JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 15 Jam 17 Menit 10 Detik

Bootcamp Data Analyst, Fast Track Karir di Bidang Data

Belajar Data Science di Rumah 09-Juni-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/longtail-selasa-03-2024-06-07-210856_x_Thumbnail800.jpg

Data Analyst merupakan posisi yang memegang peranan kunci dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam era digital yang serba cepat ini, data menjadi aset perusahaan yang tidak ternilai harganya, karena data bisa dijadikan sebagai dasar dalam pembuatan keputusan sehingga lebih relevan untuk menjawab permasalahan yang ada. Hal ini kemudian berdampak pada jumlah kebutuhan akan profesional di bidang data yang bisa memproses data tersebut sehingga bisa menghasilkan insight data.


Tingginya permintaan ini bagai angin segar bagi mereka yang berasal dari background pendidikan STEM serta bagi mereka yang ingin banting setir. Untuk mereka yang tidak berasal dari background pendidikan khusus, bootcamp Data Analyst menawarkan jalur cepat dan intensif untuk mendapatkan keterampilan yang diperlukan. Artikel ini akan membahas mengenai bootcamp data analyst, termasuk manfaatnya, kurikulum yang biasa diajarkan, serta bagaimana memilih bootcamp yang tepat. Simak penjelasannya!


1. Apa Itu Bootcamp Data Analyst?

Data Analyst

Bootcamp Data Analyst merupakan program pelatihan intensif yang sengaja dirancang untuk mengajarkan keterampilan yang berkaitan dengan proses analisis data dalam waktu singkat, biasanya dalam hitungan bulan. Bootcamp akan lebih berfokus pada pengajaran praktis dan langsung dengan tujuan membantu peserta siap kerja dalam bidang data analytics. Mereka sering kali menyertakan project dunia nyata yang memungkinkan peserta untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Manfaat Bootcamp Data Analyst

Data Analyst

Jika dibandingkan dengan program kursus data, Bootcamp tentunya memiliki beberapa manfaat yang tidak didapatkan di kursus, yaitu: 

  • Pelatihan Intensif. Bootcamp menawarkan pelatihan yang lebih intensif, padat dan terstruktur, sehingga memungkinkan peserta untuk memperoleh skill yang dibutuhkan dalam waktu singkat.

  • Fokus pada Hard Skill. Kurikulum bootcamp akan lebih difokuskan pada hard skill yang langsung diterapkan di dunia kerja, misalnya seperti penggunaan alat analisis data dan bahasa pemrograman.

  • Project Dunia Nyata. Peserta biasanya bekerja pada project data yang ada di dunia nyata yang memberikan pengalaman praktis dan portofolio yang dapat ditunjukkan kepada calon pemberi kerja.

  • Dukungan Karir. Banyak bootcamp menyediakan layanan dukungan karir, seperti pelatihan wawancara, pembuatan CV yang menarik, dan kesempatan networking.

  • Mentor yang Berpengalaman. Mentor bootcamp biasanya merupakan praktisi data yang telah terjun langsung untuk memproses data, sehingga bisa memberikan insight tentang praktik terbaik di lapangan.


3. Kurikulum Bootcamp Data Analyst

Data Analyst

Meskipun kurikulum dapat bervariasi antar bootcamp, berikut adalah beberapa topik umum yang biasanya diajarkan:

  • Dasar-dasar analisis data, seperti pengenalan singkat proses analisis data dan alasan dibutuhkan dalam bisnis.

  • Statistik dan Matematika dasar, yang meliputi Statistika deskriptif dan inferensial, probabilitas dan distribusi. Selain itu juga akan mempelajari tentang analisis deskriptif, analisis prediktif dengan machine learning, serta analisis diagnostik dan preskriptif


  • Pengolahan data, mulai dari mengumpulkan dan membersihkan data, hingga transformasi dan manipulasi data.

  • Bahasa pemrograman dan database, dimana akan diajarkan mengenai library yang umum digunakan oleh Data Analyst dalam Python seperti Pandas, NumPy, Matplotlib, SciPy. Selain itu juga akan mempelajari mengenai query SQL dasar dan lanjutan, serta manajemen database dan pengolahan data

  • Visualisasi Data. Para peserta akan diminta untuk membuat grafik dan dashboard interaktif dengan memanfaatkan tools seperti Tableau, Power BI, dan Google Data Studio

  • Project Capstone. Ini adalah bagian akhir dari bootcamp. Project akhir yang menggabungkan semua keterampilan yang dipelajari. Selain itu, peserta akan diminta untuk menyajikan hasil project kepada pengajar dan sesama peserta.


4. Memilih Bootcamp Data Analyst yang Tepat

Data Analyst

Memilih bootcamp yang tepat menjadi hal penting untuk diperhatikan. Karena proses ini berdampak besar dalam kesuksesan dalam bidang data analytics. Beberapa hal yang bisa dipertimbangkan meliputi reputasi dan ulasan dengan melihat testimoni para peserta, kurikulum yang disediakan, apakah mentor dari bootcamp memiliki pengalaman di industri data, biaya yang harus dikeluarkan, cara bootcamp dilaksanakan, serta dukungan karir yang ditawarkan.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


Bootcamp Data Analyst adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin memasuki dunia analisis data dengan cepat dan efisien. DQLab adalah salah satu lembaga kursus yang menyediakan bootcamp bagi mereka yang tertarik menjadi Data Analyst, yaitu Bootcamp Data Analyst with SQL and Python dan Bootcamp Data Analyst with Excel.


DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.  Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. 


Yuk sign up di DQLab untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Scientist!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login