PROMO SPESIAL 12.12
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 120K!
0 Hari 3 Jam 21 Menit 41 Detik

Belajar Data Analyst dengan Kenali Jenis Software Terbaik

Belajar Data Science di Rumah 30-November-2020
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/f4bec2919228ff42c6e7205cfa983cdb_x_Thumbnail800.jpg
Follow Instagram dan LinkedIn kami untuk info karir dan topik menarik

Data merupakan sebuah hal yang sangat penting bagi aliran proses yang terjadi dalam bisnis. Melihat perkembangan data yang terus berkembang setiap harinya, tidak mungkin seluruhnya hanya disimpan pada sistem yang tradisional. Oleh karena itu, dengan keberadaan big data di era industri 4.0 saat ini dapat menjadi solusi agar data dapat dikumpulkan secara terstruktur. Saat ini, banyak perusahaan dengan berbagai macam latar belakang industri membutuhkan profesi Data Analyst untuk berperan dalam analisis data perusahaan. Tentunya sebagai seorang Data Analyst, hasil temuan yang telah dianalisis menjadi dasar dalam pengambilan keputusan perusahaan untuk keberlanjutan suatu bisnis. Data Analyst merupakan salah satu profesi yang menjadi idaman di industri data. Dikutip dari Morning Future, data analyst adalah profesi yang berkaitan dengan analisis data. Sebagai seorang data analyst, dituntut untuk memahami asal muasal suatu data hingga data tersebut dianalisis. Dengan demikian, kedudukan profesi ini sangat berguna untuk menunjang keberhasilan dan mendorong pertumbuhan perusahaan (growth).


Selain menjadi idaman, profesi data analyst juga merupakan profesi masa depan. Berdasarkan ramalan yang dikeluarkan dari World Economic Forum, tahun 2020 profesi data analyst menjadi profesi favorit di seluruh dunia. Hal ini ditegaskan juga dengan adanya permintaan kebutuhan data analyst yang semakin besar. Dikonfirmasi oleh IBM, bahwa akan terjadi perekrutan baru sebanyak 700.000 pada tahun 2020. Dengan banyaknya kebutuhan yang tersedia untuk menduduki posisi data analyst, tentunya kamu juga butuh persiapan. Banyak diantaranya bertanya-tanya, tools apa saja sih yang sering digunakan oleh data analyst? Hal ini menjadi sebuah dasar pertimbangan untuk menentukan software yang tepat demi hasil yang terbaik. Pada artikel ini, DQLab akan mencoba menjawab keresahan kamu. Teruntuk kamu yang akan memulai karir sebagai data analyst, pastikan untuk disimak baik-baik. Berikut ini adalah software terbaik yang bisa kamu gunakan untuk wujudkan impianmu sebagai data analyst.



1.Business Intelligence Tools: Tableau dan Power BI

Business Intelligence Tools adalah tools yang paling banyak digunakan untuk analisis data. Data Analyst biasanya memakai kedua software ini untuk analisis bisnis. Software ini terbukti bermanfaat bagi setiap tahapan analisis data yang akan dilakukan yakni menganalisis, memantau dan melaporkan temuan penting untuk kemajuan perusahaan dan mendorong performa bisnis. Lantas, kemudian mengapa Tableau dan Power BI menjadi kedua tools yang selalu digunakan oleh Data Analyst? 


Microsoft Power BI merupakan tools yang digunakan untuk menangani data dan sumber yang biasanya diperuntukan untuk bisnis. Tidak sampai disitu saja, Power BI juga menyediakan berbagai jenis visualisasi data untuk mempermudah pengerjaan laporan hasil analisismu. Kemudian, ada Tableau dimana tools ini hampir sama penggunaannya dengan Microsoft Power BI. Penggunaan Tableau didasarkan untuk menganalisis data untuk kebutuhan bisnis. Baik data skala kecil maupun data berskala besar, semua bisa dianalisis menggunakan Tableau. Selain itu, Tableau juga menyediakan beragam visualisasi data interaktif. Mulai dari beragam jenis diagram dari yang sederhana hingga advanced tersedia disini. Hal tersebut tentunya mempermudah pengguna dalam memahami hasil analisis data secara menyeluruh.


