Data Analyst: Definisi, Peran di Bisnis & Keterampilannya
Di era digital saat ini, data menjadi salah satu aset paling berharga bagi perusahaan. Setiap aktivitas bisnis, mulai dari transaksi pelanggan, aktivitas di media sosial, hingga proses operasional internal, menghasilkan data yang sangat besar. Namun, data ini tidak memiliki nilai tanpa pengolahan dan analisis yang tepat. Inilah alasan mengapa data analyst menjadi salah satu profesi yang sangat dibutuhkan.
Sebagai penghubung antara data mentah dan keputusan strategis, seorang data analyst memiliki tanggung jawab besar untuk mengolah, menganalisis, dan menyajikan data dalam bentuk yang dapat dipahami oleh manajemen. Dengan keterampilan teknis dan pemahaman bisnis yang mendalam, mereka sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan berbasis data.
Artikel ini akan membahas secara rinci tentang apa itu data analyst, peran pentingnya dalam dunia bisnis, serta keterampilan yang harus dimiliki untuk sukses di bidang ini.
1. Apa Itu Data Analyst?
Data analyst adalah seorang profesional yang bertugas untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk mendapatkan insight yang relevan bagi kebutuhan bisnis. Dalam konteks sederhana, mereka adalah “detektif data” yang membantu perusahaan menjawab berbagai pertanyaan strategis, seperti: Apa yang diinginkan pelanggan? Bagaimana cara meningkatkan efisiensi operasional? Apa tren pasar berikutnya?
Di bidang data, ada beberapa profesi lain yang sering dianggap mirip, seperti data scientist dan data engineer. Namun, masing-masing memiliki fokus yang berbeda:
Data Analyst: Berfokus pada analisis data yang ada, menghasilkan insight, dan menyajikannya dalam bentuk laporan atau visualisasi.
Data Scientist: Membangun model prediktif dan algoritma kompleks menggunakan machine learning untuk menemukan pola baru.
Data Engineer: Bertanggung jawab atas infrastruktur data, memastikan data dapat diakses dengan mudah dan efisien.
2. Peran Data Analyst dalam Dunia Bisnis
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya volume data yang tersedia, peran data analyst menjadi semakin penting dalam dunia bisnis. Berikut adalah beberapa peran utama seorang data analyst dalam bisnis:
a. Menganalisis Data untuk Menemukan Pola dan Tren
Data analyst menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menggali data yang tersedia guna menemukan pola atau tren yang relevan. Misalnya, dalam sebuah perusahaan e-commerce, seorang data analyst dapat menganalisis kebiasaan belanja pelanggan untuk mengidentifikasi produk yang paling diminati di waktu tertentu.
b. Memberikan Insight untuk Pengambilan Keputusan
Hasil analisis yang dilakukan oleh data analyst sering kali menjadi dasar untuk pengambilan keputusan strategis. Contohnya, data analyst dapat memberikan rekomendasi kepada manajemen mengenai lokasi terbaik untuk membuka cabang baru berdasarkan analisis demografi dan tren pelanggan di wilayah tertentu.
c. Mendukung Operasi Bisnis Sehari-hari
Dalam banyak kasus, data analyst juga membantu operasi harian dengan memberikan data yang mendukung efisiensi kerja. Misalnya, dalam divisi pemasaran, mereka dapat mengukur efektivitas kampanye iklan digital. Atau di bidang logistik, mereka membantu merencanakan distribusi barang secara efisien untuk menghemat biaya.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
3. Keterampilan yang Dibutuhkan oleh Data Analyst
Menjadi seorang data analyst tidak hanya membutuhkan pemahaman tentang angka, tetapi juga penguasaan berbagai keterampilan teknis dan non-teknis. Berikut adalah keterampilan utama yang harus dimiliki oleh seorang data analyst untuk menjalankan tugasnya dengan baik:
a. Keterampilan Teknis
Bahasa Pemrograman: Penguasaan bahasa seperti SQL, Python, atau R sangat penting untuk mengolah data dalam jumlah besar. SQL digunakan untuk mengambil data dari database, sementara Python dan R banyak digunakan untuk analisis statistik dan pemrograman.
