Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Belajar MySQL Pemula: Pembahasan Lengkap Mengenai MySQL Bagi Pemula

Belajar Data Science di Rumah 16-Agustus-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/c4f8fcc2b2438dc7b13b01e7763041d0_x_Thumbnail800.jpg

Database Server dan Hosting adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan jika kita membahas soal website, e-commerce, dan online shop. MySQL adalah salah satu sistem manajemen database terpopuler yang dapat digunakan untuk menyimpan dan mengatur informasi-informasi yang diperlukan oleh sebuah website. MySQL bisa digunakan untuk bisnis kecil sekalipun bisnis yang besar. Dengan itu, MySQL dapat membantu pengguna menghemat waktu dan uang.

MySQL adalah salah satu jenis database yang bersifat Open Source. Tentunya, banyak sekali bentuk database selain MySQL sendiri. Dalam pembuatan sebuah aplikasi yang kompleks dan dapat dijalankan secara dinamis, database sangatlah dibutuhkan untuk menyimpan berbagai data dalam bentuk informasi. Pada kesempatan ini, DQLab akan mengulas beberapa alasan mengapa para Developer aplikasi database memilih untuk menggunakan MySQL dibandingkan dengan RDBMS lainnya. Banyaknya para Developer yang menggunakan MySQL sebagai database membuat MySQL cukup populer seperti sekarang ini. Tanpa lama-lama lagi, yuk kita kupas bersama tentang MySQL!


1. MySQL AB dan Asal Nama MySQL



Pada tahun 1995, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, Titel "AB" dibelakang MySQL, adalah singkatan dari  Aktiebolag, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia. MySQL AB merupakan perusahaan komersial Swedia yang mensponsori dan yang memiliki MySQL. Pendiri MySQL AB adalah dua orang Swedia yang bernama David Axmark, Allan Larsson dan satu orang Finlandia bernama Michael Monty. 

Berdasarkan situs MySQL dan berbagai sumber lainnya, kata "My" dari MySQL berasal dari nama anak perempuan Monty. Namun, Monty pun mengakui bahwa selama ia di TcX, library dan aplikasi yang dikembangkan perusahaan itu juga banyak dimulai dengan awalan "My". Logo lumba-lumba dalam lambang MySQL dinamai Sakila, yang berasal dari sebuah kontes "Name the Dolphin" yang diadakan MySQL AB. Nama Sakila ini diajukan oleh Ambrose Twebaze, seorang Programmer open source dari Swaziland, Afrika. Sakila memiliki akar dari bahasa Siswati, bahasa yang digunakan di Swaziland.


Baca juga : Perbedaan Python R dan SQL


2. Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah DBMS (Database Management System) yang menggunakan perintah SQL (Structured Query Language) yang banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi berbasis website. Pada dasarnya MySQL adalah turunan salah satu konsep utama pada basis data yang sebelumnya sudah ada yaitu SQL. MySQL dibagi menjadi dua lisensi, pertama adalah Free Software dimana perangkat lunak dapat diakses oleh siapa saja. Dan kedua adalah Shareware dimana perangkat lunak berpemilik memiliki batasan dalam penggunaannya.

MySQL dibuat oleh TcX  yang dipercaya untuk mengelola sistem yang terdiri dari 40 buah database dengan 10.000 tabel, kemudian diantaranya memiliki 7 juta baris.  Di dalam struktur databasenya, MySQL memiliki tabel, kolom dan baris. Jadi, dalam proses pengambilan datanya menggunakan metode relational database. Dan juga menjadi penghubung antara perangkat lunak dan database server.


3. Alasan Mengapa Harus Menggunakan MySQL

Keamanan Data

MySQL terkenal secara global karena menjadi sistem manajemen database yang paling aman dan andal yang digunakan dalam aplikasi web populer seperti WordPress, Drupal, Joomla, Facebook dan Twitter. Keamanan data dan dukungan untuk pemrosesan transaksional yang menyertai versi MySQL terbaru, dapat sangat menguntungkan bisnis apa pun salah satunya bisnis eCommerce yang melibatkan proses transaksi uang.

Bersifat Open Source

Untuk penggunaan dari MySQL dapat diakses oleh siapa saja dan kapan saja. Karena memiliki dua lisensi, yaitu Free Software dan Shareware. Selain itu, MySQL juga termasuk dalam sistem manajemen database yang disediakan secara gratis. Serta, memiliki banyak komunitas dan dokumentasi untuk membantu kamu dalam mengembangkan aplikasi menggunakan database server.

Memiliki Performa yang Baik

MySQL memiliki mesin query dengan performa tinggi yang memudahkan administrator sistem untuk mengkonfigurasi server database MySQL dengan kinerja yang sempurna. Hal ini terbukti pada situs eCommerce yang menerima satu juta query setiap hari atau sistem pemrosesan transaksional berkecepatan tinggi. MySQL dirancang untuk memenuhi aplikasi yang paling memerlukan kecepatan optimal, serta cache memori yang stabil untuk peningkatan kinerja aplikasi.


4. Masa Depan MySQL

Sesuai dengan janji Oracle, hingga Desember 2017 MySQL tetap bisa digunakan dengan gratis. Tetapi, apakah kedepannya MySQL tetap seperti ini? atau dijadikan salah satu produk berbayar oleh Oracle? Di lain pihak, Monty Widenius, diam-diam telah memulai sebuah proyek baru, MariaDB, yang memiliki kode dasar yang sama dengan MySQL 5.1. Apakah MariaDB merupakan generasi selanjutnya dari RDBMS gratis penerus MySQL atau MariaDB nantinya akan tenggelam di antara RDBMS lainnya yang juga banyak bermunculan? Mari kita lihat perkembangannya.

MySQL terus dikembangkan dan versi dan release-nya terus bertambah seiring berputarnya dunia bisnis yang terancam krisis yang berkepanjangan. Versi baru MySQL mendatang mendapat peningkatan kecepatan dari penggunaan penguncian baris yang lebih halus dan menghindari beberapa konvensi untuk tabel.


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL



5. Yuk Mulai Belajar MySQL Khususnya Bagi Pemula Hanya di DQLab

MySQL menawarkan berbagai keunggulan dan fitur menarik yang menjadikannya salah satu sistem manajemen database terpopuler di dunia. Ketersediaan MySQL sebagai program open source berperan besar dalam meningkatnya popularitas MySQL di kalangan Developer hingga Data Scientist. Sahabat data bisa memperdalam kompetensi, skill serta membangun portofolio dengan mengikuti kursus online Data Science dari DQLab.

Akses sekarang juga DQLab dan SIGN UP untuk mengikuti kuis secara GRATIS. Setelah itu kamu bisa menikmati berbagai pengalaman belajar yang seru serta menyenangkan. Tidak Cuma itu, DQLab juga memiliki module Introduction to Data Science serta berbagai module lainnya yang bisa kamu akses untuk mendapatkan sertifikat & reward dari DQLab. Bagaimana? Sudah tidak sabar untuk meningkatkan skill dan membangun portofolio datamu? Yuk, tingkatkan skill Data Science dan bangun portofoliomu!



Penulis : Salsabila Miftah R

Editor : Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login