Bootcamp Data Analyst untuk Persiapan Switch

Belakangan ini, bootcamp data analyst mulai bertebaran dimana-mana. Hal ini dikarenakan posisi data analyst merupakan posisi yang banyak dibutuhkan di dunia kerja. Secara definisi, bootcamp data analyst merupakan program pelatihan yang fokusnya belajar seputar skill data analyst dengan materi yang telah disusun sesuai dengan kebutuhan industri. Pada umumnya, bootcamp tidak membutuhkan waktu yang lama seperti sekolah formal dimana durasi pelatihan yang diselenggarakan hanya dalam waktu 3-6 bulan. Tujuan diselenggarakan bootcamp yaitu mempersiapkan lulusannya untuk menjadi seorang data analyst handal.

Kabar baiknya, sekarang posisi Data Analyst kini tidak harus terpatok pada gelar pendidikan yang disandang oleh kandidat. Baik lulusan dari NON-IT maupun dari jurusan IT semua punya kesempatan yang sama untuk menjadi seorang data analyst. Dengan mengikuti bootcamp maka peserta akan dibekali banyak muatan materi seputar skill data analyst, materi-materi basic seputar bahasa pemrograman Python, SQL maupun penguasaan materi Excel. Tidak lupa mereka juga akan diberikan suatu studi kasus yang harus dipecahkan dengan menggunakan tools tertentu.

Bagaimana dengan seorang experienced yang kini ingin banting setir untuk bekerja di bidang data? Jawabannya bisa loh temen-temen. Fakta menunjukkan bahwa pekerjaan di industri data masuk ke dalam pekerjaan yang high-salary. Tidak heran apabila mereka yang sudah bekerja tentunya berpaling untuk mendapatkan posisi baru alias karir yang gemilang hanya dengan mengikuti bootcamp data analyst. Kali ini, kita akan bongkar lebih lanjut soal manfaat mengikuti Bootcamp Data Analyst. So, pantengin terus ya sahabat DQLab!

1. Belajar Lebih Fokus dan Terstruktur

Ketika kamu mengikuti bootcamp maka peserta akan mendapatkan bekal materi yang biasanya dilakukan oleh data analyst. Peserta nantinya akan diberikan pemahaman dasar terlebih dahulu sebelum menuju ke materi yang lebih sulit. Hal ini dilakukan agar peserta mendapatkan persepsi dan konsep yang sama, tidak ada yang keluar alias menyimpang dari konsep yang sudah diberikan. 

Secara umum peserta akan diberikan materi, mulai dari materi basic seputar data, penguasaan bahasa pemrograman seperti Python, SQL, Excel dan lain-lain, tahapan data dari melakukan kegiatan persiapan data, pengumpulan data, pengolahan data, pengecekan data (handling missing value, duplikasi data, ketidaksesuaian data sebelum dilakukan analisis) dan materi seputar soft-skill.

Bootcamp biasanya didesain lebih terstruktur karena sebelum dimulai kelasnya mereka akan diberikan silabus berupa list materi apa saja yang diajarkan selama durasi bootcamp berlangsung. Dalam bootcamp, ada hands-on langsung dari expert yang berpengalaman di bidangnya dan memiliki pengalaman bertahun-tahun di industri data. 

Peserta juga bisa memilih metode belajarnya apakah online maupun offline (tergantung bootcamp dan lembaga penyelenggaranya). Di akhir, peserta biasanya akan diberikan studi kasus untuk menguji seberapa kemampuan mereka dalam melakukan pemecahan masalah berkaitan dengan materi yang diajarkan.

Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer

2. Membangun Portofolio Sebagai Bekal Masuk Kerja

Anggap materi di kelas sudah diajarkan semuanya. Sekarang kita masuk ke bagian kedua yaitu membangun portofolio. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, peserta akan diberikan studi kasus berupa refreshment materi-materi yang sudah diberikan sebelumnya. Nah, dari studi kasus yang sudah dikerjakan peserta bisa kalian manfaatkan untuk membangun portofolio. 

