JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 13 Jam 33 Menit 37 Detik

Berkenalan dengan Data Engineer vs Software Engineer

Belajar Data Science di Rumah 30-April-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-jumat-04-2024-04-30-204719_x_Thumbnail800.jpg

Dewasa ini, profesi di ranah teknologi informasi semakin menjamur dan sangat menjanjikan untuk dijajaki sebagai pilihan dalam berkarir. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa di ranah engineering, ada dua profesi yang sukses mencuri perhatian, yaitu data engineer dan software engineer. Kedua profesi ini menawarkan peluang karir yang menarik dan menjadi sorotan dalam dunia teknologi, dengan masing-masing memiliki peran yang unik dan menuntut keterampilan yang berbeda. 


Sebagai Data Engineer, tugas utamanya adalah merancang, membangun, dan memelihara infrastruktur data, sementara Software Engineer fokus pada pengembangan perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan pengguna. Perbandingan antara kedua peran ini tidak hanya mencakup tanggung jawab pekerjaan, tetapi juga prospek karir, tren industri, dan tantangan yang dihadapi di lapangan. Dengan meningkatnya kebutuhan akan spesialis teknologi informasi di semua sektor industri, baik Data Engineer maupun Software Engineer akan terus menjadi pilihan karir yang menarik dan penting di masa depan. Nah, kira-kira dari dua profesi ini manakah yang lebih menjanjikan? Yuk, kita simak sama-sama!


1. Peran Data Engineer

Data Engineer memiliki peran krusial dalam pengelolaan data perusahaan. Tugas utamanya adalah merancang, membangun, dan memelihara infrastruktur data yang memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data dengan efisien. Mereka bekerja dengan berbagai teknologi seperti database, alat ETL (Extract, Transform, Load), dan platform big data untuk memastikan data tersedia secara tepat waktu dan dalam format yang berguna untuk analisis.


Salah satu alasan mengapa peran Data Engineer menjadi semakin banyak diminati adalah karena fenomena ledakan data yang terjadi belakangan ini. Dengan semakin banyaknya data yang dihasilkan oleh perusahaan, baik dari sumber internal maupun eksternal seperti media sosial atau sensor, kebutuhan akan spesialis yang mampu mengelola dan menganalisis data semakin meningkat. Selain itu, dengan munculnya kecerdasan buatan dan analisis prediktif, Data Engineer juga berperan dalam mempersiapkan data untuk aplikasi kecerdasan buatan dan analisis lanjutan.


Baca juga : Mengenal Data Engineer dan Prospek Karirnya


2. Peran Software Engineer

Sementara itu, Software Engineer bertanggung jawab atas pengembangan perangkat lunak dari konsep hingga implementasi. Mereka bekerja dengan tim untuk merancang, mengkodekan, dan menguji solusi perangkat lunak yang memenuhi kebutuhan bisnis dan pengguna. Peran Software Engineer sangat penting dalam era transformasi digital di mana banyak perusahaan beralih ke solusi perangkat lunak untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengalaman pengguna.


Salah satu keunggulan menjadi Software Engineer adalah fleksibilitas dalam hal industri. Software Engineer dapat bekerja di berbagai sektor, mulai dari teknologi hingga perbankan, kesehatan, dan hiburan. Permintaan yang tinggi untuk pengembang perangkat lunak juga membuat pasar kerja bagi Software Engineer sangat kompetitif, dengan banyak peluang untuk pertumbuhan karir dan penghasilan yang menarik.


3. Gaji Data Engineer

Dilansir dari JobStreet, Gaji bulanan rata-rata untuk pekerjaan Data Engineer di Indonesia berkisar dari Rp 7.500.000 hingga Rp 9.380.000. Dari sumber yang berbeda menurut Glassdoor, di USA, rata-rata untuk pekerjaan Data Engineer mendapatkan gaji sebesar $121.067 atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 1.959.336.221 per tahun. Wah gajinya sungguh menggiurkan!


Baca juga : Data Engineer VS Data Scientist


4. Gaji Software Engineer

Melansir Indeed, Gaji rata-rata untuk software engineer adalah Rp 8.560.641 per bulan di Indonesia. Sumber yang berbeda menyebutkan bahwa rata-rata gaji bulanan untuk pekerjaan Software Engineer berkisar antara Rp 6,730,000 hingga Rp 9,730,000. Menurut Glassdoor, di USA, rata-rata untuk pekerjaan Software Engineer mendapatkan gaji sebesar $104.575 atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 1.692.630.035. Selisihnya pun nggak jauh beda ternyata.


5. Manakah yang Lebih Menjanjikan antara Data Engineer vs Software Engineer?

Terlepas dari gaji yang angkanya sungguh mentereng, nyatanya keduanya baik sama-sama menjanjikan. Ketika mempertimbangkan mana yang lebih menjanjikan antara Data Engineer dan Software Engineer, penting untuk menyadari bahwa kedua peran ini memiliki keunggulan dan tantangan masing-masing. Data Engineer menawarkan peluang di ranah yang berkembang pesat dalam pengelolaan data dan analisis, sementara Software Engineer menawarkan fleksibilitas industri yang luas dan peluang untuk berkontribusi pada solusi perangkat lunak inovatif.


Pilihan akhir tergantung pada minat, keterampilan, dan aspirasi karir tentu dikembalikan lagi kepada masing-masing individu. Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa kedua bidang ini menawarkan peluang karir yang menarik dan tetap menjadi tulang punggung dalam dunia teknologi informasi. Dengan meningkatnya permintaan akan keahlian teknologi, baik Data Engineer maupun Software Engineer akan tetap menjadi pilihan karir yang menjanjikan di masa depan.


Sehingga, apa pun pilihan kamu nantinya, investasi dalam pengembangan keterampilan teknis dan pemahaman yang mendalam tentang tren industri akan membawamu menuju kesuksesan dalam karir di ranah teknologi informasi. Jadi nggak ada yang lebih unggul ya karena dua-duanya sama-sama worth untuk jadi pilihan karier kamu nanti!


Nah, jika kamu ingin berkarir menjadi seorang data engineer maupun software engineer, kamu perlu banget untuk membekali skill-skill berikut. Salah satu caranya adalah kamu bisa belajar bersama DQLab! DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan.


Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab dan ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python.


Penulis: Reyvan Maulid




Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login