PAYDAY SALE! DISKON 95%
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
0 Hari 2 Jam 39 Menit 31 Detik

Data Analyst, Profesi Idaman Generasi Industri 4.0

Belajar Data Science di Rumah 13-September-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/7c6272f583165d13ecc0302a3c183081_x_Thumbnail800.jpg

Bagi masyarakat yang bekerja di dalam industri data sudah pasti tahu mengenai profesi satu ini. Ya, Data Analyst, profesi incaran banyak perusahaan, mulai dari perusahaan besar hingga startup pun mencari profesi ini. Menurut laporan Prediksi Perkembangan Pasar Tenaga Kerja dari World Economic Forum (WEF), pada tahun 2025 profesi di bidang data seperti Data Analyst dan Data Scientist menempati peringkat satu sebagai pekerjaan yang paling dibutuhkan dan dicari.


Wajar saja, karena dalam menjalani suatu bisnis pasti menggunakan data, dan salah satu faktor penentu sebuah perusahaan juga bergantung pada data. Banyak yang menduga bahwa Data Analyst menjalani pekerjaan yang lebih mudah dibandingkan Data Scientist. Eitss, belum tentu, lho. Agar kalian tidak salah paham, ayo kenali lebih dalam profesi Data Analyst dan tugas yang dilakukannya!



1. Pahami Profesi Data Analyst

Dari namanya, pekerjaan Data Analyst sudah pasti berkaitan dengan analisis data. Secara simpel, Data Analyst yang diketahui banyak orang adalah seseorang yang bertugas dalam melakukan data cleaning atau pembersihan data, menganalisis hasil pembersihan, dan kemudian membuat visualisasi dari data tersebut. 


Pemahaman tersebut tidak salah, namun untuk melengkapi pengertian di atas, seorang Data Analyst juga bertugas untuk memahami asal usul data yang terkumpul dan menyajikan hasil visualisasinya kepada para pemangku perusahaan agar mudah dibaca dan dipahami. Visualisasi data dilakukan dengan menampilkannya dalam bentuk grafik atau infografik.


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Tugas Seorang Data Analyst

Apabila kalian tertarik untuk menjadi seorang Data Analyst, sudah pasti kalian perlu mengetahui lebih jauh tugas atau pekerjaan seperti apa yang dilakukan. Pembahasan yang telah disebutkan tadi tidak mencakup seluruh tugas seorang Data Analyst. Oleh karena itu, mari kita bahas bersama tugas seorang Data Analyst.

  • Menganalisis data-data yang dikumpulkan.

  • Menggunakan teknologi khusus untuk mencari tahu asal usul data yang terkumpul dan kemungkinan adanya data yang terdistorsi.

  • Membersihkan data dengan peninjauan laporan komputer, cetakan, dan kinerja untuk memperbaiki masalah.

  • Mengidentifikasi pola dan korelasi yang terdapat dalam data.

  • Bekerja sama dengan divisi yang berkaitan untuk kebutuhan bisnis dan informasi.

  • Memahami istilah bisnis untuk menentukan peluang dan strategi baru.


3. Jenis Analisa yang Dilakukan

Dalam pekerjaan seorang Data Analyst akan lebih sering melakukan analisa, terdapat empat jenis analisa paling umum yang biasa dilakukan sehari-hari oleh Data Analyst. Keempat analisa tersebut bersifat saling membangun dan berfungsi untuk memberikan peningkatan nilai bagi suatu perusahaan, lembaga atau organisasi.

  • Analisis Deskriptif

    Analisis ini berfungsi untuk memeriksa yang terjadi pada masa lampau, contohnya seperti pendapatan bulanan, traffic website selama setahun, dan sebagainya.

  • Analisis Diagnostik

    Analisis kedua ini berfungsi untuk mempertimbangkan suatu hal dengan membandingkan kumpulan data hasil analisis deskriptif. Hasil analisis ini dapat menentukan penyebab hasil suatu data positif atau negatif.

  • Analisis Prediktif

    Menentukan kemungkinan hasil dengan mendeteksi kecenderungan dari kedua analisis yang telah disebutkan tadi merupakan tujuan dari analisis prediktif. Hasil dari analisis ini memungkinkan perusahaan mengambil tindakan pencegahan atas hal yang kemungkinan akan datang.

  • Analisis Preskriptif

    Hasil data dari analisis ini dapat mengidentifikasi tindakan bisnis apa yang perlu diambil selanjutnya. Meskipun data analisis ini dapat memberikan efek yang signifikan, namun penggunaan algoritma yang kompleks dan machine learning sering dibutuhkan untuk melakukan analisis preskriptif.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


4. Fakta Menarik Tentang Data Analyst

Setelah membahas mengenai pengertian dan jenis pekerjaan Data Analyst, kalian juga perlu mengetahui fakta-fakta menarik tentang Data Analyst yang mungkin kalian belum tahu. Yang pertama adalah di Indonesia sendiri meskipun membutuhkan tenaga kerja Data Analyst, namun belum ada jurusan khusus yang menciptakan lulusan analis data. Namun tenang saja, masih ada beberapa jurusan yang mempelajari materi data, seperti ilmu ekonomi, statistika, ilmu komputer, dan matematika.


Selain itu, untuk menjadi seorang Data Analyst atau orang yang bekerja dalam industri ini juga tidak perlu berlatar belakang data. Apabila kalian berasal dari latar belakang pendidikan komunikasi pun tidak menjadi masalah. Kalian juga dapat belajar menjadi Data Analyst lewat berbagai platform, seperti website hingga kursus online yang tersertifikasi.


5. Menjadi Ahli Data Bersama DQLab

Belajar Data Analyst sangat menyenangkan, lho! Kalian tidak hanya belajar untuk mengembangkan hard skill saja, namun soft skill juga dapat berkembang apabila kalian memilih platform yang tepat untuk belajar. Kalian dapat belajar bersama kami, DQLab.id! Disini kalian dapat berlatih dengan praktisi data berpengalaman sehingga wawasan serta networking kalian dapat semakin luas. Caranya mudah sekali, kalian hanya perlu sign up di DQLab.id, kemudian kalian mendapatkan keuntungan untuk belajar module gratis "Introduction Data Science with Python and R". Yuk, daftarkan diri kalian di DQLab!



Penulis : Callista Eugenia

Editor : Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login