Tips Install Python : Gunakan Miniconda Sebagai Awal Pembelajaran yang Lebih Efisien
Apabila kamu membaca artikel ini, diasumsikan kamu sudah mengerti alasan mengapa kamu harus menginstal python. Apabila kamu belum mengetahui persis kenapa harus melakukannya, maka kamu dapat memahami hal tersebut terlebih dahulu dengan membaca artikel DQLab lain di sini. Di dalam artikel tersebut dijelaskan beberapa alasan kenapa kamu harus mulai belajar dan menginstall python pada device kamu. Setelah mengetahui urgensi python dan alasan untuk mengunduhnya, kamu mungkin mulai mencari cara bagaimana menginstall python dengan baik. Apabila kamu sedang mencari cara mengunduh python yang terbaik, maka artikel ini sangat cocok untuk kamu.
Pada artikel kali ini, DQLab akan berbagi sebuah tips yang akan sangat berguna bagi kamu yang sedang ingin memulai perjalanan belajar Data Science kamu menggunakan Python. Secara umum, pembahasan dalam artikel ini akan terbagi menjadi 3 bahasan utama; Opsi instalasi Python, Apa dan mengapa Miniconda, dan bagaimana menginstall miniconda. Dengan memahami beberapa poin tersebut, kamu akan belajar apa saja pilihan cara dalam menginstall python dan cara mana yang kami rekomendasikan untukmu melakukannya sebagai awal perjalanan belajar kamu. Penasaran bagaimana pembahasannya? Yuk simak penjelasan berikut!
1. Opsi Instalasi Python
Terdapat berbagai opsi bagi kamu untuk menginstal python. Hal ini diistilahkan dengan Python Distribution. Beberapa opsi instalasi python yang dapat kamu temukan adalah sebagai berikut :
Python.org (Official Python)
Anaconda
Miniconda
Python Intel
Tentu saja, masih terdapat beberapa cara lain untuk menginstal Python. Namun, hal tersebut tidak terlalu penting. Sebagian besar pebelajar Data Science dan bahkan para professionals menggunakan salah satu dari opsi di atas. Sebagian besar menggunakan Anaconda untuk menginstall python, karena kelengkapan yang terdapat di dalam Anaconda. Experts di bidang data pun banyak yang merekomendasikan penggunaan anaconda sebagai awal instalasi Python. Selain Anaconda, terdapat opsi lain yang lebih ringan darinya yaitu Miniconda. Hakikatnya, Miniconda adalah versi lebih ringan dari anaconda. Terkadang tidak semua yang ada di Anaconda diperlukan dan dibutuhkan. Miniconda hadir untuk menyesuaikan hal tersebut.
2. Apa dan Mengapa Miniconda?
Kita telah memahami sedikit mengenai perbedaan Anaconda dan Miniconda. Lantas, apa sebenarnya Miniconda dan mengapa harus menggunakannya ketimbang Anaconda? Bukankah anaconda lebih lengkap? Sebelum dijelaskan lebih lanjut, rekomendasi ini dikhususkan bagi kamu yang baru memulai perjalanan belajar Data Science. Apabila kamu adalah professionals yang memang membutuhkan sebagian besar atau bahkan keseluruhan fitur yang tersedia di Anaconda, tentu rekomendasi ini bukan untuk kamu.
Namun, apabila kamu masih di tahap belajar, maka Miniconda dapat menjadi opsi terbaik. Mengapa? Sebab, Anaconda mengambil banyak space di disk atau device kita/ Selain itu. Kamu juga tidak akan pernah menyentuh sebagian besar paket Python yang mereka sediakan. Banyak di antaranya untuk ilmuwan di berbagai bidang seperti matematika, fisika, atau biologi, semuanya disediakan dalam 1 distribusi, Anaconda. Lagipula, Kita selalu dapat memperpanjang instalasi dengan paket baru saat kita membutuhkannya. Lantas, mengapa harus menginstal semuanya dari awal?
3. Bagaimana Menginstal Miniconda?
Baiklah, kita sudah mengetahui opsi-opsi dalam menginstall python dan mengetahui bahwa untuk tahap awal, Miniconda adalah opsi terbaik. Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana cara menginstall miniconda? Perhatikan langkah-langkah berikut!
Pertama, buka https://conda.io/miniconda.html dan pilih versi yang cocok dengan sistem operasi device kamu. Bagi penulis, penulis memilih 64-bit (exe installer) karena penulis menggunakan Windows. Saat unduhan selesai, kamu akan melihat ini di folder Unduhan Anda:
Setelah itu, klik dua kali pada folder tersebut, kemudian klik Next >> I Agree >> Just me. Kemudian pilih Path untuk Instalasi mu. Perhatikan gambar berikut :
Klik Next, kemudian centang box kedua untuk memastikan bahwa kita menggunakan Miniconda sebagai Default Python dalam device kita. Setelah itu, selesai! Kamu telah menginstall Miniconda sebagai Python Distribution pada device kamu.
Baca Juga : Belajar Pandas untuk Tingkatkan Kompetensi Bahasa Pemrograman Pythonmu!
4. Yuk Mulai Perjalanan Belajar Data Science Mu Menggunakan Python Bersama DQLab!
Pelajari lebih mendalam mengenai Python bersama DQLab sekarang! Selain bisa meningkatkan ilmu data yang dimiliki, kamu juga bisa membangun portofolio datamu di DQLab guna mempersiapkan dirimu berkarir di industri data.
Sign up sekarang di DQLab.id dan nikmati module GRATIS "Introduction to Data Science" untuk menikmati pengalaman belajar yang seru menyenangkan serta aplikatif pada industri nyata! Untuk kamu yang ingin mulai belajar Data Science atau siap berkarir jadi Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer, persiapkan diri kamu dengan tepat sekarang. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Yuk #MulaiBelajarData di DQLab.
Dengan belajar di DQLab, kamu bisa:
Menerapkan teknik mengolah data kotor, hasilkan visualisasi data dan model prediksi dengan studi kasus Retail dan Finansial
Dapatkan sesi konsultasi langsung dengan praktisi data lewat data mentoring
Bangun portofolio data langsung dari praktisi data Industri
Akses Forum DQLab untuk berdiskusi.
Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Akses module Introduction to Data Science
Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
Penulis : Jihar Gifari
Editor : Annissa Widya Davita