Portofolio ini bisa digunakan oleh peserta untuk keperluan melamar kerja. Portofolio data analyst merupakan salah satu komponen penting bagi para pelamar kerja, Dengan adanya portofolio data analyst maka orang tersebut menunjukkan hasil kerja atau kompetensinya dalam menganalisis data kepada recruiter.

3. Peluang Diterima Kerja Lebih Besar

Salah satu manfaat yang seringkali dirasakan oleh peserta bootcamp adalah peluang diterima kerja lebih besar. Secara umum biasanya pihak penyelenggara yang mengadakan bootcamp data analyst melakukan approach terhadap rekanan maupun mitra perusahaan yang bekerjasama dengan lembaga penyelenggara. Jadi harapannya setelah peserta mengikuti bootcamp selama durasi waktu yang telah ditentukan, di pertemuan akhir mereka akan menyusun portofolio dan dipersilakan untuk melamar kerja di berbagai perusahaan mitra. 

Terkadang ada juga yang mengadakan internship terlebih dahulu sebelum nantinya calon kandidat akan melamar kerja. Tujuan internship ini sangat bermanfaat bagi peserta karena dibekali dari segi pengalaman, soft-skill dan lingkungan sesungguhnya layaknya di dunia kerja. Jadi, tidak hanya dari sisi teori saja yang diberikan namun dari segi pengalaman juga tidak tanggung-tanggung. 

Salah satunya adalah DQLab nih kawan dimana DQLab Career merupakan program dimana member DQLab dapat membangun portofolionya sendiri dalam bidang data. Jika terpilih dengan hasil pekerjaan terbaik maka kamu akan mendapat kesempatan interview kerja dengan partner perusahaan DQLab.

Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya

4. Build Connections

Manfaat terakhir yang didapatkan oleh peserta bootcamp yaitu membangun koneksi antar peserta dengan peserta, peserta dengan instruktur, peserta dengan perusahaan. DQLab memberikan kesempatan untuk Sahabat DQ membangun relasi dengan sesama member ataupun dengan instruktur DQLab. Dengan adanya Forum Diskusi yang tersedia, Sahabat DQ dapat sharing untuk berbagi pengalaman maupun bertanya mengenai kesulitan yang sedang dihadapi dalam proses pembelajaran di DQLab. 

Sambil menyelam minum air, selain dapat membangun relasi, Sahabat DQ juga bisa mempersiapkan diri untuk siap berkarir di industri. Saling bertukar pengalaman menjadi salah satu persiapan yang tentunya dibutuhkan oleh Sahabat DQ bukan?

“Sebagai Instruktur di Forum Diskusi DQLab tentunya saya bertanggung jawab untuk membantu mereka mahamin code by code. Bahkan pernah satu waktu, saya menemani member untuk membahas 1 modul full. Saya senang sekali karena semangat yang luar biasa dan membernya juga kritis dalam belajar." Ujar Reza, Instruktur Forum Diskusi DQLab.

DQLab memiliki fasilitas Live Class Bootcamp Data Analyst untuk kalian yang ingin belajar secara intensif bersama praktisi handal di bidangnya. Program ini memberikan berbagai manfaat seperti bonus kelas persiapan untuk mengetahui pemahaman awal peserta, bimbingan belajar dan konsultasi intensif, materi dan video yang dapat dipelajari selamanya, dan komunitas yang suportif. Menariknya, bootcamp ini terdiri dari dua jenis yaitu:

• Bootcamp Data Analyst with Python & SQL

• Bootcamp Data Analyst with Excel

Yuk, tunggu apalagi segera Sign Up dan nikmati proses pembelajaran intensif dengan para ahli di bidangnya! Persiapkan diri kalian untuk menjadi seorang Data Analyst yang mahir bersama DQLab.

Penulis: Reyvan Maulid