PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 0 Jam 46 Menit 57 Detik

Belajar Menggunakan Fungsi String Split pada Python

Belajar Data Science di Rumah 02-Maret-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/0b1b6ec78f57864c07016e61c72fbb8d_x_Thumbnail800.jpeg

Python menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan oleh praktisi data. Selain mudah dipahami untuk semua pengguna, baik pemula atau profesional, Python juga dapat membantu berbagai proses pengolahan data.


Salah satunya adalah manipulasi data. Terkadang data yang kita dapatkan tidak rapi, memiliki format yang beragam, dan masih banyak lainnya. Ini sering terjadi pada data teks atau dikenal dengan data string.


Fungsi manipulasi string di Python digunakan untuk memecah string yang lebih besar menjadi beberapa string yang lebih kecil. Fungsi tersebut dikenal dengan fungsi split.


Fungsi split mengembalikan string sebagai list. Fungsi ini digunakan setiap kali ada kebutuhan untuk memecah string atau baris yang lebih besar menjadi beberapa string kecil.


Kira-kira apa saja parameter yang dipakai dalam melakukan pemisahan pada data string? Kapan fungsi split dipakai dalam data string?


Jika kalian penasaran, kali ini DQLab berikan penjelasan mengenai penggunaan fungsi string split dalam bahasa pemrograman Python.


1. Fungsi Split() Python

Sebelum kita membahas tentang cara mengoperasikan fungsi split() ke dalam string, kita akan bahas persamaan umum yaitu sintaks dari Split(). Fungsi split pada Python menyediakan daftar kata di setiap baris atau string. Operasi di dalam string selalu dipisahkan oleh string pembatas. 


Dalam bahasa pemrograman Python, pembatas ini dinamakan delimiter. Setiap string dipisahkan oleh delimiter. Terdapat satu atau lebih string pendukung yang berada di dalam string utamanya.


Sintaks fungsi split() pada Python memiliki dua parameter didalamnya. Ada yang disebut dengan separator dan max dengan nilai pengembalian (return). Berikut adalah sintaks yang perlu kamu tuliskan jika ingin membuat fungsi split:


Python


Keterangan:

  • Separator: separator atau pemisah kata didefinisikan untuk mengidentifikasi delimiter. Dengan menggunakan separator, fungsi split dapat membagi string utama menjadi beberapa substring. Jika tidak ada maka akan digantikan dengan whitespace.

  • Parameter Maxsplit: angka yang diteruskan ke fungsi untuk membagi basis string ke dalam nilai maksimum yang muncul. Maxsplit adalah jumlah maksimum split akan dilakukan.

  • Return: Fungsi split kembali ke daftar string semula setelah memecah atau memisahkan string utama.


Baca juga : Yuk Cari Tahu Perbedaan Python R dan SQL


2. Macam-macam Operasi String

String split Python memiliki berbagai macam operasi yang dapat dipilih untuk digunakan. Beberapa diantaranya adalah

  • Operasi string dalam bahasa pemrograman Python.

  • Operasi string split dengan menggunakan delimiter.

  • Operasi string split dengan karakter, fungsi ini dapat mengidentifikasi karakter yang diaplikasikan di bagian code.

  • Operasi string split dengan list. Tujuannya untuk membagi string dalam bentuk list atau daftar.

  • Operasi string split dengan operator max split.


3. Cara Kerja Fungsi Split()

Fungsi split() bekerja dengan memindai string atau baris yang diberikan berdasarkan separator yang nantinya akan dianggap sebagai parameter dalam fungsi split().


Jika separator tidak diteruskan sebagai parameter ke fungsi split(), white space dalam string atau baris yang diberikan dianggap sebagai pemisah oleh fungsi split().

Python

Berapa kali string atau baris tertentu harus dipecah (nilai max) juga dapat ditentukan menggunakan fungsi split().


Jika kita tidak menentukan nilai ini, seluruh string atau baris akan dipindai dan dipisahkan berdasarkan separatornya.Fungsi split() nantinya akan mengembalikan substring sebagai elemen list.


4. Jenis Separator

Seperti yang telah diketahui bahwa separator merupakan komponen yang berfungsi sebagai pemisah. Terdapat beberapa macam separator yang bisa digunakan untuk memisahkan string, yaitu:

  • Separator koma, merupakan jenis yang sering digunakan untuk menjadi separator. Selain itu kita juga bisa menggunakan separator lain seperti tanda petik, hashtag, tanda seru, dll.

  • Separator tidak didefinisikan, dalam hal ini maka spasi secara otomatis akan menjadi pemisah atau separator.

  • Separator dan maxsplit didefinisikan, dengan ini kita bisa menentukan berapa banyak potongan kalimat yang kita mau.


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


Selain fungsi split yang digunakan untuk memisahkan data string, ada berbagai fungsi lain pada Python yang digunakan untuk data manipulation, data cleaning, data visualization, dan analisis data lainnya.


Yuk perdalam skill Python kamu bersama DQLab! Pelajari berbagai library dan fungsi Python dengan menulis script codenya secara langsung dengan live code editor dari DQLab.


Klik button di bawah ini atau Sign Up melalui DQLab.id untuk mengakses Free Module ‘Introduction to Data Science’ with Python untuk mencoba live code editor dari DQLab yang bisa diakses secara gratis, kapan pun, dan di mana pun!


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login