Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Cara Menggunakan IF Else Python Beserta Contohnya

Belajar Data Science di Rumah 20-September-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/fafc6937680107c7f7413fca6eaa453a_x_Thumbnail800.jpg

IF statement pada python pada dasarnya menjelaskan bahwa "jika if bernilai benar, maka jalankan kondisi yang sesuai dengan statement, dan jika kondisi tidak benar, maka jangan jalankan kondisi yang sesuai". IF statement berisi keyword yang dimulai dengan kata if, kemudian dilanjutkan dengan kondisi benar dan salah. IF statement dipisahkan dengan tanda kurung agar lebih mudah dibaca. Setelah itu dilanjutkan dengan titik dua yang memisahkan dua kondisi yang harus dijalankan, dan terakhir adalah body statement yang berisi kode yang akan dijalankan hanya jika kondisi mengarah ke logika TRUE.

IF biasa dikombinasikan dengan else. Statement IF else papa python berbunyi "ketika statement IF bernilai TRUE, maka jalankan kode berikutnya, tetapi jika statement bernilai FALSE maka jalankan kode yang mengikuti statement FALSE". Statement else adalah bagian dari statement IF, oleh karena itu, kode yang mengikutinya juga perlu diberi indentasi dengan empat spasi untuk menunjukkan bahwa statement else adalah bagian dari statement IF. Agar lebih mudah, pada artikel kali ini DQLab akan menjelaskan penggunaan IF dan else menggunakan contoh. Jadi tunggu apa lagi? Yuk simak artikel berikut sampai akhir!


1. Simbol yang Digunakan pada Statement IF Else Python

Sebelum mempelajari IF statement, ada beberapa simbol yang perlu kita pelajari sebagai berikut:

  • Equals (sama dengan): a == b

  • Not Equals (tidak sama dengan): a != b

  • Less than (kurang dari): a < b

  • Less than or equal to (kurang dari sama dengan): a <= b

  • Greater than (lebih dari): a > b

  • Greater than or equal to (lebih dari sama dengan): a >= b

Simbol-simbol ini bisa dikombinasikan sesuai kebutuhan kita.


Baca juga : Yuk Cari Tahu Perbedaan Python R dan SQL


2. IF Statement pada Python

Sebagai contoh, kita memiliki dua variabel a dan b dengan nilai a adalah 50 dan nilai b adalah 100. Jika kita ingin mencetak di layar bahwa b lebih besar dari pada a, maka kita bisa menuliskan sintaks berikut di python

Dari gambar di atas, setelah kita menuliskan sintaks dan me-run sintaks tersebut, akan muncul output yang mengatakan "b lebih besar dari a".


3. IF Else Statement pada Python

Else digunakan untuk menyatakan kondisi sebaliknya yang ada pada IF statement. Misalnya, Andi akan lulus ulangan matematika jika nilainya lebih dari 65. Nilai ulangan Andi adalah 80, maka untuk mengetahui apakah Andi lulus ulangan menggunakan IF else statement kita bisa menuliskan sintaks berikut 


4. IF Else Statement Singkat pada Python

Dari poin ketiga, kita membutuhkan beberapa baris untuk menulis if else statement. Namun, kita bisa menyingkat if else statement dengan sintaks berikut

Hasil pada gambar di atas sama dengan hasil pada poin ketiga, tetapi sintaks yang digunakan lebih singkat dan sederhana. Pada dasarnya kedua sintaks tersebut memiliki maksud yang sama, hanya saja model penulisannya berbeda. Kita bebas menggunakan sintaks pada poin ketiga atau ke empat.


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


5. Belajar Basic Python Bersama DQLab

Python merupakan bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan saat ini. Meningkatnya popularitas python disebabkan karena tingginya rekrutmen profesional yang menguasai python. Fenomena ini diprediksi akan terus meningkat mengingat semakin tingginya pemanfaatan big data hampir di berbagai sektor industri. Yuk mulai belajar python bersama DQLab! Klik button di bawah ini dan mulai akses berbagai modul python dari DQLab sebagai langkah awal untuk belajar bahasa pemrograman Python. Selamat belajar!



Penulis: Galuh Nurvinda K

Editor: Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login