Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Berhasil Dapatkan Internship sebagai Data Engineer Melalui Beasiswa Tetris

Belajar Data Science di Rumah 04-Juli-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/e69873012b271d9f16669e1aa9e55f6d_x_Thumbnail800.jpg

Dalam dunia pendidikan, tak sedikit para mahasiswa yang memiliki ketertarikan di luar bidang yang mereka dipilih. Seperti Juang Angger Pamungkas, lulusan mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) ini mengaku tertarik dengan dunia data sejak tahun 2016. Saat itu pula ia mulai mengeksplorasi secara mandiri tentang pemrograman dan web development. Untuk mengasah kemampuannya lebih jauh, di tahun 2020 Juang memilih menjadi web development freelancer untuk mengimplementasikan pemahaman yang telah ia miliki.


Meski begitu, Juang merasa tidak puas dengan ilmu yang ia pelajari. Terlebih, ia mempelajarinya secara otodidak. Hal itulah yang pada akhirnya membuat Juang mengikuti program beasiswa DQLab, Tetris Program Batch 1. Menurutnya, di sinilah ia baru merasa mempelajari data science secara terstruktur. Selain ingin mendapatkan pengalaman belajar intensif, alasan lain Juang mengikuti Tetris Program Batch 1 adalah ingin mendapatkan kesempatan internship yang ditawarkan dalam program beasiswa ini. 


Tak sia-sia, kegigihan dan keuletan Juang dalam belajar membawanya masuk ke dalam posisi Top 15 pada Tetris Program Batch 1 dan meraih kesempatan internship di Xeratic. Selama dua minggu pertama saat internship, Juang diajarkan langsung oleh Co Founder Xeratic, Feris Thia, tentang penggunaan SQL & Pentaho secara advance. 


Hmm kira-kira seperti apa ya pengalaman Juang belajar di Tetris Program Batch 1 sampai bisa meraih kesempatan internship? Simak cerita selengkapnya, Sahabat DQ!


1. R dan Pentaho menjadi Illmu Baru Baginya

Menurut pengakuan Juang, ia mengaku tidak terlalu kaget dengan materi-materi yang diberikan selama Tetris Program berlangsung, seperti SQL misalnya. Baginya, materi SQL tidak terlalu sulit untuk ia ikuti, sebab Juang sudah mengenal SQL lebih dulu pada modul DQLab dan sudah memiliki beberapa pengalaman mengerjakan study case menggunakan SQL. Yang justru baru baginya adalah R dan Pentaho.


Keduanya baru ia ketahui saat mengikuti program beasiswa ini. Meski begitu, menurutnya tidak terlalu sulit untuk beradaptasi mempelajari keduanya. Semua bisa ia pahami secara learning by doing.


Baca juga: Belajar Pemrograman R Dari Mana? Simak 4 Panduan Penting Bagi Pemula


2.Momen Challenging Juang saat Belajar Tetris Program Batch 1

Dari rangkaian pembelajaran yang diberikan, Capstone Project menjadi salah satu momen yang terasa challenging bagi Juang. Hal ini lantaran ada banyak yang harus ia lakukan secara mandiri.


œSaya merasa sangat tertantang di Capstone Project, karena saya harus milih topik sendiri, analisa sendiri, dan hasilkan visuaisasi data hingga insight secara mandiri. Dengan segala macam perjalanan yang panjang akhirnya saya dapat menyelesaikan Capstone Project hanya dengan 3 hari saja dan itu cukup mepet dengan deadline, tapi saya merasa puas, ungkapnya.


3. Keseharian Juang sebagai Data Engineer Internship

Kini, Juang tengah menjalani kesibukannya sebagai Data Engineer Internship di Xeratic. Meski belum memegang project secara mandiri, akan tetapi ia sudah mulai beradaptasi dengan sejumlah project yang sedang berlangsung. Observasi yang dilakukannya saat ini baginya juga merupakan kompetensi penting untuk siap memegang project selanjutnya. Menjadi Data Engineer Internship di perusahaan consultant data, SQL, Pentaho, dan Tableau menjadi tools yang biasanya ia gunakan.


Sudah hampir berjalan 3 bulan, Juang mengaku sangat menikmati perannya sekarang. Ia juga mengaku bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman baru yang belum pernah ia dapatkan.


œBerjalan 2,5 bulan saya intern di Xeratic tentunya saya happy banget. Di satu sisi juga sangat ter-challenge, karena harus menguasai semua sisi terutama explore tools data science untuk menunjang kebutuhan para client. Kuncinya walaupun sudah dapat kesempatan intern, saya tidak boleh stop belajar, karena terus dan terus belajar adalah kuncinya, ucap Juang.


Baca juga: Yuk Berkenalan dengan Data Engineer dan Tanggung Jawab Utamanya


4. Pengalaman Paling Berkesan selama Tetris Program Batch 1

Menurutnya, bisa mengikuti beasiswa Tetris Program Batch 1 menjadi salah satu pengalaman berharga. Hal yang paling berkesan yang ia rasakan adalah saat mengetahui betapa powerfull Pentaho sebagai tools yang luar biasa, terutama pada proses ETL. 


œJujur keren banget saya baru kenal pentaho dan sangat terpakai sekali di posisi intern saya sekarang di xeratic. Saya baru tahu kalau fitur di pentaho sangat banyak, sehingga sangat memudahkan saya dalam proses analisa data, begitu katanya.


Baginya, apa yang ia jalani sekarang merupakan hasil dari serangkaian proses yang telah ia lewati. Juang juga menambahkan, jika kita memiliki minat di bidang data, sesuah apapun akan terasa lebih mudah.


œKalau ada minat pasti ada saja jalannya. Tetris sangat mengubah hidup saya saat ini, terima kasih untuk DQLab karena program ini kesempatan untuk intern di dunia data sangat terbuka untuk semua kalangan, baik teman-teman dengan background IT maupun NON IT, pungkasnya.


Sahabat DQ, kalian juga ingin mendapatkan kesempatan internship seperti Juang? Bisa kok! Kalian berkesempatan mendapatkan pengalaman belajar intensif dan berpeluang menerima internship seperti Juang di Tetris Program Batch 2! Kalau kalian merasa belum siap, kalian juga bisa lho persiapkan diri kalian dengan belajar data science bersama DQLab. Juang sudah membuktikannya, kini waktunya kalian, Sahabat DQ!


Penulis: Sandi Sabar Rahman
Editor: Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login