Berkenalan dengan 4 Pekerjaan Utama Data Engineer
Dalam era di mana data menjadi salah satu aset paling berharga bagi organisasi, peran seorang data engineer menjadi semakin penting. Data tidak lagi hanya dianggap sebagai sekadar hasil dari operasi bisnis, tetapi sebagai sumber daya yang berharga yang dapat memberikan wawasan mendalam, mengidentifikasi tren, dan membimbing pengambilan keputusan strategis. Dalam konteks ini, data engineer menjadi arsitek di balik infrastruktur data yang kompleks, memastikan data tersedia, terorganisir, dan dapat diakses dengan efisien.
Data Engineer memainkan peran yang krusial dalam menghubungkan data mentah dari berbagai sumber, seperti basis data internal perusahaan, data streaming, atau data dari platform pihak ketiga. Mereka mengelola aliran data ini, memastikan kebersihan, konsistensi, dan keamanannya. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk membangun alat dan infrastruktur yang memungkinkan data scientist dan analis data untuk mengakses dan menganalisis data dengan cepat dan efisien.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap empat deskripsi pekerjaan utama yang umum untuk posisi data engineer.
1. Arsitek Infrastruktur Data
Seorang Data Engineer sebagai Arsitek Infrastruktur Data bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan mengelola sistem dan arsitektur data perusahaan. Mereka membangun fondasi yang kokoh untuk mengelola data dalam skala besar, memastikan integritas, keamanan, dan ketersediaan data.
Source: pixentia
Baca juga : Mengenal Data Engineer dan Prospek Karirnya
2. Spesialisasi dalam Pemrosesan Data Big Data
Seorang Data Engineer dengan Spesialisasi dalam Pemrosesan Data Big Data bertanggung jawab untuk mengelola dan memproses data dalam skala besar menggunakan teknologi dan alat-alat big data seperti Hadoop, Spark, dan Kafka. Mereka memastikan data diproses dengan cepat dan efisien, sesuai dengan kebutuhan bisnis.
3. Analisis Data dan Visualisasi
Seorang Data Engineer dengan fokus pada Analisis Data dan Visualisasi bertanggung jawab untuk mengelola dan menganalisis data untuk mendukung kebutuhan bisnis. Mereka membangun alat dan sistem untuk mengolah data, menganalisis pola dan tren, dan menghasilkan wawasan yang berharga bagi organisasi.
Source: policyviz.com
4. Pengembangan Aplikasi dan Produk Data-Driven
Seorang Data Engineer yang terfokus pada Pengembangan Aplikasi dan Produk Data-Driven bertanggung jawab untuk membangun aplikasi dan produk yang memanfaatkan data untuk memberikan nilai tambah bagi pengguna. Mereka mengembangkan algoritma, fitur, dan fungsionalitas berdasarkan analisis data dan kebutuhan pengguna.
Baca juga : Data Enginer VS Data Scientist
Dalam keseluruhan, posisi Data Engineer memainkan peran yang sangat penting dalam mengelola data organisasi dan memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan yang didasarkan pada data yang akurat dan tepat waktu. Dengan kemampuan teknis dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan bisnis, Data Engineer membantu organisasi untuk memanfaatkan potensi data mereka sepenuhnya, mendorong inovasi, dan mencapai keunggulan kompetitif di pasar yang semakin kompetitif.
Yuk pahami dan kuasai semua skill data engineer bersama DQLab! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam. DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel.
Penulis: Galuh Nurvinda K