa WHERE untuk menambahkan filter:Dengan klausa WHERE, kamu bisa mempersempit pencarian dan hanya mengambil data yang memenuhi kriteria tertentu.
Mengurutkan Data dengan ORDER BY (Menyusun Hasil Berdasarkan Kriteria)
Kamu juga bisa menyusun hasil query agar lebih mudah dibaca. Misalnya, kamu ingin mengurutkan data pengguna dari yang tertua hingga yang termuda:Dengan perintah ORDER BY, hasil query akan diurutkan berdasarkan kolom age dari tertinggi ke terendah (DESC: descending).
Membatasi Hasil dengan LIMIT (Ambil Sebagian Saja)
Ada kalanya kamu tidak perlu mengambil semua data, hanya ingin beberapa hasil pertama. Misalnya, hanya 10 transaksi terbaru:LIMIT membantu membatasi jumlah data yang ditampilkan, jadi kamu hanya melihat data yang paling relevan atau terbaru.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
4. SQL + SELECT = Skill yang Dicari Banyak Perusahaan
Tidak bisa dipungkiri, SQL adalah salah satu keterampilan yang paling dicari oleh banyak perusahaan saat ini, terutama jika kamu ingin bekerja di bidang data. Perintah SELECT adalah bagian dari skill dasar yang harus dikuasai. Mulai dari analis data, ilmuwan data, hingga insinyur perangkat lunak, hampir semua pekerjaan yang berhubungan dengan data akan membutuhkan SQL. Bahkan di industri non-teknologi seperti e-commerce atau pemasaran, SQL digunakan untuk menganalisis tren, perilaku pengguna, dan menyusun laporan berbasis data.
Beberapa statistik menunjukkan bahwa lebih dari 50% pekerjaan di bidang teknologi dan data membutuhkan kemampuan SQL sebagai prasyarat. Jadi, dengan menguasai perintah SELECT saja, kamu sudah satu langkah lebih dekat untuk menaklukkan dunia data!
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Sahabat DQ ingin menguasai pengelolaan database relasional menggunakan SQL, dan keahlian lainnya sesuai kebutuhan di industri, tapi bingung bagaimana cara untuk memulai belajarnya? Jangan khawatir! Segera Sign Up ke DQLab! Di sini, kamu bisa belajar dari dasar hingga tingkat lanjut dengan materi dan tools yang relevan dengan kebutuhan industri, bahkan tanpa latar belakang IT. Belajar kapan saja dan di mana saja dengan fleksibilitas penuh, serta didukung oleh fitur eksklusif Ask AI Chatbot 24 jam, lho!
DQLab juga menyediakan modul berkualitas yang disusun oleh para ahli dengan studi kasus yang bisa membantu kamu memahami cara memecahkan masalah nyata dari berbagai industri. Tak hanya itu, metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang diterapkan, ramah untuk pemula dan telah terbukti mencetak talenta-talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera persiapkan diri untuk menguasai keterampilan di bidang data dan teknologi dengan subscribe modul premium, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang juga!
Penulis: Lisya Zuliasyari