Baca juga : Data Science: Belajar Analisa Data


2.Statistical Analysis Tools: R dan Python

Selain tools dari segi business intelligence, ada juga statistical analysis tools yaitu R, Python, SAS dan SPSS. Mari kita mulai dari Software R terlebih dahulu. R adalah salah satu software teratas yang biasanya digunakan oleh ahli statistik atau stastistisi. R merupakan salah satu tools yang paling sering digunakan untuk analisis statistik. Sejauh ini, R dapat dijalankan pada beragam platform termasuk Windows dan MacOS. Environment yang disediakan R juga terintegrasi untuk berbagai aktivitas proses analisis data mulai dari data cleansing, data manipulation, data wrangling, data analysis, hingga data visualization. Sebagai seorang data analyst, tentunya harus menguasai dan memahami proses tersebut agar dapat menghasilkan insight guna pengambilan keputusan bisnis. R tersedia dengan 10.000 packages yang menjawab kebutuhan data terkait analisis yang akan dilakukan. Selain itu, R juga menyediakan jenis analisis data statistik yang bisa diaplikasikan mulai dari analisis regresi, konjoin, cluster, faktor, penggunaan  library dplyr untuk data manipulation, ggplot dan ggplot2 untuk data visualization dan lain-lain. Jangan khawatir untuk kamu yang tidak memiliki background STEM, R dapat dipahami dan digunakan bagi siapa saja. Beragam fitur yang telah disediakan oleh R tentunya akan mempermudah data analyst dalam penyelesaian pekerjaannya. Buat kamu yang ingin memulai berkarir menjadi data analyst, tools R harus jadi list software yang perlu kamu tandai ya! Yuk, masuk list!


Selanjutnya, Python juga masuk dalam kategori software yang paling banyak digunakan oleh Data Analyst. Hal ini ditunjang dengan kemudahan yang disediakan oleh Python yaitu open-source dan open access sehingga bisa diunduh oleh siapa saja. Sebagai salah satu software general-purpose programming, Python sangat mudah dipelajari jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain seperti Java, PHP, C# dan Ruby. Dalam analisis data, Python digunakan untuk pembersihan, pemodelan, dan membangun algoritma analisis berdasarkan skenario bisnis. Beragam packages yang tersedia oleh Python juga menunjang data analyst untuk menganalisis data seperti Library Pandas untuk pengolahan data dan analisis statistik deskriptif, Numpy untuk operasi matematika, matplotlib untuk visualisasi grafik dan masih banyak lagi seperti Scipy dan Scikit-learn. Dengan keunggulan yang dihadirkan oleh Python, jadi tidak perlu ragu lagi untuk kamu yang akan memulai karir sebagai data analyst. Yuk, segera masukkan Python kedalam list yang akan kamu gunakan!


Baca juga : Ingin Menjadi Data Analyst? Yuk, Simak 3 Tipsnya dari Senior Praktisi Data Langsung


3.Databases and Spreadsheet Tools: SQL dan Excel

Terakhir, ada kategori database and spreadsheet tools. Pasti tidak asing bagi kamu mengenai aplikasi spreadsheet dan database. Kali ini yang masuk kategori adalah tools SQL dan Excel. SQL adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola / query data yang disimpan dalam database relasional, khususnya efektif dalam menangani data terstruktur sebagai database untuk data analyst. Tentunya dengan keberadaan SQL ini sangat memudahkan untuk pengguna agar tidak kerepotan mengurus data yang berjuta-juta. Sebagai salah satu tools dengan penggunaan RDBMS atau Relational Database Management System maka software SQL menjadi software yang tepat untuk pengelolaan database. Jenis-jenis RDBMS yang kita kenal yaitu MySQL, PostgreSQL, MS SQL, dan Oracle. SQL juga menjadi pilihan software yang tepat untuk kamu pelajari jika ingin menjadi seorang data analyst. 


Terakhir, Excel juga menjadi salah satu software populer yang digunakan oleh Data Analyst. Microsoft Excel cukup populer di industri, bisnis, atau organisasi manapun karena penggunaannya yang mudah dan bisa mengakomodir data dalam jumlah yang sangat besar. Dengan baris dan kolom yang sangat banyak jumlahnya tentunya akan mempermudah pengelolaan data yang siap untuk dianalisis. Excel juga menyediakan jenis formula yang tentu disesuaikan dengan kebutuhan data yang akan dianalisis. Mulai dari SUM, AVERAGE, MAX, MIN, SUMIF, LEN, CONCATENATE dan lain-lainnya. Penggunaan Excel di industri data dapat menyelesaikan pekerjaan yang terkait dengan permasalahan perusahaan, penggunaan rumus logika IF serta penggunaan visualisasi data yang menarik menggunakan berbagai grafis yang telah disediakan oleh Excel. Jadi, untuk berkarir menjadi seorang Data Analyst hanya dengan modal Excel saja? Tentu bisa dong. Jangan lupa untuk siapkan Excel sebagai senjata kamu mulai berkarir sebagai data analyst ya! Semangat selalu sahabat data


4.Yuk Mulai Belajar Data Science Sekarang!

Tidak memiliki background IT? Jangan khawatir, kamu tetap bisa menguasai Ilmu Data Science untuk siap berkarir di revolusi industri 4.0. Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industri data yang sebenarnya! Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!

Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":

1.Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

2.Akses module Introduction to Data Science

3.Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab

4.Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium!


Penulis: Reyvan Maulid Pradistya

Editor : Annissa Widya


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login