Alat Visualisasi Data: Alat seperti Tableau, Power BI, atau Excel membantu menyajikan data dalam bentuk visual yang mudah dipahami. Kemampuan membuat grafik yang informatif adalah keterampilan wajib bagi seorang data analyst.
Statistik dan Analisis Data: Pemahaman tentang konsep statistik seperti regresi, distribusi, dan probabilitas sangat penting untuk menganalisis data dengan akurat.
Pengelolaan Data: Memahami cara membersihkan, memvalidasi, dan mengorganisir data adalah langkah pertama yang harus dilakukan dalam setiap proyek analisis.
b. Keterampilan Non-Teknis
Kemampuan Komunikasi: Data analyst harus mampu menyampaikan hasil analisis kepada pemangku kepentingan, baik secara lisan maupun dalam bentuk presentasi. Insight yang mendalam tidak akan berguna jika tidak dapat dijelaskan dengan jelas.
Pemahaman Bisnis: Memahami konteks bisnis sangat penting untuk memastikan analisis yang dilakukan relevan dan dapat diterapkan pada masalah yang sedang dihadapi perusahaan.
Pemecahan Masalah: Data analyst sering kali menghadapi data yang tidak lengkap atau bermasalah. Kemampuan berpikir kritis untuk menemukan solusi menjadi keterampilan yang sangat berharga.
4. Mengapa Peran Data Analyst Semakin Penting?
Dalam era yang didominasi oleh data, keputusan berbasis intuisi tidak lagi cukup untuk bersaing di pasar. Perusahaan membutuhkan wawasan yang didasarkan pada fakta dan analisis data yang mendalam. Berikut adalah alasan mengapa peran data analyst menjadi semakin krusial:
a. Peningkatan Tren Data-Driven Decision-Making
Keputusan bisnis yang berbasis data (data-driven decision-making) kini menjadi standar di berbagai industri. Dengan menganalisis data, perusahaan dapat mengurangi risiko, mengidentifikasi peluang, dan mengoptimalkan strategi mereka. Data analyst adalah katalis utama yang mengubah data mentah menjadi wawasan yang relevan.
b. Volume Data yang Terus Bertumbuh
Di dunia digital, jumlah data yang dihasilkan meningkat secara eksponensial. Mulai dari data transaksi pelanggan, data media sosial, hingga data dari perangkat IoT (Internet of Things), perusahaan menghadapi tantangan dalam mengelola data yang melimpah ini. Data analyst membantu menyaring data yang relevan dan menggunakannya secara efektif.
c. Persaingan yang Semakin Ketat
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, kemampuan untuk memahami dan merespons kebutuhan pelanggan dengan cepat adalah kunci sukses. Data analyst memberikan wawasan tentang preferensi pelanggan, memungkinkan perusahaan untuk menawarkan layanan yang lebih personal dan tepat sasaran.
d. Dampak pada Efisiensi dan Inovasi
Data analyst membantu perusahaan mengidentifikasi inefisiensi dalam proses operasional, seperti pengeluaran yang tidak perlu atau hambatan dalam rantai pasok. Selain itu, analisis data juga dapat menginspirasi inovasi, seperti pengembangan produk baru yang sesuai dengan tren pasar.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Ingin tahu lebih lanjut beragam peran dan tanggung jawab data analyst untuk perkembangan bisnis? Pelajari di DQLab! Modul pembelajaran diatur sehingga pemula dapat mempelajari hal mendasar terlebih dahulu untuk memperkuat pengetahuannya. Selanjutnya akan diberikan beberapa studi kasus yang memperluas pemahaman kalian dan mengaplikasikannya ke permasalahan yang bervariasi.
Untuk pemula yang tidak memiliki latar belakang IT pun dimudahkan dengan Live Code Editor sehingga tidak perlu install aplikasi ketika harus praktik coding. Bahkan modul di DQLab diintegrasikan dengan ChatGPT loh. Manfaatnya apa?
Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari
Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai
Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code
Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun
Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan ikuti Bootcamp Data Analyst with Python & SQL bersama DQLab LiveClass!