Data Analyst Sama dengan Data Scientist? Yuk Pahami Role Kedua Profesi

Sebagai Data Enthusiast, tentu kamu akan mencari informasi lengkap terkait profesi dibidang data mulai dari role profesi, skill yang dimiliki hingga syarat untuk bisa masuk kedalam perusahaan yang kamu inginkan. Perkembangan teknologi dan juga pemanfaatan internet kini sudah memudahkanmu dalam belajar Data Science, ditambah dengan medium seperti kursus online atau offline yang tersedia membuat kamu semakin matang ingin merajut profesi di bidang ilmu Data Science. 

Jika kamu tertarik untuk bercerita melalui data dan memiliki passion dalam analisis atau memiliki keterampilannya sekalipun Data Analyst atau Data Scientist mungkin profesi yang tepat untukmu. "Bukannya kedua profesi sama ya?" mungkin pertanyaan ini akan muncul di benakmu. Meskipun kedua profesi sangatlah dekat dan berhubungan, namun adanya perbedaan yang harus kamu ketahui. Kedua profesi memiliki tanggung jawab yang sangat berbeda, ingin tahu lebih dalam kedua profesi tersebut? Yuk, langsung saja simak artikel berikut ini.

1. Role Data Analyst

Profesi Data Analyst memiliki potensi untuk mengubah bisnis tradisional menjadi bisnis menerapkan data. Mereka bertanggung jawab untuk membantu dalam mengoptimalkan bisnis dengan penggunaan data menggunakan teknik dan tools analisis. Data Analyst sangatlah ahli dalam menggunakan SQL untuk menganalisis data, selain itu juga harus bisa menjadi jembatan efektif karena dalam pekerjaannya pun seorang Data Analyst akan sering berkolaborasi dengan pemangku penting atau tim dalam bidang Data Science. Sifat keterampilan yang dimiliki Data Analyst akan tergantung pada kebutuhan perusahaan yang dijalankan, namun adapun beberapa tugas umum yang mereka kerjakan yaitu:

• Data Cleaning dan mengatur data mentah

• Menggunakan teknik statistik deskriptif untuk mendapatkan gambaran pada data yang didapatkan

• Menganalisis tren atau pola yang ada di pasar/ sedang terjadi

• Terampil dalam melakukan visualisasi data

• Mengkomunikasikan hasil olahan data kepada klien bisnis atau tim internal yang ada di perusahaan.

Pada dasarnya, tanggung jawab Data Analyst dalam perusahaan menggunakan data untuk memecahkan masalah bisnis. Menggunakan data yang kompleks juga membantu Data Analyst untuk menggunakan keterampilan kreatif dan analitis mereka lebih tajam dalam mengerjakan pekerjaan mereka.

Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer

2. Role Data Scientist

Profesi ini menjadi salah satu profesi yang sedang bersinar terutama di era digital yang hampir semua aktivitas yang kita jalani didorong oleh data. Data Scientist sendiri yaitu seorang praktisi spesialis yang menerapkan keahlian mereka dalam statistik dan membangun model Machine Learning untuk membuat sebuah prediksi serta menjawab pertanyaan pada bisnis. Posisi Data Analyst sendiri setiap harinya bervariasi karena akan selalu ada masalah baru yang menarik untuk dipecahkan, apakah itu membangun algoritma baru, membuat arsitektur data. Karena mereka akan mengungkapkan wawasan yang tersembunyi dari data yang didapatkan. Berikut contoh pekerjaan yang dilakukan Data Scientist:

• Mengevaluasi model statistik dan menentukan validitas data dalam menganalisis

• Penggunaan Machine Learning untuk membangun prediktif yang lebih tepat

• Menguji pemodelan dan meningkatkan akurasi Machine Learning

• Terampil melakukan visualisasi data untuk menyimpulkan hasil olahan data dari analisis lanjut

3. Skill yang Dimiliki Kedua Profesi

Setelah kamu mengetahui penjelasan dan pekerjaan yang dilakukan oleh kedua profesi, maka adapun keterampilan Data Analyst dan Data Scientist sedikit adanya perbedaan meskipun tidak signifikan antara keduanya. Kedua pekerjaan membutuhkan skill pengetahuan Matematika, Statistika, dan juga Komputer Science, karena ketiga ilmu tersebut akan mempermudah dalam pengerjaan dalam menganalisis data. Komunikasi menjadi salah satu kriteria yang sering dituliskan pada syarat kerja menjadi Data Analyst atau Data Scientist sekalipun. Karena, selain menganalisis kedua profesi harus bisa mempresentasikan olahan data menjadi sebuah wawasan baik melalui komunikasi verbal atau menggunakan tools seperti grafik sekalipun agar mempermudah memahami data. 

4. Data Analyst vs Data Scientist: Apa yang Membedakan?

Perbedaan yang sering kali ingin diketahui adalah pada tanggung jawab dalam menganalisis data. Seorang Data Analyst mereka akan menganalisis hanya untuk kepentingan dalam bisnis atau pelanggan di suatu perusahaan atau instansi sedangkan Data Scientist tidak hanya menganalisis data untuk menjawab pertanyaan namun juga melakukan pembaharuan pada data atau memeriksa validitas data sehingga terhindar dari kerugian yang besar. Selain itu, Data Analyst menggunakan data masa lalu untuk menjawab pertanyaan/ masalah sedangkan Data Scientist menggunakan data untuk memproduksi sebuah prediksi menggunakan Machine Learning di masa depan. 

Meskipun kamu sudah mengetahui perbedaan tersebut, kedua profesi merupakan profesi yang sama cemerlangnya di era digital ini. Jika kamu lebih suka menganalisis dan terampil dalam memecahkan masalah terutama dalam bisnis maka Data Analyst pilihan yang cocok untuk profesimu. Jika kamu ingin mengembangkan skill dan pengetahuan serta sudah memiliki beberapa proyek Data Science maka kamu bisa menaikkan tingkat profesimu menjadi Data Scientist.

Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya

5. Bergabung bersama DQLab, Wujudkan Profesimu bidang Data Science!

Di DQLab, kamu bisa belajar Data Science sesuai dengan kebutuhamu dan pembelajarannya sangat fleksibel. Module yang sudah dibuat di DQLab sendiri telah disesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini, sehingga pembelajarannya semakin menarik dan implikatif nantinya! Jangan lewatkan kesempatanmu belajar Data Science bersama DQLab secara GRATIS dengan signup di DQLab dan nantinya nikmati module œIntroduction to Data Science with R atau œIntroduction to Data Science with Python serta masih banyak fitur lainnya!

Selamat mencoba sahabat Data DQLab!

Penulis: Agnes Nurlisa