Business Intelligence : Yuk Kenali Kelebihan dan Kekurangan Business Intelligence di Era Modern
Business intelligence merupakan gabungan proses dan teknologi yang mengubah data mentah (raw data) menjadi informasi yang berguna yang dapat digunakan sebuah perusahaan atau organisasi untuk memutuskan suatu tindakan atau kebijakan bisnis yang menguntungkan. Business intelligence berdampak langsung pada keputusan yang diambil oleh pebisnis. Business intelligence mendukung pengambilan keputusan berdasarkan fakta dengan menggunakan data historis, bukan menggunakan asumsi atau feeling.
Business intelligence biasanya mengacu pada software komputer dan alat lain yang mengumpulkan semua jenis data bisnis yang kompleks dan mengubahnya menjadi laporan. Data yang dikumpulkan dapat berfokus pada departemen tertentu yang dapat memberikan gambaran keseluruhan mengenai status perusahaan. Perusahaan besar dengan data dalam jumlah besar akan mendapatkan keuntungan signifikan. Business intelligence dapat membantu perusahaan mengidentifikasi pelanggannya yang paling menguntungkan, titik-titik masalah dalam organisasi, atau laba atas investasi untuk produk tertentu. Namun, selain berjuta kelebihan yang dimiliki, business intelligence juga memiliki kekurangan loh! Salah satunya adalah biaya pembangunan dan perawatan yang tinggi. Pada artikel kali ini, DQLab akan menjelaskan apa saja kelebihan dan kekurangan teknologi business intelligence bagi suatu perusahaan. Baca artikelnya sampai selesai ya!
1. Membuat Keputusan Berbasis Fakta dan Meningkatkan Penjualan
Salah satu manfaat business intelligence adalah membantu membuat keputusan dan meningkatkan penjualan. Setelah business intelligence di suatu perusahaan diterapkan, manajemen dapat melihat data terkini dan terperinci tentang semua aspek bisnis mulai dari data keuangan, data produksi hingga data pelanggan. Pebisnis dapat membaca laporan seperti laporan laba atas investasi saat ini untuk masing-masing produk. Informasi ini membantu manajemen membuat keputusan berdasarkan fakta, seperti produk mana yang akan dijadikan fokus dan produk mana yang harus dihentikan.
Business intelligence dapat menjadi aset berharga bagi penjualan perusahaan karena menyediakan laporan terkini yang dapat mengidentifikasi tren penjualan, peningkatan atau penambahan produk, preferensi pelanggan saat ini, dan pasar yang belum dieksplor. Data yang terperinci dan terkini juga merupakan cadangan berharga untuk negosiasi dengan pemasok atau vendor lain.
Baca Juga: Kenali Profesi Business Intelligence pada Berbagai Macam Industri Masa Kini
2. Mengurangi Pemborosan dan Mengidentifikasi Peluang Baru
Manfaat lain dari business intelligence adalah dapat mengurangi pemborosan dan mengidentifikasi peluang baru. Business intelligence dapat menunjukkan adanya pemborosan atau kerugian yang mungkin sebelumnya tidak diperhatikan.
Business intelligence berfungsi sebagai satu kesatuan yang utuh, teknologi ini dapat menganalisis transaksi antara anak perusahaan dan departemen untuk mengidentifikasi area yang tumpang tindih atau tidak efisien. Menurut Journal of Theoretical and Applied Information Technology business intelligence dapat membantu perusahaan menilai kemampuannya sendiri, membandingkan kekuatan dan kelemahan dengan pesaingnya, mengidentifikasi trend dan kondisi pasar, dan menanggapi perubahan dengan cepat agar lebih unggul dari pesaingnya.
Teknologi ini dapat membantu pembuat keputusan bertindak dengan cepat dan benar dalam mencari peluang, membantu perusahaan mengidentifikasi pelanggan yang paling menguntungkan dan pelanggan yang berpotensi menguntungkan, dan menilai alasan ketidakpuasan pelanggan.
3. Harga yang Relatif mahal dan kurang aman
Selain kelebihan yang sudah dijelaskan sebelumnya, ternyata business intelligence juga memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan dari business intelligence adalah harganya yang relatif mahal dan membutuhkan sumber daya manusia profesional.
Perusahaan membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk membangun teknologi business intelligence dan membutuhkan tenaga profesional untuk pelatihan dan perawatan. Selain itu, penyimpanan informasi di server komputer akan meningkatkan risiko kebocoran data. Data dapat diakses oleh user ilegal saat ada kerusakan pada software. Oleh karena itu, butuh pengamanan ekstra untuk mengamankan data yang penting.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tools Terbaik dalam Business Intelligence
4. Tertarik? Yuk, Belajar Data Science Gratis sekarang!!
Terapkan ilmunya sekarang dengan bergabung bersama platform belajar online DQLab! Selain bisa meningkatkan ilmu data yang dimiliki, kamu juga bisa membangun portofolio datamu di DQLab guna mempersiapkan dirimu berkarir di industri data.
Sign Up untuk menikmati module GRATIS "Introduction to Data Science" dengan pengalaman belajar yang seru menyenangkan serta aplikatif pada industri nyata! Untuk kamu yang ingin mulai belajar Data Science atau siap berkarir jadi Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer, persiapkan diri kamu dengan tepat sekarang. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Yuk #MulaiBelajarData di DQLab.
Dengan belajar di DQLab, kamu bisa:
Menerapkan teknik mengolah data kotor, hasilkan visualisasi data dan model prediksi dengan studi kasus Retail dan Finansial
Dapatkan sesi konsultasi langsung dengan praktisi data lewat data mentoring
Bangun portofolio data langsung dari praktisi data Industri
Akses Forum DQLab untuk berdiskusi.
Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Akses module Introduction to Data Science
Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
Penulis: Galuh Nurvinda Kurniawati
Editor: Annissa Widya Davita