Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Bangun Portfolio Data Science Menawan Bersama DQLab

Belajar Data Science di Rumah 07-Februari-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/7edf023c6517d13db7619cd89f811066_x_Thumbnail800.jpeg

Data science ini adalah profesi yang sekarang sedang banyak dibutuhkan oleh banyak perusahaan dalam berbagai bidang salah satunya adalah bidang bisnis. Untuk menjadi seorang data analyst tentunya dibutuhkan skill-skill tertentu diantaranya adalah bahasa pemrograman dan juga statistik. Karena data analyst akan bertanggung jawab dalam menganalisis data yang ada di perusahaan untuk bisa menemukan informasi-informasi yang berguna bagi perusahaan tersebut. Dengan adanya bantuan teknologi yang canggih pastinya prosesnya pun akan berjalan lebih cepat dibandingkan sebelum menggunakan teknologi yang canggih.


Portofolio data analyst adalah salah satu faktor yang cukup mempengaruhi dan faktor yang penting jika kalian ingin berkarir untuk menjadi data analyst. namun pada saat kalian membuat portofolio data science haruslah memperhatikan beberapa faktor, karena untuk membuat sebuah portofolio yang baik itu haruslah jelas dan juga bisa dipahami oleh pembaca portofolio milik kita. Hal yang perlu kalian perhatikan adalah yang pertama judul dari portofolio kalian, studi kasus apa yang diangkat, metode apa yang digunakan, tahapan proses analisis, dan terakhir adalah kesimpulan apa yang didapatkan dari analisis yang sudah dilakukan.


Nah kali ini kita akan membahas bagaimana caranya untuk membuat portofolio yang baik dan benar.


1. Perhatikan Apa yang Akan Ditampilkan

Hal yang pertama kalian lakukan adalah memastikan apa yang akan kalian tampilkan sebelum membuat portofolio adalah skills apa saja yang ingin kalian tonjolkan di dalam portofolio kalian. Jadi kalian dapat menampilkan beberapa skills kalian seperti kalian menonjolkan skill berkomunikasi, kemampuan untuk bekerja dalam tim, memiliki kompetensi teknis, memiliki kemampuan mengambil inisiatif, dan lain sebagainya selagi kalian menguasi skill tersebut kalian dapat memasukkan dalam portofolio kalian.


Baca juga : Data Science Adalah: Yuk Kenali Lebih Jauh Tentang Data Science!


2. Membuat Studi Kasus dan Judul Dengan Jelas

Untuk membuat portofolio yang bagus adalah kalian harus memiliki judul dan juga studi kasus yang jelas arahnya kemana. Kalian buatlah judul yang menggambarkan isi dari portofolio kalian. Dengan melalui judul, nantinya recruiter akan menilai apakah antara jdul dan juga isi atau tujuan dari proyek kalian yang kalian buat sesuai apa tidak. Dengan membuat judul yang sesuai, recruiter akan lebih mudah dan juga lebih tertarik kepada portofolio kalian. Portofolio juga bisa dibuat dengan bentuk presentasi atau juga bisa dengan tulisan yang di upload di dalam platform.


3. Membuat Daftar Proyek Apa Saja yang Ingin ditampilkan

Jika kalian sudah mengetahui skill apa saja yang ingin kalian tonjolkan dalam portofolio kalian dan juga sudah membuat judul dan studi kasus yang jelas, kalian bisa membuat daftar proyek yang telah kalian buat sebelumnya sebagai data scientist. Di dalam portofolio itu, kalian cobalah untuk bisa merangkum proyek-proyek yang sudah dikerjakan dengan secara singkat. jadi kalian dapat meringkasnya misal dengan cara menjelaskan secara singkat apa yang menjadi tanggung jawabmu di dalam proyek tersebut, lalu kalian dapat memaparkan bidang industri dari proyek tersebut, dan juga kalian juga bisa menjelaskan tipe data apa yang digunakan di dalam mengerjakan proyek tersebut. Kalian juga harus menampilkan daftar proyek ini secara urut dan jelas sehingga siapapun dapat dengan mudah membacanya dan juga memahami isi dari portofolio kalian.


Baca juga : 3 Contoh Penerapan Data Science yang Sangat Berguna di Dunia Perindustrian


4. Analisis dan Kesimpulan

Jika kalian sudah menjabarkan semuanya, selanjutnya adalah membuat analisis dan kesimpulan dari portofolio yang sudah kalian buat. Jadi bagaimana kalian memproses data tersebut dan metode apa saja yang kalian gunakan dalam analisis tersebut lalu tujuan dilakukannya analisis tersebut. Analisis yang kalian buat juga bisa dilihat dari berbagai macam sudut pandang tergantung dari data yang kalian gunakan. Nantinya hasil dari analisis ini biasanya bisa disajikan dalam bentuk grafik. 


Dengan kalian memvisualisasikan data tersebut maka kalian sudah bisa menarik kesimpulan dari hasil seluruh proses analisis tersebut. Dalam portofolio juga penting memberikan sebuah solusi berdasarkan informasi terkait isi dari portofolio kalian. Karena recruiter pasti akan lebih suka kalian menunjukkan sikap solutif dan juga memiliki pemikiran yang kritis. 



Teknik atau pendekatan yang digunakan untuk membangun model disebut algoritma. Sahabat DQ telah memahami perbedaan dari masing-masing jenis algoritma data science kamu bisa memilih algoritma yang tepat untuk kamu gunakan. Lantas bagaimana cara menentukannya? Caranya mudah, cukup signup sekarang ke DQLab.id lalu pilih menu My Class. Setelah itu kamu sudah bisa menikmati pembelajaran yang praktis dan aplikatif dan jago algoritma data science bersama DQLab! Tunggu apa lagi? Yuk, signup sekarang dan mulai belajar Module Premium di DQLab!


Data Science

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login