PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

1 Hari 17 Jam 50 Menit 26 Detik

Cara Membuat Tabel di Excel Lengkap dengan Penjelasanya!

Belajar Data Science di Rumah 21-September-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3acd3eb39cb5c069d7a17642a87f8722_x_Thumbnail800.png

Data Science tentunya tidak jauh dari aplikasi yang bernama Microsoft Excel. Dengan menggunakan aplikasi ini Kamu dapat mengolah data secara cepat dan akurat, untuk memenuhi keperluan informasi kuantitatif seperti angka, Tabel, ataupun grafiks. Fitur unggulan yang dimiliki oleh Microsoft Excel merupakan Tabel.


Dengan menggunakan Tabel, memungkinkan Kamu mengelompokan data Kamu bersama-sama di Excel. Tabel adalah kumpulan baris dan kolom yang spesifik dalam spreadsheet. Salah satu cara yang populer dalam mengelola data di Excel adalah dengan membuat daftar data. Sebuah daftar mendeskripsikan satu tipe objek, seperti order, sales, atau informasi kontak. Secara struktur, sebuah daftar terdiri dari baris header, yang berisi label yang mendeskripsikan data pada tiap kolom dan barisnya. Misalnya, jika Anda menggunakan daftar untuk menyimpan informasi kontak customer, Anda bisa memiliki beberapa kolom untuk nama-depan customer, nama-belakang, alamat, kota, propinsi, kode pos, dan nomor telepon. Tiap baris pada sebuah daftar akan berisi informasi customer tertentu.


Untuk dapat mengolah data dengan rapi dan juga cepat maka fitur Tabel merupakan jawabanya. Berikut penjelasan mengenai Tabel Excel.


1. Tabel pada Excel

Tabel merupakan fitur unggulan yang dimiliki Microsoft Excel guna mengelompokan data-data kedalam suatu cell range. Dengan begitu, akan mempermudah pekerjaan Kamu dalam mengelola ataupun menganalisis data yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Tabel Excel sendiri memiliki elemen-elemen dasar yang harus Kamu pahami, seperti :

  • Office Button, merupakan tombol Microsoft yang terletak di sudut kiri atas layar. Menu pada Office Button terdiri atas perintah New Document, Open, Convert, Save Save as, Print, Prepare, Send, Publish, dan Close

  • Quick Access Toolbar, merupakan toolbar yang berisi tombol-tombol perintah secara cepat. Toolbar ini biasanya terletak disamping Office Button yang ikon-ikonnya dapat ditambah maupun dihilangkan sesuai dengan yang Kamu inginkan.

  • Title Bar, berisi nama file dan program aplikasi yang sedang aktif

  • Toolbar, tombol-tombol bergambar yang memiliki fungsi tertentu. Menu ini digunakan untuk menjalankan suatu perintah dengan cepat dan mudah

  • Zoom Slider, digunakan untuk mengatur ukuran jendela kerja.

  • Formula Bar, baris yang digunakan untuk menuliskan atau menampilkan formula atau rumus, serta mengubah data pada sel.

  • Sel Aktif, tempat menuliskan atau mengubah data pada sel aktif yang dikelilingi oleh garis batas yang lebih tebal.

  • Column, kolom yang memiliki nama berdasarkan abjad, dari kolom A hingga Z, dilanjut AA hingga XFD

  • Row, baris yang memiliki nama berdasarkan angka dari 1 hingga 1.048.576

  • Worksheet, lembar kerja Microsoft Excel yang digunakan untuk memasukkan data.


Pada umumnya, terdapat tiga jenis Tabel yang bisa digunakan pada Microsoft Excel. Setiap jenis dan penggunaanya berbeda.Berikut ketiga jenis Tabelnya beserta sedikit penjelasan mengenai setiap dari mereka.

