Belajar Data Science ala Drama Korea Start-Up Biar Semakin Melek Data

Belajar data science ternyata sedang hits lho ditambah ada serial drama korea yang membahas tentang ini. Kamu udah kenalan drama Start-Up? Wahh kalau belum coba check deh. Ternyata, drama Startup ini merupakan drama korea yang banyak digandrungi oleh para remaja saat ini. Karena, drama ini bercerita tentang kegigihan sekelompok anak muda yang mendirikan sebuah startup AI lho. Nah, ternyata dalam development startup tersebut terdapat beberapa model machine learning yang diterapkan. Contohnya reinforcement learning, hyperparameter tuning, dan masih banyak lagi lho. Nah makin tertarik ? Sebelum lebih dalam yuk kenalan dulu dengan cikal bakal nya machine learning ya

Belajar data science adalah salah satu cara yang tepat untuk memulai karir sebagai seorang praktisi data atau data scienctist. Tentu saja dengan belajar data analyst kamu akan mendapatkan banyak pengetahuan tambahan yang juga dapat kamu implementasikan kedalam real case industri. Namun, bagi kamu yang bingung untuk mengawali belajar sebagai seorang data analyst kamu tidak perlu khawatir lagi karena DQLab sudah menyediakan akses pembelajaran untuk menjadi seorang praktisi data dengan harga yang sangat terjangkau. 

Belajar data analyst di DQLab menggunakan tiga bahasa populer saat ini dikalangan Data Science yaitu Python, R, dan SQL. Ketiga bahasa ini dapat kamu kuasai secara bertahap bersama DQLab. Nah, untuk kamu yang belum mengetahui ketiga bahasa pemrograman ini, DQLab akan membahas satu per satu sehingga kamu dapat menjadi seorang praktisi data. Tidak hanya belajar, bersama DQLab dan data mentor dari DQLab, kamu dapat menghasilkan portfolio data di berbagai bidang seperti industri retail, dan keuangan.

1. Python : Yuk, Kenali dan Pahami Mulai dari Dasar Bersama DQLab 

Python merupakan bahasa pemrograman yang termasuk ke dalam high level programming atau bahasa pemrograman tingkat tinggi. Python dapat digunakan pada banyak kondisi seperti digunakan untuk web development, software development, mathematics, scripting, data science, big data, data mining bahkan hingga computer vision, machine learning, pemrograman android bahkan pada artificial intelligence. 

Tidak hanya itu, sebagai bahasa yang opensource python sangat cocok bagi pemula. Hal ini disebabkan karena python tidak membutuhkan biaya dalam penggunaannya. Bahasa yang dirancang dengan konsep mudah dibaca ini, memiliki dua jenis python yaitu python 2 dan python 3. Saat ini, python 3 sedang dalam proses developing atau perkembangan. 

Baca juga : Ini yang Akan Kamu Pelajari di Kelas Data Science DQLab!

2. R : Implementasi Statistik yang Ringan untuk Dipelajari

R adalah nama sebuah bahasa pemrograman sekaligus software untuk pengolahan data dan grafik. R sangat populer saat ini karena memiliki jumlah fitur yang sangat besar - mencapai puluhan ribu fitur. Mulai dari membaca file teks, membaca database, menghasilkan berbagai grafik, menghasilkan dashboard yang menarik, sampai ke penggunaan machine learning - semuanya tersedia di R. Selain itu, R bersifat gratis dan open source. Artinya, dengan R kita tidak perlu biaya lisensi macam-macam untuk menggunakannya secara bebas dan luas.

Dunia saat ini penuh dengan data, akibat meluasnya penggunaan aplikasi smartphone dan juga pemakaian sistem pada seluruh perusahaan. Namun data-data ini belum tentu menjadi informasi yang dibutuhkan oleh organisasi dan bisnis bila tidak bisa diolah dengan baik. Sekarang muncul sebuah disiplin ilmu untuk menjawab permasalahan tersebut, ilmu yang mempelajari bagaimana mengolah data menjadi informasi yang berguna, yaitu data science.

Seseorang yang bekerja dengan dibekali ilmu data science dinamakan data scientist - saat ini merupakan salah satu profesi paling hot menurut LinkedIn. Untuk membantu pekerjaannya, data scientist perlu dibekali dengan aplikasi yang bagus - R dengan segala kekayaan adalah jawabannya.

3. SQL : Tingkatkan Produktivitas Penyimpanan Data

SQL atau Structured Query Language merupakan sebuah bahasa pemrograman yang efektif untuk meningkatkan produktivitas penyimpanan data. Selain itu, seluruh sistem digital di dunia saat ini dipastikan menggunakan sistem database dalam menyimpan data yang dimilikinya. Data digital yang disimpan dapat berasal dari data profil pelanggan hingga seluruh transaksi yang dilakukan oleh pelanggan selesai dilakukan.

Untuk mengolah seluruh data ini, terdapat satu konstruksi bahasa standar yang disebut dengan SQL (Structured Query Language).

Dengan standar ini, SQL telah terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan memungkinkan berbagai aplikasi yang dibangun dapat "berkomunikasi" dengan baik ke database. SQL bahkan diterapkan di dunia Big Data, sehingga pengadopsian bahasa ini meningkat. Ini artinya jika kamu ingin berkarir di ranah data, SQL adalah syarat mutlak yang harus dikuasai.

Baca juga : 3 Contoh Penerapan Data Science yang Sangat Berguna di Dunia Perindustrian

4. Yuk, Bersama DQLab Belajar Data Lebih Jauh hingga Bangun Portofolio Datamu, Gratis!!

Tidak memiliki background IT? Jangan khawatir, kamu tetap bisa menguasai Ilmu Data Science untuk siap berkarir di revolusi industri 4.0. Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industi masa kini! Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!

Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":

1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

2. Akses module Introduction to Data Science

3. Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab

4. Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium!

Tags