Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Concat SQL : Kenali Penggunaannya di Oracle, SQL Server, dan MySQL

Belajar Data Science di Rumah 29-Juni-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/e21350d72066141a227185e319235723_x_Thumbnail800.jpg

SQL menjadi salah satu bahasa pemrograman yang wajib dikuasai oleh para praktisi data. Pada dasarnya, bahasa ini digunakan untuk mengakses hal-hal yang berkaitan dengan database, seperti membuat database, menginputkan datanya, menampilkan data yang tersedia di dalam database, serta masih banyak hal lainnya.


Kewajiban seorang praktisi data untuk menguasai SQL ini ternyata juga berhubungan erat dengan adanya revolusi industri 4.0, dimana data yang dihasilkan pada saat ini sudah sangat banyak dan pasti akan ditempatkan di dalam database.


SQL atau yang merupakan singkatan dari Structured Query Language merupakan bahasa umum, sehingga meskipun ada banyak sekali vendor Relational Database Management System (RDBMS) yang ada, bahasa yang digunakan tetaplah SQL. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas tentang penggunaan salah satu fungsi penggabungan data yang ada di SQL jika diterapkan dalam beberapa RDBMS yang umum digunakan. Kira-kira gimana ya perbedaannya? Yuk, simak pembahasannya! 


1. Fungsi Concat SQL

sql

Proses penggabungan data menjadi hal yang pasti akan ditemui oleh praktisi data dalam pekerjaannya. Tidak jarang, data yang dimasukkan ke dalam database merupakan data yang memuat hal-hal inti saja, sehingga terkadang kita harus melakukan operasi tambahan seperti menggabungkannya terlebih dahulu barulah bisa diakses. Salah satu fungsi yang dapat digunakan dalam SQL adalah fungsi CONCAT. Hal ini akan sangat berguna untuk langsung menggabungkan semua nilai yang ada dalam satu field, terlebih jika data yang tersedia cukup banyak.


Pemanfaatan fungsi CONCAT ini karena memang dimiliki oleh SQL, sehingga hampir semua vendor pasti dapat menggunakan fungsi ini. Kali ini kita akan membahas penggunaannya di Oracle, SQL Server, dan MySQL.


Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula


2. Concat di Oracle

sql

Oracle merupakan salah satu RDBMS yang sering digunakan. Oracle yang merupakan buatan dari oracle corporation ini dapat digunakan untuk mengolah data yang berskala besar. Meskipun begitu, bahasa pengoperasian Oracle ini tetap menggunakan SQL. Sehingga tidak heran, dalam oracle juga bisa menggunakan concatenate untuk menggabungkan data.


Contoh penggabungan data yang bisa digunakan di Oracle adalah:

SELECT "Belajar " || "SQL" AS subject FROM data;

Pada query di atas, kita bisa melihat bahwa setelah kata belajar langsung ditambahkan spasi sebelum tanda petik tutup, sehingga hasilnya tetap memiliki spasi. Hasil dari query tersebut adalah Belajar SQL.


Sementara untuk penggunaan fungsi CONCAT pada Oracle hanya bisa digunakan untuk menggabungkan dua nilai saja, dimana bentuk umumnya adalah:

CONCAT (value1, value2)

Nah, jika kamu ingin menggabungkan lebih dari dua nilai maka kamu harus menggunakan fungsi CONCAT di dalam fungsi CONCAT, contohnya:

SQL

Di fungsi CONCAT pertama kita menggabungkan firstname dengan spasi, kemudian di fungsi CONCAT selanjutnya kita ingin untuk menggabungkan hasil CONCAT pertama dengan lastname.


3. Concat di SQL Server

sql

SQL Server juga termasuk salah satu RDBMS yang sering digunakan, dimana tools ini merupakan buatan dari Microsoft. Perbedaannya dengan Oracle hanya pada vendor nya saja, namun bahasa yang digunakan masih sama, yaitu SQL.

Penggabungan data pada SQL server pada umumnya dapat menggunakan tanda tambah, misalnya:

SELECT "Belajar " + "SQL" AS subject FROM data;

Atau bisa juga menggunakan query

SELECT "Belajar" + " " + "SQL" AS subject FROM data;

Hasil dari kedua query tersebut akan sama karena pada query pertama penggunaan spasi nya digabungkan dengan kata pertama, sementara pada query kedua penggunaan spasi dijadikan sebagai data yang berdiri sendiri.

Sementara untuk menggunakan fungsi CONCAT sendiri, dapat menggunakan query berikut:

CONCAT("Belajar ", "SQL") AS subject FROM data;

Nah, gimana kalau data yang ingin digabungkan lebih dari dua? Tenang saja karena pada fungsi CONCAT yang ada di SQL server kamu bisa menggabungkan lebih dari dua data, bahkan sampai 254 data. Setiap data hanya perlu dipisahkan dengan menggunakan koma.


SQL


4. Concat di MySQL

sql

MySQL merupakan salah satu RDBMS yang bersifat open source dan cukup sering digunakan dalam pengolahan data. Bahasa yang digunakan di MySQL tentu saja sama dengan yang lainnya, yaitu SQL.

Kita juga bisa menggabungkan data di MySQL dengan memanfaatkan dua cara, yaitu dengan tanda || dan fungsi CONCAT.

Berikut adalah contoh untuk penggabungan yang memanfaatkan tanda || :

SELECT "Belajar " || "SQL" AS subject

Namun yang harus dijadikan catatan, sebelum kamu melakukan running untuk query di atas, kamu harus run query tambahan agar tanda || dapat dijalankan dengan baik oleh MySQL. Berikut adalah query tambahan yang harus kamu running:

sql

Kemudian untuk penggunaan fungsi CONCAT di MySQL seperti contoh berikut ini:

CONCAT("Belajar", " ", "SQL") AS subject FROM data;

MySQL dapat melakukan penggabungan multiple data seperti yang bisa dilakukan oleh SQL Server, jadi kamu tidak perlu khawatir jika ingin menggabungkan lebih dari dua data.


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


Penggunaan fungsi Concat pasti akan sering ditemui oleh praktisi data, mengingat tidak semua data yang tersedia sudah siap untuk digunakan. Selain fungsi Concat, kamu juga tetap harus mempelajari hal-hal fundamental lainnya dari SQL agar lebih siap untuk berkarir sebagai praktisi data.


Eits, kamu gak perlu bingung harus belajar SQL dimana karena DQLab juga menyediakan modul SQL yang sangat cocok bagi pemula karena membahas hal-hal yang bersifat fundamental. Agar bisa mengaksesnya, kamu cukup berlangganan untuk menjadi member premium di DQLab


Yuk, tunggu apa lagi? Sekarang giliran mu!


Penulis: Gifa Delyani Nursyafitri



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login