Calon Data Analyst, 4 Kompetensi Ini Wajib Kamu Miliki

Data analyst  merupakan profesi yang saat ini sedang naik daun dan dibutuhkan oleh berbagai perusahaan dari berbagai bidang. Sama seperti profesi lainnya yang membutuhkan skill yang relevan, terdapat beberapa kemampuan yang harus dimiliki data analyst.

 Berbagai kompetensi wajib ini menjadi dasar pondasi bagi data analyst dalam menjalankan tugas serta tanggung jawabnya. Semakin terlatih dengan skill yang dimiliki maka kemampuan analisisnya dapat semakin meningkat.

Data analyst merupakan profesi yang secara umum bertugas untuk menganalisis data perusahaan yang awalnya berupa data mentah kemudian dianalisis menjadi informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan.

 Selain menganalisis data, data analyst juga memiliki tugas lainnya seperti mengumpulkan data, mengekstraksi data, menerapkan algoritma machine learning, sampai memvisualisasikan data. Berikut ini akan dikenalkan beberapa kompetensi wajib yang dimiliki oleh data analyst .

1. Matematika Dasar

Jika berbicara dengan data, seringkali orang mengaitkan dengan statistika. Kedua hal ini memang berkaitan. Untuk menganalisis data dengan baik, maka kita perlu menguasai ilmu statistika dan beberapa ilmu matematika dasar lainnya seperti analisis, aljabar, kalkulus, dan lainnya.

Dengan menguasai dasar matematika maka akan mempermudah proses analisis data dan membentuk pola pikiran yang lebih sistematis dan logis.

Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer

2. Data Warehouse

Pada saat melakukan penelitian, seringkali peneliti memperoleh data tidak hanya dari saru sumber, melainkan dari berbagai sumber yang berbeda-beda. Data yang telah terkumpul itu disimpan dalam satu tempat yang disebut dengan data warehouse.

Data warehouse ini akan sangat berguna dalam proses analisis dan mendukung dalam pengambilan keputusan. Data warehouse memiliki beberapa karakteristik seperti berorientasi pada objek, terintegrasi, koleksi tetap dan memiliki dimensi waktu.

3. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman merupakan kompetensi penting bagi data analyst. Umumnya, data analyst mengolah data dalam jumlah besar atau biasa disebut dengan big data. Big data ini sangat kecil kemungkinannya jika dilakukan dengan cara analisis manual.

Oleh karena itu, dalam menganalisis data seorang data analyst menggunakan bahasa pemrograman yang akan sangat membantu dalam proses menganalisis data maupun menerapkan metode machine learning.

4. Visualisasi Data

Selain memiliki kemampuan analisis data serta menguasai ilmu dasar dan bahasa pemrograman, penyampain hasil analisis uga tidak kalah penting. Namun salah satu kendalanya adalah tidak semua orang mengerti dengan apa yang disampaikan jika tampilannya hanya berupa kumpulan angka dan teks.

Oleh karena itu, perlu dilakukan proses visualisasi data yang berisi hasil kesimpulan dikemas dengan rapi serta menarik sehingga pembaca dapat dengan mudah memahaminya.

Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya

Data analyst sama dengan profesi lainnya yang membutuhkan keahlian atau kemampuan yang mendukung profesinya. Untuk mempelajari kemampuan yangharus dimiliki serta terus melatihanya, langsung saja ke DQLab lalu sign up dan belajar data analyst dari dasar.

DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan.

Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab. 

Penulis : Latifah Uswatun Khasanah

Editor : Annissa Widya Davita

Tags