  • Tabel simpel atau Abu-abu: merupakan Tabell yang Kamu buat secara normal dalam sebuah cell range (tanpa mengaplikasikan fitur Tabel excel kepadanya)

  • Tabel excel: Tabel yang Kamu buat menggunakan fitur Tabel excel. Kamu biasanya menggunakannya untuk mengelompokkan data secara eksklusif dan untuk menjalankan beberapa fungsi spesial pada data-data di kelompok tersebut

  • Tabel pivot: Tabel yang Kamu buat menggunakan fitur Tabel pivot. Kamu biasanya menggunakannya untuk mengelola, menganalisis, dan mendapatkan pemahaman dari data-data yang Kamu punya secara lebih mudah dan cepat.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Cara Membuat Tabel di Excel

Di dalam Excel terdapat dua cara untuk membuat Tabel yaitu dengan cara :

  • Insert Table

    Cara menggunakan fitur ini adalah sebagai berikut :

    1. Block tabel yang ingin Kamu jadikan tabel.
    2. Selanjutnya, pada tab Insert lalu pilih Tabal atau Kamu dapat mengakses menggunakan shortcut dengan cara Ctrl + L.
    3. Berikutnya akan muncul dialog box pastikan Kamu menchecklist data yang akan kamu buat tabel sudah benar.
    4. Jika range data yang akan kamu buat sebagai tabel memiliki judul kolom maka centang pada bagian My table has header. Jika tidak dicentang, maka di bagian atas tabel yang kamu buat akan muncul sebuah header baru dengan nama Column1, Column2 dan seterusnya. Nama-nama header tabel ini bisa disesuaikan. Jika sudah lalu Klik OK.
  • Format as Table

    1. Block tabel yang ingin Kamu jadikan tabel.
    2. Lalu pada tab Home pilih Format as Table.
    3. Pilih design yang sesuai dengan Kamu.
    4. Jika range data yang akan kamu buat sebagai tabel memiliki judul kolom maka centang pada bagian My table has header. Jika tidak dicentang, maka di bagian atas tabel yang kamu buat akan muncul sebuah header baru dengan nama Column1, Column2 dan seterusnya. Nama-nama header tabel ini bisa disesuaikan. Jika sudah lalu Klik OK.


3. Selalu Mengupdate Data Ketika Ada Input Data yang Baru

Tentunya memiliki data yang fleksibel dapat membantu dalam bekerja. Kamu bisa menghemat waktu karna tidak perlu menginput ulang data-data yang ingin kamu analisis. Pada umumnya, Tabel excel akan otomatis mengupdate jika ada input data yang masuk, namun ada suatu kondisi dimana excel tidak memperbarui data dan ini terjadi karna ada setting yang salah.


Untuk mengaktifkan fitur ini kamu bisa mengikuti langkah-langkah dibawah ini :

  • Klik file, lalu cari dan klik Option.

  • Setelah itu akan muncul dialog box, pilih proofing, setelah itu terdapat kotak bertuliskan AutoCorrect Options pada menu sebelah kanan.

  • Setelah melakukan langkah kedua, dialog box lainnya akan muncul bernama AutoCorrect, pergi ke tab AutoFormat as You Type. Pastikan Kamu mencentang Include new rows and columns in Tabel, lalu klik OK untuk menyimpan setting tersebut.


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


4. Tingkatkan Skill Mu dalam Pengolahan Data Bersama DQLab

Pengolahan data merupakan skill dasar untuk kamu bisa menjadi seorang Data Scientist. Jadi tunggu apalagi yuk bergabung ke DQLab untuk mempelajari teknik-teknik pengolahan data lainya lebih mendalam dan menggunakannya dalam profesi yang bergerak di bidang data.


Yuk bergabung di DQLab! Kamu bisa belajar data science dari nol hingga bisa bergabung di perusahaan besar. Dengan bergabung sekarang kamu bisa mendapat module GRATIS œIntroduction to Data Science loh! Kamu juga bisa mendapat banyak benefits lainya jika belajar di DQLab.


Dengan belajar di DQLab, kamu bisa:

  • Menerapkan teknik mengolah data kotor, hasilkan visualisasi data dan model prediksi dengan studi kasus Retail dan Finansial

  • Dapatkan sesi konsultasi langsung dengan praktisi data lewat data mentoring

  • Bangun portofolio data langsung dari praktisi data Industri

  • Akses Forum DQLab untuk berdiskusi. 


 

Penulis : Yohanes Ricky

Editor : Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login